Hewan merupakan salah satu dari kerajaan dalam sistematika makhluk hidup di bawah Domain Eukarya. Perilaku didefinisikan sebagai aksi atau tindakan yang dapat mengubah pola hubungan atau interaksi antara suatu organisme dengan lingkungannya. Perilaku hewan meliputi tindakan, aktivitas; agresi; suara hewan; penerbangan mencari makan; berburu; bahasa; belajar; perkawinan; gerakan; bermain; refleks; tanggapan; menyusui; renang; simbiosis: territorial; mengibas sayap, dan lain sebagainya. Studi tentang perilaku hewan dikenal dengan sebutan etologi. Keanekaragaman genetik, jenis, dan ekosistem yang dimiliki oleh setiap individu hewan yang berbeda akan menyebabkan perilaku yang berbeda pula dalam menanggapi stimulus yang ada, baik dari dalam tubuh maupun dari lingkungan di sekitarnya. Perilaku hewan di Indonesia antara lain: perilaku nyamuk menghisap darah sekaligus menjadi vektor penyakit seperti filariasis, perilaku bertahan bulu babi dan perilaku kawin teripang, perilaku berjemur (istirahat) pada buaya, perilaku mencari makan dan menghidupi keluarga pada burung julang, perilaku dewasa dan pradewasa pada rusa, perilaku harimau di habitat asli dan buatan, serta perilaku reproduksi dan pengasuhan pada primata. Meskipun hewan selalu diasosiakan sebagai makhluk rendah daripada manusia sesungguhnya darinya banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik. Al-Quran mengisyaratkan bahwa kita bisa belajar dari hewan. Dalam surah an-Nahl (16) ayat 66 Allah swt. Berfirman: "Sesungguhnya pada hewan ternak ada pelajaran bagimu". Bahkan manusia dari awal sudah belajar dari hewan, berupa burung. Hal tersebut tergambar dalam Surah al-Maidah (5) ayat 31 yang menyatakan, "Maka Allah mengutus burung gagak menggali tanah untuk menunjukkan kepadanya cara mengubur mayat saudaranya". Kata Kunci: al-Quran, hewan, perilaku PENDAHULUAN ewan (Latin: Animalia) merupakan salah satu dari kerajaan (Kingdom) dalam sistematika makhluk hidup di bawah Domain Eukarya. Menurut Zulfikar (2018), hewan (fauna atau hewan) dalam al-Qur'an ditemukan dalam term daabbah dan al-an'aam yang masing-masing disebutkan sebanyak 18 dan 32 kali. Kata daabbah atau dawwaab, memiliki tiga makna: (1) ditujukan kepada khusus hewan; (2) ditujukan kepada hewan dan manusia; dan (3) ditujukan kepada hewan, manusia, dan jin. Sedangkan kata al-an'aam berarti harta benda yang digembalakan. Fungsi an'aam dapat berupa alat pengangkutan, dapat diminum susunya, dapat dimakan dagingnya, serta dapat dipakai H
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menginventarisasi jenis lebah yangberperan sebagai polinator di Hutan Billa Battang; dan (2) menginventarisasi jeniskupu yang berperan sebagai polinator di Hutan Billa Battang. Hasil inventarisasitersebut digunakan untuk mengenali jenis serangga polinator yang sangatmembantu proses penyerbukan tanaman (entomogami), sehingga nantinyaterdapat kontrol bagi para pembudidaya hasil hutan untuk tidak melakukanpenangkapan lebih dan aktivitas lain yang dapat mengancam populasi polinatortersebut. Penelitian dilakukan di dua tempat; di Hutan Billa Kelurahan Battangdan identifikasi spesimen di Laboratorium Sel dan Jaringan Fakultas SainsUniversitas Cokroaminoto Palopo. Jenis penelitian yang dilakukan adalahpenelitian deskriptif dengan metode pengambilan sampel lebah serta kupudilakukan dengan teknik jelajah menyusuri kawasan hutan. Penangkapandilakukan dengan menggunakan sweep net. Setelah diidentifikasi, sampelkemudian diawetkan untuk koleksi dalam bentuk insektarium. Hasil penelitianmenunjukkan 16 jenis polinator yang terdiri dari 3 jenis lebah dan 13 jenis kupu.Keragaman jenis polinator di tiga lokasi pengamatan dalam Hutan Billadikarenakan perbedaan struktur habitat, jenis bunga tanaman, serangga predatorsebagai musuh alami, serta parameter fisik berupa temperatur dan intensitascahaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos pada saluran mata air