Latar Belakang : Sikap profesional merupakan suatu perilaku yang diterapkan seorang perawat dalam profesi saat melakukan tugasnya berdasarkan prinsip etik keperawatan. Adanya sikap profesional perawat maka akan berdampak pada kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan. Adapun hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sikap profesional yaitu dengan pengembangan karir.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengembangan karir terhadap sikap profesional perawat di Instalasi Rawat Inap Tulip/Kelas III RSUD Ulin Banjarmasin.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan pendekatan studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 80 orang dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji spearman rank dengan nilai signifikan p<0,05.
Hasil : Hasil uji korelasi Spearman’s rho dengan α = 0,05. Dari hasil uji statistik Spearman’s rho didapatkan nilai signifikan 0,00 < 0,05 menunjukkan adanya hubungan pengembangan karir terhadap sikap profesional dengan r=0,479 yang bermakna hubungan pengembangan karir terhadap sikap profesional termasuk dalam kategori sedang.
Kesimpulan : Adanya hubungan pengembangan karir terhadap sikap profesional perawat di instalasi rawat inap tulip/kelas III RSUD Ulin Banjarmasin.
Halusinasi merupakan salah satu dari gangguan jiwa dimana seseorang tidak mampu membedakan antara kehidupan nyata dengan kehidupan palsu. Berdasarkan pengkajian dan skrining yang telah lakukan, didapatkan hasil permasalahan pasien terbanyak dengan diagnosa keperawatan jiwa halusinasi persepsi sensori di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara langsung kepada pasien yang berada di rumah sakit jiwa Sambang Lihum dengan metode yang digunakan dengan ceramah dan small group discussion (SGD). Populasi yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah pasien yang berada di rumah sakit jiwa Sambang Lihum Kalimantan selatan dengan sampel sebanyak 7 orang. Target dari kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan pasien mampu mengontrol halusinasinya dengan kegiatan yang telah dilakukan (berdzikir). Hasil dari kegiatan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan berperan aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan. Berdasarkan hasil evaluasi akhir pasien mengatakan dengan terapi dzikir, mereka merasa lebih nyaman dan lebih mampu mengontrol halusinasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.