This study aims to describe the development process, validity, and effectiveness of Indonesian language teaching materials based on local wisdom in historical narrative text material for fifth grade students at SDN 5 Kebondalem Banyuwangi. The type of research used is development research or better known as the Borg and Gall Research and Development (R&D) model. In this study, the steps for developing the Borg and Gall R&D model were only carried out up to the eighth stage, namely product trials. This is because at the eighth stage of development research it can be concluded the feasibility and effectiveness of the product being developed. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, validation, questionnaires, and tests. Validity results by the three expert validators of media, language, and materials as well as practitioners show that the Indonesian language teaching materials based on local wisdom that have been developed get a score of 88.1 with very decent criteria. The product validity score of the student response questionnaire is 91% which is classified as very good. The effectiveness of teaching material products that have been developed in terms of the learning outcomes completeness score of 86,36 is classified as very good criteria. The level of product effectiveness when viewed from the student response questionnaire shows a final score 87 so that it belongs to the very effective category. Based on the test results, it shows that the developed Indonesian language teaching materials are very effective in the learning process of historical narrative text material in class V of elementary schools.

AbstrakCampur kode merupakan peristiwa bercampurnya 2 atau lebih ragam bahasa pada suatu tindakan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif siswa kelas V SD 4 serta faktor penyebabnya. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Karangrejo 04 Jember. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan memverifikasi data. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa bentuk campur kode yang terjadi meliputi campur kode berwujud kata dasar, kata berimbuhan, dan kata ulang. Campur kode yang sering terjadi ialah campur kode kata dasar. Faktor yang menjadi latar belakang munculnya campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif yang dibuat oleh siswa adalah faktor lingkungan dan teman dekat.Campur kode merupakan peristiwa bercampurnya 2 atau lebih ragam bahasa pada suatu tindakan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif siswa kelas V SD 4 serta faktor penyebabnya. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Karangrejo 04 Jember. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan memverifikasi data. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa bentuk campur kode yang terjadi meliputi campur kode berwujud kata dasar, kata berimbuhan, dan kata ulang. Campur kode yang sering terjadi ialah campur kode kata dasar. Faktor yang menjadi latar belakang munculnya campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif yang dibuat oleh siswa adalah faktor lingkungan dan teman dekat.