ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dianalisis secara spatial dan deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah : untuk memberikan informasi mengenai sebaran objek wisata alam, kondisi objek wisata alam, dan aksesibilitas menuju ke objek wisata alam di Kota Palopo. Tahap analisis data dilakukan secara spatial dengan mengolah data dengan Sistem Informasi Geografis dalam hal ini menggunakan software Arcgis 10.3, untuk memaparkan hasil dalam bentuk pemetaan, kemudian mendeskripsikan dan memberikan gambaran terkait sebaran, kondisi dan aksesibilitas objek wisata alam di Kota Palopo. Hasil dari penelitian diperoleh ada 12 objek wisata alam yang tersebar di Kota Palopo. Dengan penjelasan dari 9 kecamatan yang ada di Kota Palopo 6 Kecamatan diantaranya yang memiliki objek wisata alam. Dengan kondisi objek wisata alam terbagi menjadi 3 yaitu : kondisi baik, kondisi sedang, dan kondisi buruk. Dimana 4 objek wisata alam dalam kondisi baik, 4 objek wisata alam dalam kondisi sedang, dan 4 objek wisata alam dalam kondisi buruk. dan aksesibilitas terbagi menjadi jarak objek wisata dari pusat kota, kondisi akses dan jenis kendaraan yang dapat digunakan untuk sampai ke lokasi objek wisata alam.
The research aims to discover (1) the students' learning motivation in Geography at SMA Frater Makassar, (2) the description of Geography learning results at SMA Frater Makassar, (3) the relation between the use of inquiry based learning model on the improvement of the students' learning motivations at SMA Frater Makassar, (4)
This research aims to find out: 1 Perceptions of student competency) professional teachers; 2) student learning outcomes; 3) influence the perceptions of students on the professional competence of teachers towards learning outcomes students. This research is the research of ex post facto. Free variables i.e. perception of students on the professional competence of teachers and variable is the result of student learning. Student population of Class XI IPS amounted to 49 students, samples taken 100% is 49 students. The collection of data through observation, question form and the documentation value of Deuteronomy daily student. Data analysis using descriptive analysis and inferensial correlation coefficients of determination of Moment, Product, test data, test the normality and simple linear regression linearity. The results showed that: 1) perceptions of students on the professional competence of teachers having an average score of 3.13 percentage with 78.25% higher categories include; student learning outcome 2) has an average of 3.18 with a percentage of 79.5% categories include enough; 3) inferensial analysis results obtained r_hitung (0.511) greater than r_tabel (0,281) with 5% error level. It can be concluded that the perceptions of students on professional competence teachers influential significantly to student learning outcomes of 26.1% and regression equation Ỷ = 55.639 + 0.476 X can be used in prediction of the level of perception of students on professional competence teachers learn if the result is raised or lowered.
Tujuan penelitian ini: 1) Yaitu untuk mengetahui Karakteristik Kerja pandai Besi Tradisional di Kabupaten Sidenreng Rappang. 2) untuk mengetahui apa saja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Eksistensi Kerja Pandai Besi Tradisional Dalam Menghadapi Era Industri. 3) untuk mengetahui bagaimana Pandai Besi Tradisional Bisa Bertahan di Era Revolusi Industri di kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif deskriptif yaitu digunakan untuk menggambarkan fenomena realita sosial yang dijumpai pada masyarakat yang dijadikan objek atau sasaran dalam penelitian yang berupaya menarik kenyataan itu ke atas permukaan sebagai suatu ciri, sifat, karakter, tanda, atau deskripsi mengenai keadaan, situasi, model, ataupu fenomena masalah tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kerja pandai besi di Kelurahan Massepe yaitu untuk umur responden yang paling dominan jumlahnya dijumpai pada kelompok umur 50 tahun ke atas sebesar 36% yang umumnya berjenis kelamin laki-laki dimana waktu kerjanya dimulai pada hari senin-sabtu jam 08:00-16:00 dengan pendapatan Rp. 500.000-2.500.000. faktor-faktor yang mempengaruhi kerja pandai besi di Kelurahan Massepe yaitu Produk, dimana faktor musiman, kualitas dan ukuran sebesar 100% sangat mempengaruhi eksistensi kerja pandai besi dalam memasuki era revolusi kecuali faktor warna, dari segi promosi faktor yang sangat berpengaruh yaitu pemasaran di pasar tradional sebesar 100%. Untuk harga, faktor harga yang relative murah sangat berpengaruh sebesar 81% dan juga penambahan kredit memberikan pengaruh positif bagi pengrajin pandai besi. Adapun faktor teknologi yang sangat berperan penting dalam pemasaran hasil kerja pandai besi adalah Handphone. Cara pandai besi bertahan di era revolusi industri di kabupaten sidenreng rappang yaitu dengan mempertahankan bentuk dan ketahanan yang khas dari produksi barang tersebut, serta memiliki harga jual yang terjangkau, dan ketersedian di daerah itu sendiri sehinga mudah di jangkau bagi masyarakat sekitar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.