This research aims to find the teacher condition in teaching relating to the use of instructional media. This study used descriptive qualitative method to gain the data in which the the researcher play his role as the major Instrument and put the teachers as the key informant while the secondary informant is the principal. The results of the research shows that the teachers were satisfied with what he/she has always do, and they feel there is no need to be changed or developed on the pattern of teaching and learning with the help of the media. This research conclude that teachers assumee that teaching does not suported by various types of media and it make them have lack ability to use the learning media. Finally, this reseach recomend the teacher to change their habbit in using the media while the school leader provide them with opportunities to utilize the media in their teaching process.
Peningkatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar menuntut calon guru SD untuk harus menguasai teknologi, pengetahuan konten materi dan kemampuan pedagogi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis technological pedagogical content knowledge (TPACK) terhadap kemampuan menyusun perangkat pembelajaran matematika daring calon guru SD. Sampel pada penelitian merupakan mahasiswa PGSD Universitas Bung Hatta yang sedang mengambil mata kuliah pembelajaran matematika II pada semester genap tahun 2020/2021. Desain penelitian yang digunakan adalah mixed method embedded experimental model. Instrumen perlakuan adalah enam buah satuan acara perkuliahan (SAP), angket TPACK yang terdiri dari TK, CK, PK, PCK, TCK, TPK dan rubrik penilaian perangkat pembelajaran matematika. Hubungan antara variabel TPACK dengan kemampuan menyusun perangkat pembelajaran dilihat menggunakan SEM AMOS. Dari hasil penelitian terdapat peningkatan kemampuan TPACK mahasiswa calon guru SD sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Kemudian diperoleh hasil dari confirmatory factor analysis bahwa kemampuan TPACK sangat dipengaruhi oleh kemampuan menyusun RPP. Dari hasil analisis secara keseluruhan diperoleh hasil bahwa calon guru yang mempunyai kemampuan TPACK yang tinggi akan berpengaruh positif terhadap kemampuan menyusun perangkat pembelajaran matematika secara daring.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya ketersediaan media yang ada di sekolah pada materi penjumalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Pohon pintar pada Materi Penjumlahan Pada Kelas I SDN 52 Parupuk Tabing memenuhi kriteria valid dan praktis. Jenis penelitin ini adalah penelitian pengembangan, model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4-D yaitu define, design, develop, dan disseminate tetapi pada penelitian ini hanya sampai tahap develop (pengembangan) dikarenakan keterbatasan waktu. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 dengan materi penjumlahan. Instrumen penelitian meliputi lembar validasi dan lembar praktikalitas (angket respon guru dan siswa). Pada proses validasi, media divalidasi oleh satu orang ahli materi dan satu orang ahli media. Pada proses praktikalitas, media diujicobakan kepada 21 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan media pembelajaran Pohon Pintar pada materi penjumlahan pada kelas I SD pada validasi materi memenuhi kriteria sangat valid dengan persentase penilaian sebesar 91%, dan memenuhi kriteria valid dengan persentase 85,5% pada validasi media. Media Pohon Pintar yang telah dikembangkan dikategorikan praktis oleh guru dengan rata-rata persentase 86,6% dan dikategorikan sangat praktis oleh peserta didik dengan persentase 95,4%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Pohon Pintar pada materi penjumlahan pada kelas I SD valid dan praktis sehingga dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran
Guru merupakan salah satu unsur terpenting dalam perwujudan kurikulum. Guru yang secara langsung berhubungan dengan objek pendidikan yaitu siswa. Individual siswa memiliki perbedaan yang unik. Perbedaan individu ini mencakup banyak hal yang terdiri dari fisik, tingkat intelegensi, kepribadian, psikologi, perbedaan kecakapan bahasa dan Gaya Belajar. Sebagai calon guru sekolah dasar, aspek ini sangat penting dipahami karena perbedaan individual ini akan terlihat dengan jelas ketika SD. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kepustakaan untuk mengetahui pentingnya pemahaman individual differences bagi calon guru sekolah dasar. Untuk itu, mata kuliah yang diberikan sebagai dasar dalam pemahaman perbedaan individual ini seharusnya menjadi perhatian penting bagi calon guru khususnya sekolah dasar.
Abstrak. Siswa sulit untuk memahami konsep dasar matematika, terutama untuk menyelesaikan masalah literas numerasi matematika di sekolah. Hal ini disebabkan sekolah belum menerapkan literasi numerasi dimata pelajaran matematika dan kurangnya fasilitas media pembelajaran yang mendukung pembelajaran literasi matematika. Oleh karena itu, perlu dikembangkan bahan ajar yang fleksibel yang dapat digunakan dalam situasi apapun untuk mendukung pemahaman literasi matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan subjek penelitian kelas X SMK Muhammadiyah Batam berjumlah 25 siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yaitu tahap analysis, design, development, implementation, evaluation. Instrument yang digunaka meliputi angket ahli materi, ahli media, angket respon siswa, respon pendidik dan soal test hasil belajar. Aspek validitas ahli meteri 3,83 (sangat layak) dan ahli media 3,67 (sangat layak), aspek kepraktisan media uji coba kelompok kecil 80% (praktis), dan dari tenaga pendidik sebanyak 87,5% (praktis). Dan aspek efektivitas media yang dilihat dari hasil siswa yang tuntas dalam test sebesar 68% dan tidak tuntas 32% (efektif). Bahan ajar yang dikembangkan merupakan komik digital pada materi trigonometri sebagai media memahami literasi numerasiKata kunci: Media Pembelajaran, Komik Digital, Media Literasi Numerasi Matematika
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.