Penyakit keriting kuning yang disebabkan oleh infeksi Begomovirus (Geminiviridae) merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman cabai di Indonesia. Eksplorasi cendawan endofit dilakukan sebagai langkah awal untuk mencari agens biokontrol yang potensial menekan penyakit keriting kuning cabai. Cendawan endofit diisolasi dari pertanaman cabai di daerah Sleman, Yogyakarta dan isolat selanjutnya diidentifikasi menggunakan teknik polymerase chain reaction (PCR) dan perunutan DNA. Pita DNA berukuran ± 500 pb berhasil diamplifikasi dari 10 isolat cendawan endofit menggunakan pasangan primer ITS1/ITS4, tetapi urutan DNA hanya diperoleh dari 8 isolat. Berdasarkan pada analisis BLASTN diketahui kemiripan masing-masing isolat dengan spesies cendawan pada GenBank, yaitu isolat H1 dengan Pleosporaceae sp. (98%), isolat H5 dengan Cercospora nicotianae (100%), isolat H11 dengan Cercospora piaropi (98%), isolat H16 dengan Guignardia mangiferae (99%), isolat H17 dengan Geomyces pannorum (95%), isolat H18 dengan Diaporthe phaseoloru (99%), isolat K3 dengan Dothideomycete sp. (100%), dan isolat K10 dengan Alternaria longissima (99%).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.