Penelitian ini bertujuan antara lain (1) untuk mengetahui kontribusi kelentukan togok ke belakang terhadap smash open dalam permainan bolavoli, (2) untuk mengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap smash open dalam permainan bolavoli, dan (3) untuk mengetahui kontribusi antara kelentukan togok ke belakang dan daya ledak otot tungkai terhadap smash open dalam permainan bolavoli. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa putra SMK YPPP Wonomulyo sebanyak 40 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan sistem SPSS Versi 21.00 pada taraf signifikan 95% atau a0,05. Bertolak dari hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) kelentukan otogk ke belakang memiliki kontribusi terhadap smash open dalam permainan bolavoli pada siswa SMK YPPP Wonomulyo sebesar 41,7%, (2) daya ledak otot tungkai memiliki kontribusi terhadap smash open dalam permainan bolavoli pada siswa SMK YPPP Wonomulyo sebesar 67,8%, dan (3) kelentukan togok ke belakang dan daya ledak otot tungkai memiliki kontribusi terhadap smash open dalam permainan bolavoli pada siswa SMK YPPP Wonomulyo sebesar 68,8%.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana literasi kebugaran guru Pendidikan Jasmani yang berada di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Subjek penelitian adalah guru pendidikan jasmani se-Kecematan Telaga Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 33 orang yang terdiri dari 22 laki-laki dan 11 perempuan. Lokasi penelitian Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian adalah deskriptif, dengan metode penelitian evaluatif. Instrumen penelitian yaitu; bleep test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi kebugaran guru-guru pendidikan jasmani se-Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo terbagi 2 kategori yaitu kurang sekali dan kurang. Laki-laki dengan kategori Kurang Sekali sebanyak 17 orang atau 77%, dan kategori kurang sebanyak 5 orang atau 23%. Sedangkan perempuan dengan kategori kurang sekali sebanyak 10 orang atau 90% dan kategori kurang sebanyak 1 orang atau 10%.
Aimfrom this research is to see the differences in three forms of learning methods, namely, the overall learning method, part learning method and mixed learning methods on the discus throwing skills of class IX students of SMP Negeri 24 Makassar who are members of the extra-curricular. The moderator variable in this study is learning motivation. The dependent variable is the discus throwing skill. This study used a 2x3 factorial experimental method, the population of this study was 134 students of SMP Negeri 24 Makassar. The determination of the sample size was based on purposive sampling technique by selecting 27% of the total data with the highest score and 27% of the lowest score referring to the Verducci theory. The conclusion from this research is that the group of students who are taught using the overall learning method has better results in discus throwing skills compared to the group of students who are taught disc-throwing skills using the part learning method and groups of students who are taught with mixed learning methods. For students who have high motivation, the learning method using the overall method is better used in teaching disc-throwing skills, for students with low motivation categories the mixed learning method is better used in teaching disc throwing skills than using the whole learning method and the part learning method in improving disc throwing skills
Abstrak: Osteoporosis disebut juga sebagai pengeroposan tulang, adalah berkurangnya dan hilangnya massa tulang yang membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah, penyebabnya bervariasi mulai dari turunnya hormone reprodeksi secara normal yang disebut sebagaihormon estrogen pada pria disebut hormone testosteren, tidak melakukan kegiatan olahraga, tidak hidup aktif.Para dokter dilingkunga RCM telah membentuk kelompok multi disiplin yang bekerja terintegrasi, dalam kelompok peneliti osteoporosis FKUI-RSCM. Kelompok inilah yang meneliti dan menghasilkan lahan ilmu untuk diterapkan dalam bentuk pelayanan penanggulangan osteoporosis. Salah satu stimulant untuk sejak awal mencegah terjadinya osteoporosis adalah dengan melakukan jegiatan fisik antimosteoporosis antara lain dalam bentuk senam pencegahan osteoporosis. Untuk itu dipandang perlu melakukan pelatihan senam pencegahan osteoporosis agar masayarakat bisa terhindar sejak dini dari osteoporosis.Kata kunci: osteoporosis, senam pencegahan osteoporosis
Discus throw is one of the main branches of athletic sport. Discus throw is included in sports learning material, including at SMP Negeri 24 Makassar, which is a place of research. Many learning methods are used in order to improve students' ability to master discus throwing skills, but in reality and practice in the field there are still many students who do not understand and are able to do what has been conveyed during learning. for that we need an appropriate learning method so that students can more easily master the skill of throwing discs. This research study, discusses the application of learning methods and student motivation in discus throwing skills.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.