Tekanan lingkungan yang disebabkan dari okupasi lahan, alih fungsi lahan, dan tingginya laju abrasi telah dialami oleh Hutan Mangrove Muara Gembong selama bertahun-tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi data awal tentang struktur dan komposisi vegetasi mangrove dan gastropoda mangrove serta hubungan keduanya terhadap kondisi lingkungan yang diteliti di garis pantai Desa Pantai Bahagia sebagai landasan evaluasi perubahan yang terjadi pada ekosistem mangrove. Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling. Stasiun penelitian ini dikelompokan menjadi area reforestasi (Stasiun A), area alami tanpa tekanan dan alami dengan tekanan wisata (Stasiun B), serta stasiun reforestasi moderat alami (Stasiun C). Hasil pengamatan di lapangan, terdapat 4 spesies vegetasi mangrove pada area garis pantai penahan abrasi gelombang laut di Pantai Bahagia. Vegetasi tersebut meliputi Avicennia officinalis, Avicennia marina, Rhizopora apiculata, dan Rhizopora mucronata. Hasil pengamatan gastropoda, terdapat 14 spesies gastropoda yang termasuk dalam famili Potamididae, Ellobiidae, Neritidae, Littorinidae, dan Pupinidae. Stasiun dengan diversitas tertinggi ada pada stasiun area alami tanpa tekanan (Substasiun B1), dan indeks dominansi tertinggi ada pada substasiun A2. Distribusi gastropoda menunjukan distribusi mengelompok kecuali substasiun C2 yang merata. Berdasarkan hasil distribusi, lokasi penelitian ini menunjukan lingkungan mengalami degradasi lingkungan. Nilai eigen dan korelasi dari ordinasi CCA menunjukan bahwa pH, kerapatan basal mangrove, tutupan kanopi, jenis sedimen, dan TDS adalah variabel yang secara holistik berkontribusi terhadap komunitas gastropoda secara berurutan. Mayoritas takson gastropoda mengelompok di sisi yang sama dengan pH sebagai variabel dengan nilai korelasi linear terbesar, yaitu 62,14%. Selanjutnya, kerapatan basal mangrove berkontribusi secara positif sebesar 34,29% terhadap komunitas gastropoda.
Tekanan lingkungan yang disebabkan dari okupasi lahan, alih fungsi lahan, dan tingginya laju abrasi telah dialami oleh Hutan Mangrove Muara Gembong selama bertahun-tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi data awal tentang struktur dan komposisi vegetasi mangrove dan gastropoda mangrove serta hubungan keduanya terhadap kondisi lingkungan yang diteliti di garis pantai Desa Pantai Bahagia sebagai landasan evaluasi perubahan yang terjadi pada ekosistem mangrove. Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling. Stasiun penelitian ini dikelompokan menjadi area reforestasi (Stasiun A), area alami tanpa tekanan dan alami dengan tekanan wisata (Stasiun B), serta stasiun reforestasi moderat alami (Stasiun C). Hasil pengamatan di lapangan, terdapat 4 spesies vegetasi mangrove pada area garis pantai penahan abrasi gelombang laut di Pantai Bahagia. Vegetasi tersebut meliputi Avicennia officinalis, Avicennia marina, Rhizopora apiculata, dan Rhizopora mucronata. Hasil pengamatan gastropoda, terdapat 14 spesies gastropoda yang termasuk dalam famili Potamididae, Ellobiidae, Neritidae, Littorinidae, dan Pupinidae. Stasiun dengan diversitas tertinggi ada pada stasiun area alami tanpa tekanan (Substasiun B1), dan indeks dominansi tertinggi ada pada substasiun A2. Distribusi gastropoda menunjukan distribusi mengelompok kecuali substasiun C2 yang merata. Berdasarkan hasil distribusi, lokasi penelitian ini menunjukan lingkungan mengalami degradasi lingkungan. Nilai eigen dan korelasi dari ordinasi CCA menunjukan bahwa pH, kerapatan basal mangrove, tutupan kanopi, jenis sedimen, dan TDS adalah variabel yang secara holistik berkontribusi terhadap komunitas gastropoda secara berurutan. Mayoritas takson gastropoda mengelompok di sisi yang sama dengan pH sebagai variabel dengan nilai korelasi linear terbesar, yaitu 62,14%. Selanjutnya, kerapatan basal mangrove berkontribusi secara positif sebesar 34,29% terhadap komunitas gastropoda.
The Mangrove ecosystem of Muara Gembong has been under continuing stress by land occupation, land conversion, and abrasion. This research was aimed to reveal the mangrove and gastropods community structure circumstance. A contribution of the environmental factor was also assessed to evaluate the interaction among them and to track the changes of the ecosystem. This research was conducted by purposive sampling in 3 sampling sites, these were a full reforestation site (A), a central site, that was exist by natural process (B), also a moderate reforestation site (C), with 3 sampling replication each site. About 4 mangrove species within shoreline has been progressively important as a protective flood barrier and abrasion at Muara Gembong. The highest gastropod diversity was found in the B1 site, while the highest dominance was found in A2. The C2 site is the only site that showed us a uniform dispersion of gastropods when the other sites showed a clumped dispersion. It can be implied that the ecosystem has been gradually degraded. Eigen and loading value from Canonical Correspondence Analysis (CCA) revealed that a gastropods community was holistically affected by pH, basal area, canopy, substrate, and TDS. The community of gastropods was influenced 62.14% by pH, and 34.29% by basal area. while the highest dominance was found in A2. The C2 site is the only site that showed us a uniform dispersion of gastropods when the other sites showed a clumped dispersion. It can be implied that the ecosystem has been gradually degraded.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.