Harpiosquilla raphidea merupakan jenis udang belalang asli Jambi yang bersifat predator. Pemberian nama udang belalang didasarkan pada bentuk morfologinya yang menyerupai udang dan bentuk capit depannya seperti belalang sembah. Udang belalang memiliki 6-8 segmen abdomen dan mempunyai telson berwarna kuning yang ditandai dengan dua bintik cokelat gelap yang dikelilingi warna putih. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah desk study terhadap data primer, wawancara dan penelusuran berbagai penelitian terkait. Hasil analisa pada data pengiriman Harpiosquilla raphidea dari Jambi menunjukan trend peningkatan dari tahun 2015-2017 dengan rata-rata 23.38% pertahun, yaitu: tahun 2017 sebanyak 3.785.059 ekor, 2016 sebanyak 3.164.420 ekor dan 2015 sebanyak 2.488.867 ekor. Sampai saat ini untuk memperoleh Harpiosquilla raphidea masih mengandalkan tangkapan dari alam, oleh karena itu tulisan ini bertujuan untuk mengkaji data pengirimannya dari Jambi beberapa tahun terakhir yang akan berpengaruh terhadap kelestariannya di alam. Sejauh ini belum ada penelitian dan budidaya secara lengkap, mulai dari domestikasi calon induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva dan pembesaran. Upaya yang dilakukan sampai sekarang baru sebatas pemeliharaan di tempat penampungan sebelum dilakukan pengiriman keluar Jambi.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapat informasi secara terperinci mengenai Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup dalam Membentuk Karakter Peduli Lingkungan pada masa pandemi covid 19 di Sekolah Dasar 34 Pontianak Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskripstif Kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru, siswa dan Kepala Sekolah di SD Negeri 34 Pontianak kota. Alat pengumpulan datanya yaitu lembar observasi, Wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis interaktif dengan Teknik keabsahan data yaitu triangulasi sumber.Hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Pelaksanaan program Adiwiyata mandiri, SD 34 Pontianak Kota mengembangkan program Adiwiyata dan memasukan konsep lingkungan kedalam Visi dan Misi sekolah. Implemetasi program Adiwiyata mandiri dalam menanamkan karakter peduli lingkungan siswa SD 34 Pontianak Kota terdapat pada RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) setiap mata pelajaran dengan penerapan teori maupun praktek
The shellfish craft business is not only profitable for business actors, but also provides other benefits, including opening up employment opportunities for the community, increasing community creativity due to growing market demand and maintaining the product as a quality work of art. The output targets are household equipment (tissue boxes), interior accessories (wind chimes, door/window curtains) and souvenirs (key chains, brooches). Implementation methods include counseling, demonstration, training and coaching in the development of shellfish waste as a business opportunity. The training activity was successful because the enthusiasm of the participants was so great in pursuing the art of shellfish craft. Various forms of products and models produced are very varied. The products produced are tissue boxes, wind chimes, door/window curtains, key chains and brooches. The formation of a craft group “Creative Kastil” in the context of the sustainability of training activities.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat dan pola pertumbuhan kepiting kelapa (Birgus latro) di Takome Pulau Ternate dan Idamdehe Kecamatan Jailolo Propinsi Maluku Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juli 2014. Data yang dikumpulkan adalah tekstur substrat dengan metode pipet, penentuan kandungan nitrat danfosfat tanah dengan metode spektofotometer, pengukuran panjang + rostrum (cp+r) kepiting kelapa dan pola pertumbuhannya. Selain it juga diukur suhu udara, suhu lubang dan kelembaban udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Idamdehe memiliki karakteristik pantai yang curam, bahkan di beberapa lokasi penangkapan sangat terjal, sedangkan di lokasi Takome Pulau Ternate memiliki karakteristik pantai yang lebih landai. Tekstur substrat di lokasi Takome Pulau Ternate terdiri atas pasir (55,76 %), debu (18,4%) dan liat (25,84%) dan Stasiun Idamdehe memiliki tekstur pasir (49,17%), debu (25,61%) dan liat (25,22%)dankandungan bahan organik substrat (Total N) di Takome adalah 0,31% dan total P adalah 0,09% sedangkan di Idamdehe Total N adalah 0,19% dan Total P 0,02%. Suhu udara di lokasi Idamdehe berkisar 26-280C dan di Takome 27-280C. Kelembaban udara 73%-98% di Idamdehe dan 71%-90% di Takome. Parameter lingkungan berupa suhu udara, kelembaban udara, tekstur substrat dan kandungan bahan organik di kedua lokasi penelitian mendukung kehidupan kepiting kelapa di habitat alaminya. Pola pertumbuhan kepiting kelapa di kedua lokasi Idamdehe adalah allometrik negatif.Kata kunci: Karakteristik habitat, Idamdehe, Takome, Birgus latro, isometrik, allometrik negatifAbstract. This objectives of the present study were to evaluate the habitat characteristics and growth patterns of the coconut crabs in Takome and Idamdehe waters North Maluku Province. This study was conducted during April-July 2014. The collected data were the substrate texture, nitrate and phosphate contents of soil using spectrophotometric method, length + rostrum (cp+r) of coconut crabs and the growth patterns. In addition, the air temperature, hole temperature and humidity were also recorded during the study. The results showed that Idamdehe waters has precipitous coast, indeed very precipitous in several catching locations, while Takome waters in Ternate Island has sloping coast. The substrate texture of Takome waters in Ternate Island consisted of sands (55.76%), dusts (18.4%) and clays (25.84%), while Idamdehe waters has the substrate texture that consisted of sands (49.17%), dusts (25.61 %) and clays (25.22%). As for organic matter contents of the substrate, Takome waters has 0.31% in total N and 0.09% in total P, while Idamdehe waters has 0.19% in total N and 0.02 % in total P. The air temperature in Idamdehe waters ranged between 26-280C and in Takome waters ranged between 27-280C. Air humidity in Idamdehe waters was 73%-98% and in Takome waters was 71%-90%. The environmental parameters such as temperature, humidity, substrate texture and organic matter content in both locations are suitable for coconut crab growing. The growth pattern of coconut crabs in Idamdehe and Sulamadaha waters were allometric negative pattern.Keywords: Habitat characteristics, Idamdehe, Takome, Birgus latro, isometric, negative allometric.
compensation is one of the implementations of HRM functions that are closely related to all types of awards that aim to increase work passion and job satisfaction. Compensation is deemed important in order to avoid negative prejudices arising from a sense of injustice between management and the labor force. This study aims to find out to analyze the relationship of compensation to Job Satisfaction. Data analysis method in this study uses regression analysis by involving all employees as many as 94 employees. The results showed that compensation had a positive and significant effect on Job Satisfaction.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.