Pendidikan vokasi pelayaran adalah pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu dibidang pelayaran. Di era kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini, banyak sekali pengaruh-pengaruh baik maupun buruk yang berpotensi ditiru atau diikuti oleh para peserta didik. Pola pengasuhan yang tepat juga menjadi kunci penting dalam meningkatkan kualitas peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tata kelola pendidikan dan pengasuhan taruna dari semester I sampai dengan semester VIII di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data penelitian melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Sedangkan analisis data penelitian menggunakan pola interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahap perencanaan tata kelola pengasuhan taruna PIP Semarang telah menerapkan pembinaan karakter dan kesamaptaan fisik taruna dan siswa yang berorientasi pada terwujudnya lulusan yang Prima, Profesional dan Beretika (GUNAWISISTA, NIMPUNA, SISTACARA). Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuhan taruna di PIP Semarang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilaksanakan untuk mengawasi atau memonitor apakah pelaksanaan tata kelola pengasuhan taruna telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
ABSTRAKPesawat streeing gear merupakan salah satu permesinan bantu yang berfungsi untukmengubah dan menentukan arah gerak kapal, baik arah lurus maupun belok kapal, ke arah kiri (portside) dan ke arah kanan (starboard side), dengan menggerakan rudder (daun kemudi). Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik analisis datamenggunakan metode Urgency, Seriousness, and Growth (USG) dengan memnetukan tingkat prioritasIsu menggunakan skala angka agar didapatkan penyelesaian isu yang tepat guna dan efektif denganmempertahankan kinerja Steering Gear di SV. SWISSCO SAMSON kemudian di lakukan perawatandan perbaikan sesuai yang di inginkan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Peneliti,steering gear tidak bekerja maksimal, disebabkan oleh tidak beroperasi dengan baik sistem value,terdapat beberapa baut atau sambungan (connector) pipa yang mengendor, kualitas dan jenis minyakhidrolik yang tidak sesuai pemakaian, kerusakan pada seal dan o-ring. Turunnya kinerja pompahidrolik, disebabkan oleh kebocoran sambungan pipa, kerusakan pada katup, turunnya kualitasminyak hidrolik, filter kotor atau tersumbat dan kebocoran pada silinder hidrolik. Untuk mengatasifaktor-faktor tersebut dapat dilakukan dengan rutin melakukan pengecekan pada electric-hydraulicsteering gear, pengecakan pada pompa, melakukan pengecekan pada pipa yang menuju ke pompahidrolik, katup pompa hidrolik, pengecekan kualitas minyak hidrolik
Fix overtime on MT. Ontari at PT. Buana Listya Tama, can help Crews finish work on time with limited time, but the implementation of fix overtime at PT. Buana Listya Tama has not been going well to improve the performance. The purpose of this study is to determine the cause of fix overtime in order to improve the performance of Watchkeeping are given to Ship Crews to improve. This research uses descriptive qualitative method which will reveal facts, phenomena, variables and conditions that occur when the research is going on regarding fix overtime experienced by Crews. The results of the study indicate the causes of fix overtime including, the role of the rear face when leaning or off the dock, existence of anchor, loading and unloading, drill, bunkering, and ship engine maintenance. Policy of the fix overtime are not comfortable so many crew want to sign off before the contract expires, and the policy of fix overtime there are problems or obstacles that need time and process for the creation of efforts or steps taken can realized business that can be done including, increasing salaries, providing incentives and compensation and vessel allowance to the crew at PT. Buana Listya Tama.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perhubungan menugaskan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang untuk melakukan diklat laut Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor guna menyertifikasi awak kapal wisata dan nelayan di Sungai Liat Kabupaten Bangka. Kegiatan ini berdasarkan Surat permintaan dari KSOP Sungai Liat kepada Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Awak Kapal terkait keselamatan pelayaran dan pencemaran lingkungan laut. Instruktur dan Dosen Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang sebagai Narasumber melakukan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan terhadap Awak kapal wisata dan Nelayan Sungai Liat agar dapat menerapkan keselamatan dan keamanan dalam menjalankan tugasnya dan juga ikut mendukung menjaga lingkungan laut untuk kepentingan bersama. Kata Kunci: basic safety training kapal layar motor, jurnal pengabdian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.