Konsep dasar geografi merupakan bagian dari hakikat grografi yang harus diketahui sejak awal oleh peserta didik di sekolah atau mahasiswa yang melanjutkan pedidikan geografi di perguruan tinggi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Penguasaan Konsep Dasar Geografi Dengan Hasil Belajar Geografi Regional Indonesia Pada Mahasiswa Semester IV Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak TA.2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan studi hubungan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes dan Dokementasi.Analisis data dengan mencari nilai rata-rata untuk Penguasaan Konsep Dasar Geografi dan Hasil Belajar sedangkan untuk hubungan dengan uji hipotesis menggunakan rumus product moment. Koefisien korelasi hasil perhitungan menunjukkan 0,503 0,381, berarti terdapat hubungan yang positif signifikan antara penguasaan Konsep Dasar Geografi dengan hasil belajar pada mahasiswa Geografi IKIP PGRI Kota Pontianak. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi: ”Terdapat Hubungan Penguasaaan Konsep Dasar Geografi Dengan Hasil Belajar Geografi Regional Indonesia Pada Mahasiswa Semester IV Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak TA.2017/2018”, diterima.
Kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi Sistem Informasi Geografi (SIG) yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja guru geografi SMA dalam proses pembelajaran geografi di sekolah. Tujuan kegiatan adalah memberikan pengetahuan kepada guru dalam konsep- konsep SIG, pengoperasian SIG secara manual maupun digital, dan aplikasi SIG sederhana untuk pembelajaran geografi di sekolah sehingga guru menjadi meningkat. Sosialisasi SIG ini dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi disertai tanya jawab. Metode ceramah diperlukan untuk menjelaskan konsep-konsep SIG meliputi pengertian, subsistem, komponen, data, proses, analisis, dan aplikasi SIG dalam bidang tertentu. Metode demonstrasi untuk menunjukkan komponen SIG dan bagaimana SIG bekerja, sedangkan tanya jawab untuk memberi kesempatan para peserta mengatasi berbagai kendala yang dihadap. Kegiatan pelatihan SIG ini secara keseluruhan dapat dikatakan baik dilihat dari ketercapaian target peserta pelatihan, ketercapaian tujuan pelatihan ketercapaian target materi yang direncanakan, dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Adapun manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan PKM ini yaitu dapat mengaplikasikan SIG sederhana untuk pembelajaran geografi di sekolah masing-masing.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi secara jelas, objektif dan sistematis tentang penerapan pembelajaran Group Investigation (GI) dalam meningkatkan keterampilan penulisan desain penelitian pada mata kuliah Seminar Kuliah Geografi Semester VI IKIP PGRI Pontianak TA. 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan secara partisipatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penerapan Group Investigation pada siklus I dan Siklus II baik sekali. Persentase Ketuntasan kelas Keterampilan penulisan desain penelitian pada pra tindakan sebesar 38,9%, siklus I sebesar 66,1% dan siklus II sebesar 100%. Peningkatan kepercayaan diri mahasiswa mulai pra tindakan sampai pada siklus I sebesar 26,7% dan mulai siklus I sampai pada siklus II sebesar 33,4%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan model project based learning dan problem based learning terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 4 Sungai Raya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 4 Sungai Raya. Sampel dalam penelitian ini adalah XI IIS 3 sebagai kelas eksperimen I dan XI IIS 5 sebagai kelas eksperimen II. Pengolahan data model perbandingan project based learning dan problem based learning menggunakan uji t-test. Dari hasil penemuan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model project based learning pada kategori tinggi (2) hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model problem based learning pada kategori sedang. (3) terdapat perbedaan antara model project based learning dan problem based learning terhadap hasil belajar siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.