Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembagian harta waris terhadap perkawinan beda agama menurut Kitab Undang–Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) dan bagaimana pembagian harta waris terhadap perkawinan beda agama menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) terkait status hak waris beda agama terletak pada Pasal 838 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) dimana dalam pasal tersebut menyatakan bahwa yang tidak patut menjadi ahli waris adalah mereka yang dipersalahkan telah membunuh, memfitnah pewaris telah melakukan suatu kejahatan dengan hukuman lima tahun penjara, melakuan kekerasan, dan juga telah menggelapkan, merusak atau memalsukan surat wasiat. Karena, menurut Pasal 832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) yang berhak menjadi ahli waris ialah, para keluarga sedarah, baik sah maupun luar kawin dan si suami atau istri yang hidup terlama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam Kitab Undang Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) tidak ada mengenal perbedaan agama sebagai penghalang mewarisi, dengan kata lain sah sah saja orang yang berbeda agama menjadi pewaris atau mewarisi. Sedangkan dalam Kompilasi Hukum Islam perbedaan agama adalah menjadi penghalang seseorang untuk mendapatkan warisan dari si pewaris. Konsep Kompilasi Hukum Islam ( KHI ) mengenai status hak waris beda agama terletak dalam Pasal 171 Huruf C Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang berbunyi, ahli waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam, dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris. Serta diperkuat dengan Hadits Rasulullah, yang artinya “Orang muslim tidak mewarisi orang kafir (begitu juga sebaliknya) orang kafir tidak mewarisi orang muslim. Kata kunci : Pembagian Harta Waris, Ahli waris, Beda Agama
Analisis komposisi unsur, senyawa oksida, dan fasa pasir pantai Citra, Kabupaten Sukamara berhasil dilakukan. Proses identifikasi komposisi unsur dan senyawa oksida menggunakan XRF, sedangkan identifikasi fasa menggunakan analisis XRD. Analisis XRF menunjukkan bahwa Si dan SiO2 mendominasi komposisi unsur dan senyawa oksida masing-masing sebesar 95,6% dan 98,1%. Selain itu, analisis kualitatif pola XRD menunjukkan bahwa SiO2 pada pasir pantai Citra adalah kuarsa. Hasil ini memberikan informasi bahwa pasir pantai Citra memiliki potensi yang sangat baik sebagai sumber SiO2.
The focus of Muhammadiyah, as stated in its AD/ART, is the da'wa of Islam "amar ma'ruf nahi munkar." Developing the quality of the mosques is essential in developing da'wah activities because the mosque is the center of Muslim religious activities. This article will discuss the da'wah strategy of Muhammadiyah Sidoarjo by developing the Muhammadiyah Mosque through FKMMS. This study uses a qualitative approach, with data collection methods through observation, interviews, and documentation. The conclusion is that in determining its da'wah strategy, FKMMS analyzes the state of SWOT so that the policy is capable of optimizing strengths and opportunities, as well as minimizing weaknesses and threats. Strategies undertaken by FKMMS include: fostering and strengthening Muhammadiyah ideology, fostering mosque management for takmir, collecting mosque data, encouraging the use of information technology in mosques for da'wah activities, encouraging the use of Muhammadiyah preachers (KMM), creating exciting mosque youth activities, and forming preaching networks through FKMMS per-regional. Each strategy implemented will be evaluated for its achievements, while the strategies that have not been applied will be discussed further about its implementation. Fokus dari Muhammadiyah, sebagaimana yang tercantum dalam AD/ART-nya, adalah dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar. Mengembangkan kualitas masjid merupakan hal yang terpenting dalam meningkatkan kegiatan dakwah, karena masjid adalah pusat kegiatan dari umat Islam. Artikel ini akan membahas tentang strategi dakwah Muhammadiyah Sidoarjo dengan membina dan mengembangkan Masjid Muhammadiyah melalui “Forum Komunikasi Masjid Muhammadiyah Sidoarjo” (FKMMS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa dalam menentukan strategi dakwahnya, FKMMS menganalisa keadaan SWOT agar strategi yang dijalankan benar-benar mampu mengoptimalkan kekuatan dan kesempatan, serta meminimalisir kelemahan dan ancaman. Strategi yang dijalankan oleh FKMMS, diantaranya: melakukan pembinaan ideologi Muhammadiyah dan pembinaan manajemen masjid untuk takmir masjid, melakukan pendataan masjid, mendorong penggunaan teknologi informasi dalam dakwah di masjid-masjid, mendorong penggunaan mubaligh Muhammadiyah, menciptakan kegiatan remaja masjid yang mengasyikkan, dan membentuk jaringan dakwah melalui FKMMS per-regional. Setiap strategi yang dijalankan akan dievaluasi ketercapaiannya, sedangkan strategi yang belum dilaksanakan akan dibahas lebih detail lagi tentang implementasinya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kebijakan dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak (physical distancing), mencuci tangan, memakai masker dan tetap menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi vitamin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan memberi peran penting untuk mendukung program pemerintah dalam menangani Covid-19. Kegiatan ini melibatkan masyarakat sekitar empat kecamatan yaitu pakuniran, paiton, besuk dan kotaanyar. Sehingga memerlukan edukasi tentang pencegahan Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Program yang akan diadakan di empat kecamatan yaitu pembagian masker dan handsanitizer sebagai bentuk sosialisasi sehingga masyarakat memiliki kesadaran pentingnya menerapkan protokol kesehatan yang berguna untuk memutus rantai penularan Covid-19. Salah satu hal yang dapat memicu penyebaran Covid-19 yaitu kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan kurangnya edukasi terhadap pencegahan virus Covid-19. Sehingga Pengabdian mahasiswa Universitas Panca Marga dalam kegiatan KKN tahun 2021 ini berfokus pada upaya penanganan dampak pandemi COVID-19 di masyarakat dan penyuluhan tentang pernikahan sirri di desa bocor kecamatan kotaanyar. Pandemi COVID-19 berdampak sangat luas pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat: ribuan orang berpotensi terjatuh ke dalam kemiskinan, kekurangan gizi, banyak usaha kecil terancam gulung tikar, serta anak-anak usia sekolah yang drop-out. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan meluncurkan program-program kegiatan mencangkup aspek-aspek bidang yang terdampak antara lain bidang pendidikan, UMKM dan kesehatan.
Literacy culture is a habit practiced by every individual to use their abilities and potentials. Literacy is applied in schools / madrasas before the learning time starts getting used to students to read non-textbooks. The purpose of this research is to increase students' motivation to learn from habits that are built early on. This research is a type of qualitative research with observational methods, interviews and documentation from various data sources, which will be the respondents to be interviewed are the headmaster of Muhammadiyah 3 Waru Middle School, some teaching teachers and some of the junior high school students in the school. The results of this study are 1) the existence of literacy culture is able to increase student motivation, in SMP Muhammadiyah 3 Waru with a culture of reading before the lesson starts approximately 15 minutes, 2) there are supporting and inhibiting factors in implementing this literacy culture as for supporting factors from the literacy culture in the school with adequate facilities and infrastructure and the absence of students who arrive late for school to take part in literacy program activities. Lack of motivation from students themselves or outside students, so the lack of supporting facilities and infrastructure. 3) solving the existing problems is increasing the motivation of various parties, especially the school and parents of students as well as supporting facilities and infrastructure.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.