Langlang yang terdapat di Desa Ngenep Kabupaten Malang sebagai interpretasi dari kualitas perairan dengan melihat pengaruh dari kualitas riparian yang ada di sekitar mata air tersebut. Lokasi penelitian terdapat di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pengambilan dan analisis contoh air dilakukan di lokasi pengambilan sampel (in situ) dan di laboratorium. Parameter kualitas air yang dianalisis dan dikaji adalah parameter pH, kecerahan, DO, konduktivitas, kecepatan arus, kedalaman, turbiditas, substrat, dan suhu. Lokasi penelitian dilakukan di dua stasiun dengan tiga segmen pada tiap stasiun. Penentuan lokasi sampling (stasiun) dilakukan dengan metode purposive sampling yang didasarkan pada kondisi riparian yang terdapat di saluran irigasi sehingga dapat dibandingkan pengaruh kondisi riparian terhadap kualitas perairan di sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan deskriptif yaitu memberi gambaran tentang kualitas air di saluran mata air Langlang. Hasil yang diperoleh terkait struktur komunitas makrozoobentos yang ditemukan pada stasiun I dan stasiun II relatif sama. Pada stasiun I ditemukan 14 taksa dengan indeks diversitas (H') sebesar 3,35 sedangkan pada stasiun II ditemukan 15 taksa dengan indeks diversitas (H') sebesar 2,86. Sedangkan untuk penentuan kualitas air berdasarkan nilai Family Biotic Index (FBI) diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa nilai FBI stasiun I sebesar 4,19 yang berarti kualitas air pada stasiun ini berada pada kategori sangat bagus, sedangkan stasiun II sebesar 4,56 yang berarti kualitas air pada stasiun ini berada pada kategori bagus. Berdasarkan hasil analisis vegetasi yang dilakukan pada tiap stasiun, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa vegetasi riparian pada stasiun I lebih bagus bila dibandingkan vegetasi riparian pada stasiun II, dilihat dari persentase penutupan jenis tumbuhan baik itu pohon, semak, maupun herba. Hasil korelasi Pearson antara kelimpahan makrozoobentos dan persentase tutupan riparian menunjukkan bahwa persentase penutupan jenis tumbuhan pada vegetasi riparian akan mempengaruhi kelimpahan makrozoobentos yang terdapat di perairan tersebut.
Salah satu habitat terrestrial bagi hewan makroinvertebrata adalah area permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis hewan makroinvertebrata yang terdapat pada satu area permukiman. Hasil identifikasi digunakan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana pengamatan langsung makroinvertebrata di permukiman dapat mendukung aktivitas pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19. Identifikasi makroinvertebrata dilakukan secara langsung dengan pedoman identifikasi lapangan dan dilanjutkan di Laboratorium Biologi FST UIN Alauddin Makassar. Lokasi pengambilan sampel ditentukan pada lima titik lahan yang dimiliki warga. Setiap titik dibuat <em>quadrant transect </em>berukuran 50 x 50 m berpusat pada tengah lahan tersebut, dengan 25 m masing-masing ke setiap arah mata angin. Pengambilan sampel dengan <em>hand-shorting</em> dan <em>sweep net</em>. Pengukuran variabel faktor lingkungan meliputi: suhu, intensitas cahaya, dan kelembaban, dilakukan dua kali sehari. Respon mahasiswa terhadap pengamatan dipermukiman diketahui melalui pengisian <em>Google Form</em>. Data dianalisis secara deskriptif dan dilaporkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasilnya, ditemukan 23 jenis makroinvertebrata dalam 17 ordo, 5 kelas, dan 3 filum. Sebanyak 57% mahasiswa mengalami peningkatan pemahaman dengan aktivitas pengamatan langsung makroinvertebrata permukiman. Namun demikian, kegiatan tersebut dinilai belum cukup untuk mengakomodir pemahaman mahasiswa secara keseluruhan, dengan 64% mahasiswa masih merasa belum cukup memahami tentang invertebrata dan 87% mahasiswa menganggap pelaksanaan praktikum lapangan masih perlu untuk dilakukan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.