Apabila diperhatikan dari segi fisik, kelompok masyarakat sasaran sangat kekurangan dalam prasarana dan sarana untuk meningkatkan penghasilannya saat pandemi covid 19. Lingkungan yang akan ditanam belum mempunyai sumber air sendiri, belum memiliki alat olah lahan seperti mesin pemotong rumput, mesin pompa air, hand traktor, dan alat semprot elektrik. Sementara lahan penanaman palawija tersebut sangat luas (1/2 hektar) dan sangat representatif untuk ditanami palawija. Palawija yang akan ditanam pada lahan ini adalah jagung.
Tujuan diadakannya penyuluhan dan musyawarah desa khusus penerima bantuan langsung tunai dana desa Ridan Permai ini dilakukan dengan tujuan untuk membangun kesepahaman antara pemerintah desa Ridan Permai dengan masyarakat penerima bantuan. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah dengan pemberian penyuluhan mengenai informasi terkini tentang syarat-syarat dan ketentuan masyarakat penerima bantuan serta penyuluhan secara langsung mengenai peruntukan dan kegunaan bantuan langsung tunai tahun 2021 itu untuk apa saja. Penyuluhan ini berisi mengenai penjelasan-penjelasan secara umum tentang kriteria masyarakat penerima bantuan dan peruntukannya. Hasil yang didapatkan dari kegiatan penyuluhan ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai syarat dan ketentuan penerima bantuan. Selama ini masyarakat hanya mendengar desas duses yang tidak jelas tentang syarat-syarat penerima bantuan yang tidak jelas sumbernya. Dari hasil pengabdian ini juga didapatkan semakin banyaknya masyarakat Desa Ridan Permai yang semakin peduli akan adanya penyuluhan dan musyawarah yang dilakukan secara berkala yang diselenggarakan oleh desa.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi kepada pekerja proyek yang Sebagian merupakan warga sekitar di daerah Karanganyar mengenai HIV/AIDS di lingkungan proyek dan cara pencegahan serta penanggulangannya. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini mampu berkontribusi dengan bidang keilmuannya yaitu K3 Proyek, untuk mendukung program K3 proyek. Jumlah kasus HIV di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2021 sebanyak 72 kasus dengan jumlah kasus pada laki-laki sebanyak 53 kasus dan pada perempuan sebanyak 19 kasus. Dengan banyaknya jumlah kasus HIV di kabupaten Karanganyar maka dari itu dilakukan sosialisasi HIV/AIDS di lingkungan proyek bendungan jlantah kabupaten Karanganyar dengan tujuan memberi gambaran tentang program pencegahan penanggulangan HIV/AIDS di lingkungan proyek pembangunan bendungan jlantah kabupaten Karanganyar khususnya bagi pekerja proyek yang merupakan warga sekitar. Program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan proyek dilaksanakan dengan cara cermaha untuk melakukan transfer knowledge tentang HIV/AIDS, karakteristik dan upaya pencegahan. Selain itu melakukan tanya jawab dengan pekerja proyek tentang HIV/AIDS. Hasil dari pelaksanaan dan evaluasi secara berkala pada kegiatan pengabdian masyarakat adalah membagikan kuisioner setelah kegiatan FGD untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari kegiatan sosialisasi HIV/AIDS di lingkungan proyek.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.