ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara variabel sikap, kemandirian belajar dan gaya belajar dengan hasil belajar kognitif biologi. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto.Instrumen penelitian berupa angket yang digunakan untuk memperoleh data sikap, kemandirian belajar, dan gaya belajar siswa. Dokumentasi, digunakan untuk memperoleh nilai hasil belajar kognitif biologi. Pengumpulan data sikap, kemandirian, dan gaya belajar siswa dilakukan melalui pemberian angket (kuesioner) kepada siswa. Data hasil belajar kognitif siswa diperoleh dari nilai ulangan semester. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik inferensial dengan uji korelasi product moment, regresi sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara: (i) sikap siswa dengan hasil belajar kognitif Biologi, dengan nilai korelasi sebesar 0,621, (ii) kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar kognitif Biologi, dengan nilai korelasi sebesar 0,579, (iii) gaya belajar siswa dengan hasil belajar kognitif Biologi, dengan nilai korelasi sebesar 0,577, (iv) sikap, kemandirian belajar dan gaya belajar siswa dengan hasil belajar kognitif Biologi.Kata kunci: sikap, kemandirian belajar, gaya belajar, hasil belajar kognitif PendahuluanProses pendidikan terdiri dari 3 unsur dasar yakni input-proses-output. Input yang dimaksud yaitu siswa dengan berbagai latar belakangnya. Proses yaitu kegiatan pembelajaran yang didalamnya mencakup pemberian dan pemahaman materi oleh guru kepada siswa. Output merupakan hasil telaah yang telah dicapai meliputi kognitif, afektif dan psikomotorik. Diantara ketiga unsur tersebut, proses pembelajaranlah yang nantinya akan menentukan baik tidaknya kemampuan dan hasil belajar siswa.Keberhasilan proses pembelajaran tentunya akan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari lingkungan sekolah, keluarga ataupun dari siswa itu sendiri. Siswa sebagai orang yang sedang belajar dan berkembang memiliki keunikan dan karakter masing-masing dalam proses pembelajaran. Keunikan yang dimiliki membuat siswa memiliki respon yang berbeda dalam memahami suatu pelajaran. Baik dari segi sikap ataupun gaya belajar yang menunjang keberhasilan belajarnya.Fakta yang diperoleh peneliti bahwa di SMA Negeri 1 Ajangale belum pernah dilakukan penelitian tentang sikap, kemandirian dan gaya belajar siswa. Selain itu diperoleh informasi bahwa sebagian siswa menganggap pelajaran biologi itu susah karena materinya begitu banyak, harus dihapal serta identik dengan bahasa latin yang membosankan. Saat proses pembelajaran berlangsung di kelas sebagian besar siswa hanya duduk diam dan mendengar penjelasan oleh guru serta keliatan kurang bergairah dalam mengikuti pembelajaran. Ini merupakan sikap siswa yang kurang baik saat proses pembelajaran berlangsung.Sikap siswa berperan sebagai penunjang dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Sikap dipengaruhi perasaan pendukung atau tidak mendukung terhadap suatu objek. Terdapat banyak asumsi bahwa ada hubungan yang positif antara sikap siswa denga...
Indonesia mengalami perkembangan industri yang sangat pesat, salah satunya adalah industri Pariwisata. Salah satu subsektor industri pariwsata yang paling banyak dikunjungi adalah ekowisata. Pengembanagn ekowisata dapat berperan sebagai model pengembangan pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan aspek ekologi, sosial, dan ekonomi serta bagian dari kebijakan lokal. Maka dilakukan kajian potensi pengembangan ekowisata dengan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat) yang digunakan untuk menyusun potensi pengembangan ekowisata di Kecamatan Rumbia. Analisis deskriptif dimulai dengan identifikasi potensi ekowisata, aksesibilitas, dan fasilitas yang merupakan bagian dari lingkungan internal (IFAS) untuk mengetahui berbagai kemungkinan kekuatan dan kelemahan dengan. Adapun analisis lingkungan eksternal (EFAS) untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang dan ancaman diperoleh persepsi stekholder, masyarakat dan wisatawan terhadap potensi pengembangan ekowisata Kecamatan Rumbia. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa Kawasan Ekowisata Kecamatan Rumbia ini merupakan daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai wisata dilihat dari kapasitas ekologi berupa daya tarik, kapasitas sosial, dan kapasitas ekonomi, namun kapasitas sarana prasarana belum memadai yang harus direncanakan baik. Strtegi priorotas dalam mendukung pengembangan Kawasan ekowisata Kecamatan Rumbia dengan cepat adalah mengembangankan paket perjalan pada Kawasan Ekowisata, membangun akses dengan pusat ekonomi, Pendidikan, dan pemerintahan, melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan dari segala aspek, dan melakukan promosi melalui sosial media.
The purpose of this study was to analyze and determine the strategy of Tourism Higher Education (PTNP) operated by the Ministry of Tourism and Creative Economy Republic of Indonesia towards vision Indonesia’s Golden Generation 2045. This research is a policy research to solve social problems that aims to identify the implementation of adaptation, innovation, and collaboration strategy. The results of this study indicated that Tourism Higher Education (PTNP) in the face of two main trends, namely globalization and pandemic COVID-19. The winning strategy of Tourism Higher Education (PTNP) were, 1) Adaption strategy, by provided facilities and support the lecturer and faculty members to use hightech and also strictly discipline with CHSE standard to protect the spread of COVID-19 pandemic. 2) Innovation strategy, by using hightech in education and curriculum designed to facilitate long distance learning as well as the development of big data for personnel, finance, logistics and students so that it will facilitate access to information and strategic decision making. 3) Collaboration strategy, by sharing utilization and industry expert on training and education as well as job recruitment and internship program.
The Research of the potential of mangrove forests as an educational tourism is a survey research that focuses on the richness of mangrove forest ecosystems and its potential as an economic driver for the community through educational tourism activities. This research was conducted in the Idaman mangrove forest, Tarowang sub-district, Jeneponto South Sulawesi province. Data collection techniques used were through questionnaires, interviews, and documentation. The results showed that the characteristics of the Idaman mangrove forest consist of various species of mangrove plants, birds, and other mangrove ecosystems that are very potential as a tourist attraction. The potential of the mangrove forest has not been optimized by the communities around tourism area so that it has not yet optimally contributed as an economic source. The constraints in developing of the Idaman mangrove forest as a tourist attraction are the absence of a community-based tourism development and management model on the attractiveness of the Idaman mangrove forest, the low creativity and capacity of the community, as well as limited tourism support facilities. The recommended model for developing mangrove forests is educational tourism based through nursery activities and planting of mangrove forests for conservation, utilization and diversification of mangrove forest products as culinary and handicraft products.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.