ABSTRAKPenyakit infeksi akibat cacing usus di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini berhubungan dengan kurang diperhatikannya pola perilaku hidup bersih dan sehat. Penyakit cacing dapat mengganggu pertumbuhan anak dan menghambat prestasi belajar murid sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data prevalensi kecacingan pada murid Sekolah Dasar Negeri di Desa Cihanjuang Rahayu. Penelitian ini menggunakan metode epidemiologik observasional dengan bentuk dan rancangan prevalensi selektif. Objek penelitian ini adalah sampel tinja murid-murid SD Kelas III hingga Kelas V dari empat SD yang berbeda selama 25-27 juni 2008. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling design. Sampel tinja diperiksa menggunakan teknik sediaan tebal atau teknik Kato. Dari 142 sampel yang diperiksa, ditemukan 22 sampel yang positif mengandung telur atau larva cacing, yaitu: 12 sampel mengandung cacing A. lumbricoides, 7 sampel mengandung cacing T. trichiura, 1 sampel mengandung E. vermicularis, dan 2 sampel mengandung cacing tambang. Prevalensi kecacingan pada murid SDN di Desa Cihanjuang Rahayu adalah 15,5%. Angka ini menunjukkan bahwa ada sebanyak 15,5% murid-murid SDN terinfeksi atau mengidap penyakit cacing.
Swamedikasi adalah pemilihan obat-obatan untuk mengobati gejala dan gangguan pada diri sendiri tanpa menggunakan resep dokter. Pelaku swamedikasi datang dari berbagai kalangan, termasuk para pengemudi angkutan umum. Tujuan pada penelitian ini mengidentifikasi swamedikasi pengemudi angkutan umum di terminal Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara purposive sampling dengan 126 responden yang berprofesi sebagai pengemudi angkutan umum. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa 66% responden melakukan swamedikasi dan 34% responden tidak melakukan swamedikasi. Semua jenis obat yang digunakan banyak ditemukan bebas di warung, toko obat dan apotek dan memiliki efek samping yang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi pengemudi dan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang dapat merugikan diri sendiri bahkan orang di sekitar. Kata kunci: Swamedikasi, efek samping, pengemudi angkutan umum.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.