Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membekali kemampuan dan keterampilan terkait Pengesahan Pendirian, Nomor Induk Berusaha, dan Penyusunan Laporan Keuangan Amal Usaha Muhammadiyah di Wilayah Kabupaten Ngawi. Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai kebijakan baru dari pemerintah nyata membawa kemudahan bagi setiap investor maupun Pelaku Usaha. Pasalnya, kini pengusaha tak lagi membutuhkan beragam surat izin hanya untuk mendirikan satu jenis usaha, karena NIB telah memiliki kedudukan sebagai pengganti surat-surat tersebut. Diharapkan dengan pendampingan tersebut status hukum Amal Usaha Muhammadiyah menjadi lebih jelas dan manajemen pengelolaan administrasi dan keuangan semakin dapat dipertanggungjawabkan. Metode pendampingan yang dilaksanakan oleh Tim Pendamping Fakultas Ekonomi untuk wilayah Kabupaten/Kota Ngawi adalah (1) Diskusi Terfokus, (2) Presentasi, (3) Pendampingan Input Data, dan (4) Monitoring dan Evaluasi. Pendampingan pengurusan SK pengesahan pendirian AUM untuk wilayah Kabupaten Ngawi dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2019, bertempat di SD Muhammadiyah 1 Kabupaten Ngawi. Target peserta pendampingan sebanyak 78 AUM, yaitu terdiri dari Raudatul Athfal atau TK, Madrasah Ibtida’yah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah/SMA/SMK, dan Rumah Sakit sebanyak 1 rumah sakit. Berdasarkan capaian kegiatan pada tahap 1, yaitu pengisian dan penguploadan permohonan surat keputusan pengesahan pendirian AUM, maka untuk kegiatan pendampingan selanjutnya difokuskan pada pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pendampingan pengelolaan keuangan AUM. Kunci : Pelatihan, Wirausaha, Akuntansi, Pemasaran

Hedonic Shopping Value on Impulse Buying on Rabbani Brand Hijab Purchases. All data used in the analysis is data obtained from observations, interviews and various literatures concerning Shopping Lifestyle, Fashion Involvement, and Hedonic Shopping Value on Impulse Buying in Rabbani Brand Hijab Purchases in Sawoo District, Ponorogo Regency during the Pandemic Period. Based on research that Shopping Lifestyle has an effect on impulse buying for the purchase of Rabbani brand hijab in Sawoo sub-district during the pandemic, this is evidenced by t count > t table (3.961> 1.985), Fashion Involvement has an effect on impulse buying for Rabbani brand hijab purchases in Sawoo sub-district during the pandemic, this is evidenced by t count > t table (2,499 > 1,985), Hedonic Shopping Value has an effect on impulse buying for the purchase of the Rabbani brand hijab in Sawoo sub-district during the pandemic, this is evidenced by t count > t table (2,130 > 1,985). Simultaneously there is a significant influence between Shopping Lifestyle, Fashion Involvement, and Hedonic Shopping Value on Impulse Buying on Rabbani Brand Hijab Purchases in Sawoo District, Ponorogo Regency during the Pandemic Period, which can be proven by F count > F table (34.3949 > 2.70 ). And the magnitude of the influence of Shopping Lifestyle, Fashion Involvement, and Hedonic Shopping Value on Impulse Buying on the Purchase of Rabbani Brand Hijab in Sawoo District, Ponorogo Regency during the Pandemic Period is 51.8%. While the remaining 48.2% is influenced by other variables that are not in this study.

The use of social media as a new medium in marketing has been considered quite effective. The users obtain plenty of marketing benefits through social media. TikTok social media has been recently famous amidst the society. This social media with a short video has the advantages to draw the attention of the viewers. The use of social media in marketing creates comments in the form of E-WOM which enables it to impact the image of an organization or company. This research uses a quantitative research method, taking 100 members of the campus tour of Universitas Muhammadiyah Ponorogo in 2021 as the sample. The marketing strategy using social media is executed by the technical implementation unit  of the new student admissions of Universitas Muhammadiyah Ponorogo by creating a short video uploaded in its Instagram account. The organizational image becomes a dependent variable of this research which will be tested by the use of TikTok as an independent variable and E-WOM as a mediator variable. The result of this research shows that E-WOM has a positive influence in mediating the impact of TikTok use toward the organizational image of Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi, Dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Employee Engagement pada Karyawan Ekpedisi Anteraja Cabang Ponorogo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Pada penelitian ini adalah karyawan Ekspedisi Anteraja sebanyak 33 responden. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada 33 responden. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Employee Engagement, dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 2,0802,045 dengan nilai signifikan 0,0460,05. (2) Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Employee Engagement, dibuktikan dengan nilai t hitung 2,2812,045 dengan nilai signifikan 0,0300,05. (3) Kepemimpinan Transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Employee Engagement, dibuktikan dengan nilai t hitung2,1472,045 dengan nilai signifikan 0,0400,05. (4) Budaya Organisasi, Komunikasi dan Kepemimpinan Transformasional secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Employee Engagement, dibuktikan dengan nilai f hitung 5,391f tabel 2,930 dengan nilai signifikan 0,0050,05.Kata Kunci: Budaya Organisasi, Komunikasi, Kepemimpinan Transformasional, Employee Engagement.