Abstract, This study aims to determine the extent of the application of a religious character education through habituation theory in State Primary Keywords: Character Education, Religious ActivityAbstrak, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana penerapan pendidikan karakter religi melalui teori pembiasaan di Sekolah Dasar Negeri yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian riset dan pengembangan (Research and Development) yang dilaksanakan di beberapa Sekolah Dasar di Kota Tangerang Selatan dengan menerapkan pendidikan karakter melalui kegiatan religi. Waktu penelitian selama 6 bulan, yaitu bulan April-Agustus 2014.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Pelaksanaan dimensi religius melalui pembiasaan shalat lima waktu dan pembacaan al-qur'an baru dapat dilaksanakan oleh para siswa dalam kehidupan sebesar 36,82 %, 2) dari seluruh sekolah yang menjadi responden dalam penelitian ini, mayoritas belum dapat melaksanakan proses pendidikan karakter untuk dimensi religus dengan metode pembiasaan, 3) setelah dilakukan treatment metode pembiasaan, pelaksanaan shalat lima waktu dan pembacaan ayat-ayat al-qur'an mengalami peningkatan yang cukup signifikan; dari 36,82% menjadi 57,13%, walaupun pelaksanaan shalat lima waktu belum dapat dilaksanaan tepat waktu oleh para siswa.
Difficulty understanding students' concepts needs to be known so that improvements can be made so that eventually students can master the concepts well. Misconception diagnostic tests can be an alternative to uncovering causes or factors of misconception in students. This study aims to develop a Four-Tier Test diagnostic test instrument to diagnose students' misconceptions on circular motion material. This research is a development study using 4D models. The developed four-tier test diagnostic test instrument consists of 40 multiple-choice questions. The results of the content validation by five experts stated that the instrument was very feasible with an average percentage of 86,34%. Empirical trial results show as many as 40 valid diagnostic test items have enough to good power a level of difficulty and discrimination power. The reliability of the questions was analyzed using the Kuder Richardson formula of 0.785 with a high category. This instrument can be used to minimize the time spent in the process of identifying misconceptions because it is in the form of multiple-choice with varied questions.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman konsep matematika antara peserta didik yang diajarkan dengan metode Think Talk Write ( TTW ) dengan peserta didik yang diajarkan dengan metode Team Games Tournament ( TGT ). Adapun hipotesis dari penelitian ini dapat dirumuskan yaitu : “Pemahaman konsep matematika pada peserta didik yang menggunakan metode TTW lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan pendekatan metode TGT”. Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisis pemahaman konsep matematika siswa adalah metode eksperimen dengan uji analisis, uji beda rata-rata. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Harapan Jaya Kota Tangerang, sedangkan saple yang diambil sebanyak 40 peserta didik yang terdiri dari 20 peserta didik kelompok eksperimen dan 20 peserta didik kelompok kontrol. Instrumen tes yang digunakan berupa tes tertulis dalam bentuk essay sebanyak 8 soal, yang telah divalidasi, setelah data melewati uji prasyaratan dengan uji homogenitas dan uji normalitas. Setelah penulis menganalisis pengaruh metode TTW terhadap pemahaman konsep matematika dengan menggunakan uji-t, dan dari hasil yang didapat penulis berkesimpulan bahwa pemahaman konsep matematika peserta didik dengan pendekatan pembelajaran TTW lebih tinggi disbanding dengan pendekatan pembelajaran TGT. Hal ini dapat dilihat dengan harga thitung > ttabel atau 2,954 > 2,025 dengan taraf nyata = 0,05 yang artinya bahwa kelompok eksperimen memiliki pengaruh, sehingga dapat disimpulkan terdpat pengaruh yang positif antara penerapan pendekatan pembelajaran TTW dengan pemahaman konsep matematika pada peserta didik kelas X SMA Harapan Jaya, Tangerang.
Learning using learning media is very helpful for students in understanding the subject matter. However, many learning media are not yet able to involve students actively involved in learning. The purpose of this research is to develop and implement KOKAMI learning media in the learning process. The results showed that the media developed is very feasible and able to improve students' learning outcomes, critical thinking skills and improve students' learning activities. This learning medium is very suitable to be applied in the implementation of the current curriculum.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.