Service organizations are required to always optimize the resources to be managed in order to increase customer satisfaction, this study intends to analyze the effect of facilities (direct facilities and supporting facilities) health services and work environment (direct work environment and working environment conditions or weather) health services on customer satisfaction. Retrieval of data with a survey method of 500 respondents of health service users at the Community Health Center in Probolinggo District, with quantitative data methods were analyzed by t test in regression. The results of the study have shown that direct work facilities and supporting facilities as well as the direct work environment of health services have made a positive contribution to customer satisfaction, while the work environment related to environmental conditions or weather as measured by indicators of noise, air pollution, and lighting at the service has not yet fully contributed to customer satisfaction, so the work environment related to weather conditions needs to get attention or solutions to improve services to meet customer satisfaction, and this needs to pay attention to the location of the Community Health Center services in Probolinggo Regency, which is close to the highway.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kebijakan dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak (physical distancing), mencuci tangan, memakai masker dan tetap menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan memberi peran penting untuk mendukung program pemerintah dalam menangani Covid-19. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar empat kecamatan yaitu pakuniran, paiton, besuk dan kotaanyar. Sehingga memerlukan edukasi tentang pencegahan Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Program yang akan diadakan di empat kecamatan yaitu pembagian masker dan handsanitizer sebagai bentuk sosialisasi sehingga masyarakat memiliki kesadaran pentingnya menerapkan protokol kesehatan yang berguna untuk memutus rantai penularan Covid-19. Salah satu hal yang dapat memicu penyebaran Covid-19 yaitu kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan kurangnya edukasi terhadap pencegahan virus Covid-19. Sehingga Pengabdian mahasiswa Universitas Panca Marga dalam kegiatan KKN tahun 2021 ini berfokus pada upaya penanganan dampak pandemi COVID-19 di masyarakat dan penyuluhan tentang pernikahan sirri di desa bocor kecamatan kotaanyar. Pandemi COVID-19 berdampak sangat luas pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat: ribuan orang berpotensi terjatuh ke dalam kemiskinan, kekurangan gizi, banyak usaha kecil terancam gulung tikar, serta anak-anak usia sekolah yang drop-out. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan meluncurkan program-program kegiatan mencangkup aspek-aspek bidang yang terdampak antara lain bidang pendidikan, UMKM dan kesehatan.
Untuk menjaga stamina tubuh dalam kondisi Covid 19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia dengan mengkonsumsi minuman-minuman tradisional, misalnya jahe. Jahe salah satu sumber daya alam yang cukup melimpah di Kabupaten Probolinggo. Dengan harga yang murah dan memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, jahe ini banyak di jumpai di pasar tradisional, dan ada juga yang sengaja membudidayakan di pekarangan rumah. Selain itu di dalam kandungan jahe banyak sekali senyawa aktif yang menyehatkan bagi tubuh, di tengah keterbatasan suplai produksi vitamin C dan sulit terjangkaunya bagi masyarakat menengah ke bawah. Jahe ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan sistem imun. Untuk itu pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yang dilaksanakan di Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan pada Ibu-Ibu PKK. Jahe ini diolah menjadi minuman tradisional, berupa jahe instan dalam bentuk serbuk. Pada pelatihan ini diharapkan ibu-ibu PKK dapat membuat jahe instan dan mengemasnya. Sehingga ibu-ibu PKK Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo memiliki pengetahuan, keterampilan dalam membuat minuman jahe instan dengan baik dan benar, serta dapat mengemas minuman jahe instan yang layak untuk dijual. Kegiatan pengabdian masyarakat sudah berhasil dibuat oleh ibu-ibu PKK Desa Tanjung Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Kata Kunci: Ibu-ibu PKK, jahe instans, pelatihan
Limbah air cucian beras yang dihasilkan sebuah keluarga dapat menghasilkan setidaknya 1 liter setiap harinya. Limbah air cucian air beras tersebut jika difermentasi, limbah tersebut memiliki kandungan bakteri serta unsur hara N, P, K serta Mg yang bermanfaat bagi tanaman. Ibu-ibu PKK Desa Bulang Kecamatan Gending merupakan ibu-ibu yang memang menyukai tanaman serta menaman tanaman di sekitar halaman rumah. Pengetahuan dan pemanfaatan penggunaan limbah cucian beras sangat minim. Untuk itu pada kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair berbahan baku air cucian beras. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh ibu-ibu PKK desa bulang Kecamatan Gending sejumlah 20 peserta. Pada pelaksanaanya dilakukan tiga sesi meliputi sesi sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Pengabdian memberikan dampak adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK sebesar 70% dan keahlian juga meningkat sebesar 30 %. Increasing Entrepreneurial Spirit Through Training On The Use of Rice Washing Water POC Waste rice washing water produced by a family can produce at least 1 liter every day. The waste water washing rice water if fermented, the waste contains bacteria and nutrients N, P, K and Mg which are beneficial to plants. PKK mothers in Bulang Village, Gending District, are mothers who really like plants and plant plants around the yard. Knowledge and utilization of the use of rice laundry waste is minimal. For this reason, in community service activities, socialization and training on making liquid organic fertilizer made from rice washing water are carried out. This community service activity was attended by PKK mothers in Bulang Village, Gending District, a total of 20 participants. In its implementation, three sessions were carried out including socialization sessions, training and mentoring. Service has an impact on increasing the knowledge of PKK mothers by 70% and expertise also increased by 30%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.