Sumber Daya Manusia adalah suatu hal yang penting dalam usaha apapun karena kualitas dari hal tersebut sangatlah menentukan kinerja dari suatu perusahaan atau organisasi. Pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan suatu investasi bagi perusahaan maupun organisasi karena diperlukan biaya untuk mewujudkan hal tersebut, namun sejalan dengan hal tersebut, manfaat yang didapat dari perusahaan maupun organisasi juga besar dikarenakan karyawan ataupun pegawai yang dimiliki menjadi lebih profesional dan handal dalam mengerjakan segala pekerjaan dibidangnya. Adapun tujuan daripada penelitian ini tidak terlepas dari rumusan masalah sebagaimana yang telah dibuat, yaitu untuk mengetahui dan menganalisis proses pengembangan sumber daya manusia dalam pelayanan terhadap pelaku usaha, juga mengetahui dan menganalisis tantangan pelaksanaan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, serta implikasi pengembangan SDM di DPMPTSP Kabupaten Bulukumba. Pada penulisan ini metode pendekatan yang dilakukan adalah peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif analitis, mengingat metode ini digunakan untuk meneliti kejadian-kejadian yang sedang berlangsung dan berhubungan dengan kondisi pada masa sekarang. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan pendekatan induktif dengan cara menarik kesimpulan dari data yang ada. Artinya dengan bertolak dari fakta di lapangan, penulis mencoba menggali informasi dan data empiris untuk membangun teori. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan pengamatan dilapangan diolah oleh penulis sebelum analisis data dilakukan. Semua data tersebut kemudian ditafsirkan dan dianalisis secara induktif. Dari hasil penelitian ini disimpulkan, melalui pengembangan sumber daya manusia juga membantu menciptakan budaya efisiensi dalam organisasi khususnya terhadap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bulukumba. Hal ini mengarah pada efektivitas organisasi yang lebih besar. Dengan dukungan sarana dan prasarana serta kerjasama tim dengan OPD terkait, sumber daya dimanfaatkan dengan baik dan tujuan serta target dicapai dengan cara yang lebih baik. Human Resources are an important thing in any business because the quality of these matters greatly determines the performance of a company or organization. The management and development of Human Resources is an investment for companies and organizations because it requires costs to make this happen, but in line with this, the benefits obtained from companies and organizations are also large because their employees become more professional and reliable in doing every work in their field. The purpose of this research is inseparable from the research question that has been made, which is to find out and analyze the process of human resource development in services to businessmen, as well as to know and analyze the challenges of implementing human resource competency development, as well as implications of HR development in DPMPTSP Bulukumba Regency. In this writing, the approach method used is that the researcher makes a complex picture, examines words, reports in detail from the views of the respondents, and conducts studies on natural situations. This research is a qualitative research that uses a descriptive analytical approach, considering that this method is used to examine ongoing events and related conditions in the present. This study uses qualitative data analysis with an inductive approach by drawing conclusions from existing data. This means that by starting from factual information, the writer tries to dig up empirical information and data to build a theory. The data obtained from interviews and observations were processed by the author before data analysis was carried out. All data is then interpreted and analyzed inductively. From the results of this study, it was concluded that through human resource development, this helps to create a culture of efficiency in the organization, especially in Investment and One Stop Services Office (DPMPTSP) Bulukumba Regency. This leads to greater organizational effectiveness. With the support of facilities and infrastructure and teamwork with related DPOs, resources are used well, and goals as well as targets are achieved in a better way.
