AbstrakStrategi heuristik merupakan salah satu strategi pemecahan masalah matematika untuk mendapatkan hasil efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menggali, mengelompokkan, dan menganalisis strategi heuristik berdasarkan modifikasi model Krulik dan Rudnik, sehingga dapat dijadikan dasar untuk memberikan pendampingan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang melibatkan 32 siswa SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta sebagai subjek penelitian. Variabel penelitian ini adalah indikator-indikator penggunaan heuristik model Krulik dan Rudnik, meliputi: read and think, explore and plan, select a strategy, find and answer, serta reflect and extend. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 2 siswa (6,25%) berada pada kategori baik dengan lebih sering melakukan semua strategi heuristik; 21 siswa (65,62%) berada pada kategori cukup dengan melakukan sebagian strategi heuristik; dan 9 siswa (28,13%) berada pada kategori kurang menunjukkan penggunaan strategi heuristik. Pada semua kategori, indikator find and answer lebih sering dilakukan siswa sedangkan indikator explore and plan masih jarang dilakukan.Kata Kunci: pemecahan masalah matematika, strategi heuristik, model Krulik dan Rudnik Abstract Heuristic strategy is one of the mathematics problem solving strategies to gain effective results. This research aimed to analyze the use of the heuristic strategies based on the modification of the Krulik and Rudnik model. This research discovered and classified the students' heuristic strategies which can be used as a basis to provide assistance in the learning. This research was a qualitative research involving 32 students of SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta as its subjects. The research variables are the indicators of the Krulik and Rudnik heuristic models which the students performed including: read and think, explore and plan, select a strategy, find and answer, as well as reflect and extend. The data was taken through questionnaire and interview methods. The result suggested that: 2 students (6.25%) were in the good category as they did all of the heuristic strategies more often; 21 students (65.62%) were in the fair category since they implemented some indicators of the heuristic strategies; and 9 students (28.13%) were in the poor category since they were lack in implementing the heuristic strategies. In all categories, indicator of find and answer was more oftenly done by the students while the indicator of explore and plan was less done.
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada guru matematika SMP untuk mengembangkan instrumen tes matematika SMP. Peserta pelatihan ini terdiri atas 12 guru dari 4 sekolah yaitu SMP Muhammadiyah 1 Godean, SMP Muhammadiyah 1 Gamping, SMP Muhammadiyah 1 Minggir, dan SMP Muhammadiyah 2 Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Godean. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah melalui ceramah, diskusi, dan proyek. Pada kegiatan ceramah pemateri meyampaikan materi tentang teknik penambangan instrumen penilaian sesuai dengan prosedur yang baku dilanjutkan dengan diskusi. Setelah diskusi, peserta pelatihan megerjakan tugas proyek berupa menyusun instrument tes mata pelajaran matematika SMP, menganalisis secara kualitatif, mengujicobakannya, dan menganalisis berdasar data empirik. Melalui pelatihan ini peserta memeroleh keterampilan dalam mengembangkan instrument penilaian tes matematika SMP. Kegiatan ini telah menghasilkan perangkat instrument tes pilihan ganda untuk mata pelajaran matematika SMP untuk materi perbandingan, bangun datar, dan hubungan antar sudut yang terstandar.
Kemampuan pemecahan masalah merupakan bagian yang sangat pentingdalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu mahasiswa program studi pendidikan matematika sebagai calon guru bidang matematika harus menguasai strategi pemecahan masalah dan penerapannya dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku metakognitif mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di dalam menerapkan strategi pemecahan masalah matematika melalui penggunaan instrumen monitoring diri metakognisi. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa semester III program studi pendidikan matematika UAD. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan angket. Pengolahan data yang digunakan dengan cara analisis deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa di dalam menerapkan strategi pemecahan masalah belum sesuai harapan, mahasiswa masih kesulitan menerapkan langkah-langkah penyelesaian secara prosedural yang sesuai dengan strategi pemecahan masalah. Penggunaan instrumen monitoring diri metakognisi menunjukkan peningkatan hasil yang positif di dalam menerapkan strategi pemecahan masalah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.