This paper describes the implementation of the Randai Creation Workshop in South Solok Regency, which was carried out by ISI Padangpanjang Community Service Team. The workshops are carried out with problems solving approach and artistic research, which are oriented towards finding answers to problems through the practice of artwork creation. The process of creating Randai began with shared research for folklore that developed in South Solok, using the Focus Group Discussion (FGD) method, which resulted in findings in the form of the Bancah Birunguik story, which was then processed together as a screenplay. The process of creating Randai continued with the creation of Legaran with the method of practical mentoring, which departed from the repertoire of Silek Luncua, a silek genre that developed in South Solok. The last process of the workshop, also employing the method of practical assistance, is the blending of movements with sounds. This process is codified as an aspect of Randai musicality, using the Balam-Balam sung from Saluang Panjang tradition, a type of South Solok traditional song, as the main guide. The results of the workshop are several scenes of Randai as an embryo that can be developed into the typical Randai repertoire of South Solok.
Artikel/penelitian ini bertujuan membahas perancangan iklan layanan masyarakat pemanfaatan sampah plastik. Perancangan iklan layanan masyarakat pemanfaatan sampah plastik ini untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya limbah plastik terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Limbah plastik tidak bisa terurai di dalam tanah. Sampah plastik banyak sekali dihasilkan dari rumah tangga. Untuk itu perlu adanya kreativitas dari masyarakat sebagai upaya pemanfaatan dan pengurangan sampah plastik menjadi barang yang mempunyai manfaat lagi. Perlu adanya strategi kreatif yang berkaitan dengan ide dan konsep iklan layanan masyarakat terhadap pemanfaatan sampah plastik menjadi sebuah pesan yang menarik perhatian masyarakat. Masyarakat adalah target audience (sasaran utama) dari ini perancangan ini. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam perancangan iklan layanan masyarakat ini adalah metode penelitian kualitatif. Penulis ingin merancang beberapa media sebagai sarana penyampaian iklan ini seperti spanduk, poster, baju, atau tas kain agar lebih mudah untuk dapat diketahui atau dilihat oleh masyarakat luas khususnya orang tua.
The dance work entitled "Sangkut Dak Menyauh" is inspired by the Bekarang tradition of the Muaro Jambi community. Bekarang tradition is a fishing tradition that is carried out jointly by using tangkul, lukah, jalo. Bekarang has become one of the community traditions that must be preserved, but along with the development of the times this tradition has changed, due to the capture factor that utilizes technology with various cheats to meet human interests practically so that it can damage fish habitats and the wider environment. The instructor interpreted the impact of technology on influencing social values in the Bekarang tradition as a personal expression in the form of contemporary dance with an abstract type of environmental theme that conveys social values. The methods of creation include feeling, research, exploration of the nature of the center, improvisation, formation, and evaluation. The work consists of three parts. First abstracting the behavior of humans who abuse technology against living things. Second, how technology destroys living things. These three symbols are ritual values. ABSTRAKKarya tari yang berjudul “Sangkut Dak Menyauh” terinspirasi dari tradisi Bekarang masyarakat Muaro Jambi. Tradisi Bekarang merupakan sebuah tradisi penangkapan ikan yang dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan tangkul, lukah, jalo. Bekarang menjadi salah satu tradisi masyarakat yang harus dilestarikan, namun seiiring dengan perkembangan zaman tradisi ini mengalami perubahan, yang disebabkan faktor penangkapan yang memanfaatkan teknologi dengan berbagai kecurangan untuk memenuhi kepentingan manusia secara praktis sehingga dapat merusak habitat ikan dan lingkungan lebih luas. Pengkarya menginterpretasikan dampak teknologi memengaruhi nilai sosial dalam tradisi Bekarang sebagai ekspresi personal dalam bentuk tari kontemporer dengan tipe abstrak tema lingkungan yang menyampaikan nilai-nilai sosial. Metode penciptaan diantaranya merasakan, riset, eksplorasi sifat sentrum, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Karya terdiri dari tiga bagian. Pertama mengabstraksikan tingkah laku manusia yang menyalahgunakan teknologi terhadap makhluk hidup. Kedua bagaimana teknologi menghancurkan makhluk hidup. Ketiga simbol nilai ritual.