Komunikasi aparatur desa terhadap peningkatan pelayanan publik di desa merupakan faktor penentu pencapaian kualitas pelayanan dasar di desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis syarat komunikasi terhadap pelayanan publik di desa se-Kecamatan Tellulimpoe dan implementasi fungsi komunikasi terhadap pelayanan publik di desa se-Kecamatan Tellulimpoe. Untuk mewujudkan kinerja pemerintah desa yang maksimal dalam meningkatkan pelayanan public, maka penting mendapat dukungan dari sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan baik secara kualitas maupun kuantitas, serta adanya ketersediaan sarana dan prasarana dan fasilitas pelayanan yang memadai. Selain itu, kondisi kantor yang belum representatif, menyebabkan kualitas pelayanan belum optimal. Faktor komunikasi juga sangat mempengaruhi efektifitas pelayanan publik oleh aparatur desa dalam menjalankan tugasnya sehingga menyebabkan tidak berjalannya layanan publik secara optimal. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan publik dalam pengelolaan administrasi di Desa se-Kecamatan Tellulimpoea belum optimal. Pelayann publik yang tidak optimal di desa se-Kecamatan Tellulimpoea disebabkan oleh tidak diterapkannya SOP (Layanan Operasional Standar) yang telah ditetapkan. The communication of village officiers to improve public services in a village is a determining factor in achieving the quality of basic services in the village. The aim of this study was to analyze the requirements of communication for public services in villages in Tellulimpoe District and the implementation of the communication function for public services in villages throughout Tellulimpoe District. To achieve the maximum performance of the village government in improving public services, it is important to get support from apparatus that have the ability both in quality and quantity, as well as the availability of facilities and infrastructures as wel as adequate service facilities. In addition, the office conditions are not yet representative, causing the service quality yet not optimal. The communication factor also greatly affects the effectiveness of public services by village officials in carrying out their duties, causing public services not to run optimally. The results showed that public services in administrative management in the villages of Tellulimpoea District were not optimal. Public service that is not optimal in the villages of Tellulimpoea District is caused by not implementing the SOP (Standard Operational Service) that has been set.
Pendisiplinan pegawai sangat perlu untuk meningkatkan citra kerja, dan kinerja pegawai. Salah satu bagian dalam upaya pendisiplinan tersebut adalah penggunaan alat absensi dalam bentuk finger print. Penerapan absensi finger print di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan juga dapat memudahkan atasan untuk melihat tingkat kedisiplinan kehadiran dari masing-masing pegawai. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini akan dilakukan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: wawancara, observasi, serta dokumen. Untuk melakukan proses analisis data, peneliti akan melakukan tiga tahapan proses, yaitu: 1) Tahapan reduksi data (data reduction); 2) Tahapan penyajian data (data display); 3) Tahapan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusing drawing verivication). Dalam proses pelaksanaannya keempat indikator yaitu pencapaian target, kemampuan adaptasi, kepuasan kerja dan tanggungjawab berdasarkan temuan di lapangan semuanya dilakukan dengan baik. Kendatipun ada masalah di lapangan namun hal tersebut hanya merupakan masalah teknis yang dapat diatasi dengan mudah dan cermat oleh instansi tersebut. Adapun hambatan dalam mendukung efektifitas pelaksanaan finger print di dinas PMD provinsi Sulawesi Selatan ada dua yaitu persoalan mesin finger print yang salah dalam melakukan identifikasi data pegawai dan adanya mesin eror. Employee discipline is very necessary to improve work culture and employee performance. One part of the disciplinary effort is the use of an attendance device in the form of a finger print. The implementation of finger print attendance at the Office of Community and Village Empowerment Service in South Sulawesi Province can also make it easier for superiors to see the disciplinary level of attendance of each employee. The research design used is a descriptive research design with a qualitative approach. This research will be conducted at the Community and Village Empowerment Service of South Sulawesi Province. Data collection techniques used in this study are: interviews, observations, and documents. To carry out the data analysis process, the researcher conducted three stages of process, which are: 1) Data reduction; 2) data display; 3) drawing conclusions or verification. In the implementation process, the four indicators, which are target achievement, adaptability, job satisfaction and responsibility based on findings in the field are all done well. Even though there are problems during the fieldwork, they are only technical problems that can be resolved easily and carefully by the agency. There are two obstacles in supporting the effectiveness of the implementation of finger print at the PMD office of South Sulawesi province, namely the problem of finger print machines that incorrectly identify employee data and the machine errors.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan dan latihan terhadap pengembangan SDM pada Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar dan motivasi kerja terhadap pengembangan SDM pada Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, populasi dan sampel dalam penelitian berjumlah 50 pegawai. Penentuan sampel menggunakan teori slavin, penelitian ini dianalisis melalui Analisis regresi Linear berganda dengan bantuan software SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dan latihan berpengaruh positif dan signifikan pengembangan SDM pada Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar. Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap pengembangan SDM pada Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar. This study aims to education and training have a positive effect on the development of human resources at the Selayar Islands District Tourism Office and work motivation have a positive effect on the development of HR in the Selayar Islands District Tourism Office. This type of research is descriptive quantitative, and the population and the sample in the study counted for 50 employees. Determination of the sample using the slavin theory and this study was analyzed through multiple linear regression analysis with the help of SPSS 23 software. The results showed that education and training had a positive and significant effect on HR development in the Selayar Islands District Tourism Office and work environment had a positive and significant effect on HR development in the Selayar Islands District Tourism Office.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.