Covid-19 merupakan virus yang bersifat menular dan dapat menyebabkan kematian. Dampaknya pada pendidikan di Indonesia adalah seluruh siswa tidak dapat melakukan pembelajaran secara tatap muka melainkan pembelajaran dilakukan secara online. Seiring berjalannya waktu pembelajaran dilakukan secara tatap muka dan ditemukan kemampuan literasi, numerasi siswa rendah, dan juga motivasi belajar siswa menurun. Akibat fenomena tersebut pemerintah menghadirkan kegiatan kampus mengajar. Kampus mengajar dapat membantu sekolah dan guru dalam meningkatkan proses belajar dan mengajar disekolah. Maka pada penelitian ini, peneliti ingin menganalisis kegiatan kampus mengajar dalam meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat motivasi belajar siswa selama mengikuti kegiatan kampus mengajar. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 24 Mandau. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi/menarik kesimpulan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan motivasi belajar siswa pada saat mengikuti kegiatan kampus mengajar sangat baik hal tersebut dapat dilihat dari persentase dorongan terhadap kebutuhan belajar siswa 95%, hasrat atau keinginan untuk berhasil 98%, harapan atau cita-cita masa depan 94%, penghargaan dalam keterlibatan belajar siswa 95%, kegiatan yang menarik dalam belajar 98%, dan lingkungan yang kondusif 97%.
Sejak kasus pertama virus corona diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada awal maret 2020, Indonesia menghadapi kesulitan hampir disetiap bidang kehidupan, Pada bidang pendidikan sendiri juga sangat merasakan dampak dari pandemi covid, yaitu menyebabkan sekolah-sekolah harus mau atau tidak mau menerapkan pembelajaran secara online untuk mengurangi penyebaran covid. Namun berdasarkan implementasi BDR, ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Keberadaan dan pemberlakuan pembelajaran online justru menyebabkan kualitas yang buruk dalam belajar siswa baik sebagai proses maupun sebagai hasil. Maka berdasarkan kondisi tersebut, Bapak Nadiem Anwar Makarim membuat program melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, yaitu kampus mengajar. Program kampus mengajar bertujuan untuk mewujudkan merdeka belajar, program ini diperuntukkan untuk mahasiswa semua program studi diperguruan tinggi untuk membantu memajukan pendidikan dasar dalam pengetahuan akan literasi numerasi, terutama disekolah yang masih berada di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Terpelosok) dan terdampak pandemi covid 19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui mengenai kegiatan kampus mengajar terhadap peningkatan literasi numerasi siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi/menarik kesimpulan dan triangulasi. Berdasarkan hasil dari penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa program kampus mengajar dan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh mahasiswa selama kurang lebih 5 bulan, mampu membantu meningkatkan literasi numerasi siswa yang sebelumnya sempat turun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi ainimasi powtoon terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Swasta Gajah Mada Medan tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Gajah Mada Medan T.A 2022/2023 yang berjumlah 28 orang siswa dengan teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil observasi dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Gajah Mada Medan meningkat setelah diberikan tindakan implementasi animasi powtoon. jumlah rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I (63.93) dan pada siklus II meningkat (77.14). Jumlah siswa yang telah memenuhi standart ketuntasan minimal belajar pada siklus I hanya 16 siswa (57.14%) dan pada siklus II yang tuntas mencapai 24 siswa (85.71%). Peningkatan skor hasil belajar siswa sebesar 28,57%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.