Pituah Paikek's work is a dance work that departs from the Malam Bainai culture in West Sumatra. The idea of creation focuses on the philosophical meaning of the henna on the bride's nails. The formulation of the creation of Piuah Paikek's work is how to interpret the meaning and symbols of the bride's bainai nails into a dance work. The purpose of this dance work is to present the experience of the Bainai Night rite of passage into a contemporary dance form with a dramatic type. The creation methods used include: research, exploration, improvisation, formation and evaluation. The creation of this Pituah Paikek dance work produces a dance work that has three parts, namely: the first part is a symbolic representation of the Bainai activity, the second part is a symbolic representation of the meaning of the finger and the third part is an affirmation of each value of the Bainai finger.Keywords: pituah paikek, malam baianai, contemporary. AbstrakKarya Pituah Paikek adalah karya tari yang berangkat dari budaya Malam Bainai di Sumatera Barat. Ide penciptaan berfokus kepada makna filosofis dari inai di kuku calon pengantin wanita. Rumusan penciptaan dari karya Piuah Paikek ini adalah bagaimana menginterpretasikan makna dan simbol dari kuku bainai calon pengantin wanita menjadi sebuah karya tari. Tujuan dari karya tari ini adalah menampilkan pengalaman dari ritus peralihan Malam Bainai ke dalam bentuk tari kontemporer dengan tipe dramatik. Metode penciptaan yang digunakan, antara lain: riset, eksplorasi, improvisasi, pembentukan dan evaluasi. Penciptaan karya tari Pituah Paikek ini menghasilkan karya tari yang memiliki tiga bagian, yaitu: bagian pertama sebagai representasi simbolis dari aktivitas bainai, bagian kedua adalah representasi simbolis dari makna jari dan bagian ketiga adalah penegasan setiap nilai dari jari bainai.Kata Kunci: pituah paikek, malam bainai, kontemporer. Authors:Cici Wulandari : Institut Seni Indonesia PadangpanjangSusas Rita Loravianti : Institut Seni Indonesia PadangpanjangNovesar Jamarun : Institut Seni Indonesia Padangpanjang References:Alma M. Hawkins. (2003). Bergerak Menurut Kata Hati: Metoda Baru dalam menciptakan Tari (Terj. Iwayan Dibia). Indonesia: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI).Devi, Cintya. (2019). "Malam Bainai". Hasil Wawancara Pribadi: 23 Agustus 2019, Padang.Hadi, Sutrisno. (2007). Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset.Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan Indonesia Tera.Lawranta, Gangga. (2021). "Malam Bainai". Hasil Dokumentasi Pribadi: 31 Juli 2021, Padangpanjang.Mak Katik. (2021). "Malam Bainai". Hasil Wawancara Pribadi: 18 Februari 2021, Padang.Oktora, D. R., Amsia, T., & Syaiful, M. (2017). Tradisi Malam Bainai pada Acara Perkawinan Adat Padang Pariaman di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah), 5(7).Supriyanto, Eko. (2018). Ikat Kait Impulsif Sarira: Gagasan yang Mewujud Era 1990-2010. Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.Sylvia, S., Syahrel, S., & Marzam, M. (2014). Struktur Penyajian Malam Bainai pada Pesta Perkawinan di Kota Padang. Jurnal Sendratasik, 3(3), 71-78.Yudiaryani, dkk. (2017). Karya Cipta Seni Pertunjukan. Yogyakarta: JB Puplisher Bekerjasama Dengan Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.Zaimiati. (2019). "Malam Bainai". Hasil Wawancara Pribadi: 23 Agustus 2019, Padang.
Tulisan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih perduli terhadapat makanan yang mereka konsumsi. Hal ini disesbabkan karena pada saat sekarang sudah terlalu banyak makanan siap saji yang mengandung bahan pengawet. Kesadaran masyarakat Indonesia akan makanan sehat terhadap kesehatan masih sangat rendah. Masyarakat Indonesia tidak memperhatikan makanan siap saji yang dikonsumsi dapat berdampak buruk bagi kesehatan di kemudian hari. Masyarakat lebih memilih makanan siap saji dibandingkan makanan yang di masak sendiri, karena lebih sehat dan terjamin kebersihannya. Penulis mengemas sebuah kampanye sosial melalui media iklan layanan masyarakat, yang disusun secara terarah dan menyeluruh (integrated) serta didukung konsep kreatif yang membangkitkan emosi audience.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.