AbstrakSungai deli merupakan Darerah Aliran Sungai Pioritas I yang ada Sumatera utara, tingkat aktivitas masyarakat yang ada di sempadan sungai deli tinggi seperti pemukiman, perkantoran, sekolah dan industri, masyarakat berpotensi menghasilkan limbah padat banyak ber muara ke badan sungai sehingga membuat sungai tersebut tercemar, parameter pencemaran adalah logam berat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kandungan Pb di Sungai Deli dengan menggunakan alat AAS, dari hasil analisis tingkat pencemaran sungai deli maka didapatkan Hasil Analisa Timbal (Pb) dari hulu hingga hilir adalah nilai rata rata 0,003 ppm hal ini bearti pencemaran timbal (Pb) yang ada di sungai deli masih tergolong rendah atau belum tercemar oleh logam berat timbal (Pb) karena menurut PP RI NO 82 TAHUN 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan pengendalian pencemaran air baku mutu 0,03 ppm. AbstractThe Deli river is the Pioritas I River Basin in North Sumatra, the level of community activity in the Deli river border is high such as settlements, offices, schools and industries, the community has the potential to produce a lot of solid waste in the estuary to the river body to make the river polluted, parameters pollution is heavy metal. The purpose of this study is to analyze the Pb content in the Deli River using the AAS tool, from the analysis of the deli river pollution level, the Lead Analysis Result (Pb) obtained from upstream to downstream is an average value of 0.003 ppm, this means that lead pollution (Pb) in the river Deli is still relatively low or has not been polluted by lead-heavy metals (Pb) because according to Government Regulation No. 82 of 2001 concerning Water Quality Management and quality pollution control of 0.03 ppm standard water.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat penjernih air memanfaatkan fiber kelapa sawit dan arang aktif sampel yang digunakan adalah air permukiman masyarakat. Paramater yang dianalisa dalam penelitian ini adalah bau, warna, BOD, COD, TSS, Ph, suhu, DO, Fe dan Mn, metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental skala laboratorium. Hasil penelitian pada parameter bau sebelum dan sesudah penyaringan tidak berbau, parameter warna sebelum penyaringan adalah 133 mg/l dan setelah penyaringan terjadi penurunan menjadi 52 mg/l, parameter BOD sebelum disaring 12,1 mg/l dan setelah disaring menghasilkan penurunan menjadi 2,8, mg/l, pada parameter COD sebelum penyaringann yaitu 36,6 mg/L setelah penyaringan terjadi penurunan menjadi 8,1 mg/l, parameter TSS sebelum penyaringan 5 mg/l dan setelah penyaringan menjadi 7 mg/l, pH sebelum dilakukan penyaringan 7,79 dan hasil mengalami penaikan setelah dilakukan penyaringan 8,22, Suhu sebelum dilakukan penyaringan 26 o C dan setelah di lakukan penyaringan hasil tetap sama yaitu 26oC, parameter DO sebelum penyaringan 7,6 mg/L setelah dilakukan penyaringan menjadi 7,52 mg/L, parameter Fe sebelum penyaringan adalah <0,0009 mg/l setelah dilakukan penyaringan terjadi perubahan menjadi 0,01mg/L, parameter Mn sebelum penyaringan sebeesar <0,001 mg/L setelah disaring hasil menjadi <0,001 mg/L. Dari hasil penelitian kualitas air yang ada di areal permukiman masyarakat di danau singkarak, dapat dilihat bahwa kualitas air masih layak untuk dikonsumsi Keputusan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air Presiden Republik Indonesia. This study aims to make a water purifier using palm fiber and activated charcoal, the sample used is community settlement water. The parameters analyzed in this study were odor, color, BOD, COD, TSS, Ph, temperature, DO, Fe and Mn. This research method used a laboratory scale experimental method. The results of the research on the odor parameters before and after filtering are odorless, the color parameters before filtering are 133 mg/l and after filtering there is a decrease to 52 mg/l, the BOD parameter before filtering is 12.1 mg/l and after filtering it results in a decrease to 2, 8, mg/l, the COD parameter before filtering is 36.6 mg/L after filtering there is a decrease to 8.1 mg/l, the TSS parameter before filtering is 5 mg/l and after filtering it becomes 7 mg/l, the pH before being filtered filtering 7.79 and the results increased after filtering 8.22, the temperature before filtering was 26 oC and after filtering the results remained the same, namely 26oC, the DO parameter before filtering was 7.6 mg/L after filtering became 7.52 mg/L, the Fe parameter before filtering was <0.0009 mg/L after filtering there was a change to 0.01mg/L, the Mn parameter before filtering was <0.001 mg/L after filtering the results became <0.001 mg/L. From the results of research on the quality of water in the residential area of Singkarak Lake, it can be seen that the water quality is still suitable for consumption. Decree of the Government of the Republic of Indonesia Number 82 of 2001 concerning Water Quality Management and Water Pollution Control by the President of the Republic of Indonesia.
Accelerate the biodegradation of rice husks into compost requires a bioactivator. The bioactivator used is the effluent from a biogas reactor which integrates with the fermenter. The composting process for rice husk (Oryza sativa) adds a bioactivatorwith two treatments. Treatment A uses an effluent bioactivator Biogas reactor; treatment B uses an effluent bioactivator from the University of North Sumatra pilot plant. This study aimed to compare the effect of variations in composting treatment and B on the results of composting rice husks. From the results of the study, the two treatments at temperatures were not too much different; the average of treatment A was 330C, and B was 33.200C; the average value of pH in Treatment A was 7.1 and B was 7.3, while the average value of Content moisture in treatment A was 55.59% and in B was 55.16%. Meanwhile, the value of nutrients and macros is not too much different between treatments A and B. The organic C in A is 14.12%, and B is 14.36%. The N-Total value in treatment A is 1.08%, and B is 1.12%, the value of P2O5Ain0.77 and B is 0.69%, the valueAis 0.57% and B is 0.60%, the value of CaO in treatment A is 0.17%, and B is 0.22%, the value of MgO in treatment A is 0.29%, and B is 0.34, the value of Cu in treatment A is 9 ppm, and B is 9.1 ppm, the value of Zn in treatment A is 50 ppm, and B is 52 ppm.
Kehidupan masyarakat minang kabau Sehari- hari banyak bergantung kepada alam, alam sebagai sumber penghidupan juga sebagai sumber ilmu pengetahuan sehingga ada pepapatah minang kabau yang mengatakan bahwasanya “Alam Takambang jadi Guru” dalam Bahasa Indonesia di baca Alam terkembang Jadi Guru, di minang kabau kelestrian alam dan lingkungan terutama hutan sangat dijaga dengan baik hal ini dilakukan sejak zaman nenek moyang dahulunya, sehingga ada salah satu kearifan lokal masyarakat minang kabau yang dinamakan Rimbo Larangan, Rimbo Larangan yaitu melindungi rimbo atau dalam Bahasa Indonesia disebut Rimba/hutan. Tujuan tulisan ini adalah untuk melihat Tata cara mengakan kearifan lokal rimbo larangan yang ada di sumatera barat, Bentuk-Bentuk Larangan Yang Dibuat Untuk Rimbo Larangan, Factor Factor Yang Mempengaruhi Bertahannya Kearifan Lokal Rimbo Larangan, metode yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah dengan cara Review jurnal, buku dan tulisan ilmiah lainnya yang berkaitan tentang Rimbo Larangan Kearifan Lokal Masyarakat Minang Kabau Untuk Pelestarian Sumber Daya Alam.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.