Wakaf Hak Kekayaan Intelektual bukanlah hal yang baru di Indonesia. Jenis wakaf benda bergerak ini telah lama ada namun masih banyak masyarakat yang belum memiliki pengetahuan yang cukup tentangnya. Padahal jika wakaf jenis ini dimaksimalkan pengelolaannya tentu akan berdampak baik bagi ketahanan ekonomi umat yang dapat menopang serta memajukan bidang kehidupan lain seperti pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Terkait hal ini penulis memandang Lembaga Dompet Dhuafa sebagai lembaga pengelola dana ZIWAF yang sukses di Indonesia baik dari sisi fundrising hingga pengalokasian dana yang telah terkumpul. Ini menarik untuk dikaji dengan tujuan mengetahui bagaimana lembaga ini memiliki potensi besar dalam upaya pengoptimalisasian wakaf HKI. Penelitian kualitatif ini dengan memanfaatkan website Dompet Dhuafa dan literatur lain sebagai sumber data. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa Dompet Dhuafa merupakan lembaga yang potensial dalam optimalisasi dana wakaf Hak Kekayaan Intelektual. Reputasi DD yang telah dikenal masyarakat luas berpeluang besar untuk menyebarluaskan pemahaman masyarakat dan mengkampanyekan wakaf HKI. Di samping itu DD memiliki sistem fundrising serta program-program yang termanajemen dengan baik baik di tingkat pusat hingga daerah. Dana yang diperoleh dari fundrising dialokasikan untuk melaksanakan program bermaslahat yang benar-benar menyentuh masyarakat khususnya kaum dhuafa baik di bidang kesehatan, memajukan ekonomi, pendidikan, sosial dan keagamaan.
This study provides a novel viewpoint by clarifying the effect of the COVID-19 news on the fluctuations of the Islamic capital market in the ASEAN Region. It aims to explore the effect of news related to the COVID-19 pandemic on the movement of the Islamic stock index in ASEAN-3 countries (Indonesia, Malaysia, Thailand). This research examined five news-related indices: panic emotion index, media hype index, sentiment index, fake news index, and contagion index. The research employed long-term daily secondary data covering one year during the COVID-19 pandemic to test the hypothesis. A total of 1086 data were analyzed using the panel regression method through EViews 9. The findings indicated that news media and the resulting sentiment have the potential to negatively affect the Islamic stock index movement through the panic and media hype index. The excitement and panic caused by the online news media negatively affected the movement of Islamic stock prices in the three ASEAN Islamic stock indexes, whereas fake news and contagion index were found to have no significant effect on the stock index movement.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.