Penelitian ini bertujuan mengetahui proses pembelajaran daring ke luring, praktik pembelajaran daring ke luring serta dampak pembelajaran daring terhadap pelaksanaan pembelajaran luring pada masa pandemi Covid-19 di SMP 16 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Perubahan pembelajaran di SMP pada masa pandemi Covid-19 membutuhkan banyak persiapan dan penyesuaian dari sekolah, termasuk guru kepada peserta didik dan peserta didik dalam pelaksanaannya. Hasil penelitian bahwa proses pembelajaran secara luring belum diterapkan secara keseluruhan untuk mengurangi interaksi siswa. Praktik pembelajaran daring ke luring dilaksanakan telah sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat, diantaranya dalam waktu belajar dan implementasinya dan dampak pembelajaran daring terhadap luring masih perlunya upaya preventif dan represif oleh sekolah. Proses, praktik dan dampak daring terhadap luring masih membutuhkan peningkatan dalam pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan secara holistik kepada peserta didik
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi proses pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas yang diterapkan SMP Swasta Mujahidin Pontianak. Adapun metode yag digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif jenis deskriptif. Sebagaimana dalam penelitian kualitatif bahwa peneliti memperoleh data melalui pengamatan secara langsung dan menyempurnakan dengan wawancara dan memperoleh data berbentuk dokumentasi. Adapun hasil dalam penelitian ini yaitu strategi proses penerapan pembelajaran tatap terbatas telah sesuai dengan pedoman pembelajaran pada masa pandemi, seperti sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan yang membutuhkan bimbingan guru. Tidak hanya itu, penerapan strategi pembelajaran pada media pembelajaran berbasis tekhnologi dan kesiapan sekolah serta guru sebagai wali kelas yang berperan dalam mengelola pembelajaran yang lebih dari satu mata pelajaran pada jenjang pendidikan menengah. Dengan demikian starategi penerapan pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar memiliki tugas lebih yang harus dikelola oleh guru dan tentunya telah sesuai dengan situasi dan kondisi pada pandemi agar strategi pembelajaran yang memiliki keterbatasan dalam durai waktu dapat mencapai tujuan pada pendidikan jenjang menengah pertama untuk membentuk karakter siswa.
The purpose of this study is to describe the efforts of Melayu Berbudaya Community in promoting mechanical solidarity among its members in South Pontianak District. The approach to this research is descriptive qualitative research. The results of the study showed that there are efforts among the members of Melayu Berbudaya Community in promoting mechanical solidarity in the low division of labor, strong collective awareness and low individuality among members. These things were promoted well because the members tried to maximize it in various ways. They were taking time to gather inside and outside their activities, contributing to each other, understanding each other and considering each other as family members. In addition, the goals of the members can be done because there are same purposes among them. Members of Melayu Berbudaya Community have strong mechanical solidarity, in which each member always creates togetherness and familiarity among members and works together to help people who need the help of Melayu Berbudaya Community.
Tujuan pengabdian ini untuk membantu orang tua secara teori dan praktik dalam membangun semangat belajar anak melalui kegiatan pendampingan orang tua. Prosedur pelaksanaan pendampingan meliputi perancangan identifikasi masalah dan kegiatan di lapangan yang terdiri dari kegiatan penyampaian materi tentang praktik dan teoritik, melakukan tanya jawab dan diskusi. Masalah dihadapi orang tua dalam pendampingan yaitu anak malas belajar karena lebih sering menggunakan gawai, strategi membangun semangat belajar yang belum tepat, kurangnya motivasi orang orang tua dan kesibukan orang tua. Pemecahan masalah dalam bentuk upaya preventif dan represif didiskusikan pada kegiatan pendampingan ini. Subyek kegiatan pendampingan yaitu orang tua yang memiliki anak berpendidikan mulai dari jenjang pra-sekolah hingga menengah atas. Hasil penelitian ini yaitu adanya kepuasaan orang tua mitra. Kepuasan mitra terwujud dalam apresiasi dan partisipasi aktif orang tua bertanya dan berdiskusi, sehingga dapat disepakati kesimpulan umum dalam kegiatan pendampingan membangun semangat belajar anak oleh orang tua yaitu hal yang harus diperhataikan orang tua menambah pengetahuan, pemahaman dan mengidentifikasikan model belajar anak terlebih dahulu. Sehingga jika orang tua sudah dapat menetapkan model belajar anak, upaya membangun semangat belajar yang tepat dapat dilakukan sesuai dengan karakteristik setiap anak
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.