<p>One of the technologies that will be used to overcome the problem of environmental pollution due to the generation of greywater is by applying Constructed Wetlands using aquatic plants. Aquatic plants that will be used in this study are using Bintang Air (<em>Cyperus papyrus</em>) and Bambu Air (<em>Equisetum hyemale</em>) plants. The purpose of this study was to determine the effectiveness of decreasing BOD<sub>5</sub> and COD parameters and comparing the ability of each plant to absorb pollutants in greywater. The results showed that the Bintang Air (<em>Cyperus papyrus</em>) plant was able to set aside BOD<sub>5</sub> levels of 97.14% while the efficiency of COD levels was 95.43%. At Bambu Air (<em>Equisetum hyemale</em>) it is able to set aside BOD<sub>5</sub> levels by 90.34% while efficiency for COD is 89.67%. When viewed from the ability of the two types of plants to absorb pollutants in domestic wastewater, the Bintang Air (<em>Cyperus papyrus</em>) plant is superior in absorbing pollutants than the Bambu Air (<em>Equisetum hyemale</em>) plant.</p>
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi penularan virus Covid – 19 mempengaruhi kegiatan perekonomian masyarakat. Penetapan kebijakan berupa pengurangan kegiatan masyarakat menimbulkan beberapa kekhawatiran, yaitu kelangkaan bahan pangan dan harga pangan yang tinggi. Kelurahan Dukuh Menanggal, salah satu kelurahan di kota Surabaya yang berdampak dengan adanya PSBB. Sebagian besar jenis mata pencaharian masyarakat kelurahan adalah dibidang jasa yaitu membuka rumah kost – kostan (untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan warung makanan serta minuman. Program Work from Home (WFH) dan Study From Home (SFH) menyebabkan banyak mahasiswa yang tidak lagi kost sehingga pendapatan masyarakat turun secara signifikan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah dengan penerapan Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) dalam upaya ketahanan pangan keluarga di era Pandemi Covid – 19. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan sempitnya lahan pekarang setiap rumah yang ada di kelurahan Dukuh Menangga. Terdapat beberapa permasalahan dihadapi terkait penerapan Budikdamber, yaitu sebagian besar masyarakat belum mengerti tentang pembuatan budikdamber dan proses penerapan Budikdamber. Metode pelaksanaan pengabdian ini berupa sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terhadap perwakilan masyarakat sebagai pilot project pengabdian. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat adalah masyarakat di Kelurahan Dukuh Menanggal bisa mandiri dalam pemenuhan kebutuhan akan pangan sehingga terbentuk ketahanan pangan di masa Pandemi Covid 19
Coastal and marine areas is one of the natural resources that have the nature of a complex, dynamic, and unique because of the influence of the two ecosystems, the oceans andterrestrial ecosystems. Sidoarjo has great potential in the development of the fisheries sector, onein the District Sedati, Gisik Cemandi village. Cemandi Gisik village has the potential local-scalefish auction place. The purpose of the study is to identify the Fish Auction Infrastructures Juanda,and create a concept of structuring infrastructure cluster-based TPI. The method used isdescriptive qualitative method and arrangement of the design concept. Analytical techniques usedwere interviews and observation techniques in the study area. The analysis showed that thearrangement of the TPI-based cluster, can be carried out if the following Regulation of MaritimeFisheries and Affairs 10 / MEN / 2004, relating to facilities and infrastructure. Existing facilities andinfrastructure in the corresponding Regulation of the Minister of Marine Fisheries and Affairs ofIndonesia No. 10 / MEN / 2004 include boat docks, fishing boats, places of worship and toilet,while the infrastructure is not in accordance with the regulation of the Minister of Marine Affairsand Fisheries 10 / MEN / 2004 include building TPI, TPI management office, and fishing gear.Thus, TPI infrastructure that is in conformity with the Regulation of the Minister of Marine Fisheriesand Affairs of Indonesia No. 10 / MEN / 2004 keep being maintained and adjusted in accordancewith the design concept of the arrangement of this research.
Kelurahan Dukuh Menanggal merupakan sebuah wilayah yang memiliki posisi perbatasan antara Kota Surabya dengan Sidoarjo ini menjadi destinasi favorit para masyarakat desa yang ingin memperbaiki kehidupannya dari segi ekonomi, pendidikan maupun sosial. Berbagai fasilitas pendukung tentunya juga disiapkan untuk menunjang kondisi perkembangan kawasan perkotaan tersebut. Sehingga berdasarkan isu ini, maka dibutuhkan penerapan utilitas solar cell sebagai pendukung konsep smart city di Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan program PKM ini adalah melakukan sosialisasi terkait penerapan utilitas solar cell sebagai pendukung konsep smart city di Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu ada pengetahuan yang meningkat bagi masyarakat terhadap pengetahuannya mengenai utilitas solar cell khususnya terkait pertanyaan pengenalan solar cell, fungsi solar cell, dan manfaat solar cell yaitu meningkat sebesar 50 %, namun pada pertanyaan kebijakan pemerintah dan sosialisasi dari instansi lain hasilnya stagnan tidak ada perubahan atau peningkatan persentase jawaban dari responden.
Kelurahan Gunung Anyar Tambak merupakan salah satu Kelurahan di KecamatanGunung Anyar Kota Surabaya yang terdapat objek wisata yang di beri nama Wisata AnyarMangrove (WAM). Metode penelitian yang digunakan dalam studi pengembangan potensi objekwisata anyar mangrove (WAM) adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan metode analisishirarki proses (AHP), dengan melakukan pengamatan secara langsung, penyebaran kuisioner danwawancara. Dalam penelitian ini analisis AHP digunakan sebagai penentuan konseppengembangan objek wisata WAM di Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya. Penelitian inimenghasilkan arahan kebijakan mengenai konsep pengembangan potensi objek wisata WAMagar dapat dikembangkan. Objek wisata WAM memiliki potensi alam berupa pemandangan yangindah dan alami, berbagai jenis fauna dan flora seperti burung-burung dan hutan mangrove.Arahan kebijakan yang dirumuskan menunjukan bahwa konsep pengembangan potensi wisataWAM agar meningkatkan daya tarik wisata, sehingga dapat meningkatkan penghasilanmasyarakat setempat, meningkatkan kualitas hutan mangrove sehingga tetap terjaga, selainberwisata, bisa menjadi tempat pendidikan/penelitian. Dengan dukungan dari pemerintah danperan serta masyarakat setempat. Karakter Objek Wisata Anyar Mangrove (WAM) termasukdalam jenis wisata lokal yang memiliki potensi alam yang indah dan alami, pemandangan yangindah, dan terdapat berbagai jenis fauna dan flora. Pemanfaatan lahan pada kawasan objekwisata WAM merupakan kawasan konservasi managrove, tambak ikan, dan perumahan. Jumlahwisatawan yang berkunjung ke objek wisata WAM merupakan wisatawan lokal dengan tujuanrekreasi atau bersantai, tetapi masih dalam jumlah yang sedikit. Sarana dan prasarana wisataserta akses jalan masih dalam kondisi kurang baik. Objek wisata WAM memiliki banyak potensiyang perlu di kembangkan, selain itu melakukan promosi tentang potensi wisaata yang ada untukmenarik daya tarik wisatawan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.