Knowledge about early childhood development is urgent. Because through the knowledge of parents can provide maximum stimulation. The purpose of the study was to find out how parents knowledge, the application of parental knowledge in stimulating child development and the factors that influence the application of parental knowledge in stimulating child development. This research uses field study method. The result is that the knowledge of parents in the aspect of developing religious and moral values is quite good, the physical motor aspect is sufficient, the cognitive aspect is lacking, the language and social emotional aspects are good. The stimulation provided in developing various aspects of child development is adjusted to the aspects. Except for cognitive development, the stimulation given by parents is not appropriate for their age. Factors that influence this include education, work and busyness, parental awareness of the importance of child development, problems children have, and digital media. Pengetahuan tentang perkembangan anak mulai dari usia dini merupakan hal penting. Hal ini karena pengetahuan orang tua dapat memberikan stimulasi dengan maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan orang tua, penerapannya dalam stimulasi perkembangan anak, dan faktor yang berpotensi mempengaruhi penerapan pengetahuan orang tua saat menstimulasi perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua di dalam aspek perkembangan nilai agama dan moral cukup baik, aspek fisik motorik cukup, aspek kognitif kurang, aspek bahasa dan sosial emosional baik. Stimulasi yang diberikan dalam mengembangkan aspek anak disesuaikan dengan aspeknya. Kecuali perkembangan kognitif stimulasi yang diberikan orang tua belum tepat sesuai usianya. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut meliputi pendidikan, pekerjaan, kesadaran orang tua, problem anak, dan media digital.
Selama ini kurikulum di Indonesia telah mengalami beberapa kali revisi sehingga terjadi perubahan pada komponen kurikulum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep inovasi kurikulum, inovasi kurikulum dalam aspek tujuan, dan materi kurikulum PAUD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode study kepustakaan. Tujuan perubahan kurikulum adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Inovasi kurikulum bertujuan untuk mengikuti perkembangan zaman sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan. Inovasi kurikulum mencakup materi kurikulum dan tujuan kurikulum. Materi kurikulum harus dibuat. Pengembangan kurikulum bertujuan untuk mengubah kurikulum yang ada menjadi kurikulum yang lengkap, inovatif, sesuai, dan kontekstual, serta untuk menjawab kebutuhan bersaing di tingkat regional, nasional, dan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inovasi tujuan dan materi kurikulum PAUD. Sejak tahun 1964, tujuan dan materi dalam kurikulum PAUD telah berkembang. Perubahan tujuan dasar, editorial, dan konten adalah contoh inovasi obyektif. Sedangkan inovasi dalam aspek materi meliputi pengembangan, isi materi, dasar pembentukan materi, dan redaksional
Selama ini proses yang terjadi dalam asesmen perkembangan anak usia dini berjalan secara manual, namun dengan adanya era digital membuat proses penilaian berubah. Seharusnya proses penilaian dengan media digital dapat membuat penilaian menjadi lebih lancar, namun kenyataannya masih terdapat gangguan yang menghambat proses penilaian. Tujuan dari penulisan artikel ini untuk mengetahui bagaimana konsep asesmen anak usia, teknik asesmen anak usia dini, dan asesmen anak usia dini di era digital. Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Dari penelitian dapat disimpulkan Asesmen perkeembangan anak usia dini merupakan suatu proses dalam mengumpulkan data perkembangan anak yang daari data tersebut akan diambil tindak lanjut. Teknik yang digunakan dalam asesmen anak usia dini terbagi menjadi tiga yaitu rating scale atau ceklist, catatan anakdot, dan hasil karya. pada saat era digital seperti sekarang ini penilaian tidak hanya terpaku menggunakan tulisan manual, melainkan sudah memanfaatkan teknologi. Seperti yang telah diterapkan di RA Doktrendsa, penilaian telah menggunakan media digital yang tampilannya serupa dengan excel dan guru hanya perlu menginput nilai hasil rekap di kelas. Kelebihannya guru tidak perluuu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk menulis manual. Kelemahannya aplikasi sering mengalami gangguan sehingga menghambat proses input hasil asesmen
Saat ini anak-anak hidup berdampingan dengan media digital. Akibatnya mereka mengalami attention, emotion, decision making, dan phantom vibration syndrome. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya pengasuhan orang tua, faktor yang mempengaruhi pengasuhan orang tua, dan dampaknya terhadap emosional anak. Metode yang digunakan adalah metode studi lapangan. Data penelitian ini diambil dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa gaya pengasuhan yang diterapkan orang tua adalah demokratis, otoriter semi demokratis, dan permisif. Faktor pengaruhnya adalah pendidikan dan kesadaran orang tua, keharmonisan dalam keluarga, serta kesibukan orang tua. Dampaknya, anak yang mendapatkan pengasuhan demokratis dan otoriter semi demokratis mencapai tingkatan perkembangan emosional sesuai harapan. Anak yang mendapatkan pengasuhan permisif mencapai tingkat perkembangan mulai berkembang. Todays children live side by side with digital media. As a result, children experience attention, emotion, decision making, and Phantom vibration syndrome. The purpose of the study was to find out how parenting is, the factors that influence parenting, and its impact on childrens emotions. This research uses a field study method, while the analysis uses Milles Hubermans analysis, data is taken by observation and interviews, this research was carried out on November 1-9 2021. The results were that parenting applied was democratic, authoritarian, semi-democratic, and permissive. The influencing factor is parental education, parental awareness, harmony in the family, and busyness of parents. As a result, children who receive democratic and authoritarian semi-democratic upbringing reach the level of emotional development as expected. Children who receive permissive parenting reach a stage of development that begins to develop.
This study aims to describe the development of technology-based learning models through classroom media for elementary/MI children. This study uses a qualitative approach because it aims to provide information, understanding and description of the content and quality of the content that occurs as the target or object of research. The term description is research that is intended to make a description of the events that took place. Data is collected and analyzed and abstracted, and theories will emerge that will show the results of qualitative research findings. Then the results of this journal research show that: First, the development of technology-based learning models is an effort made to develop learning that is in accordance with the demands of an increasingly modern era and full of advanced technology. Second, the use of classroom media on Google is an alternative to continue to carry out learning during this pandemic.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.