Pelayanan surat menyurat di Fakultas Teknik saat ini dilakukan secara langsung dengan pemohon datang ke fakultas teknik dan proses penerbitannya menggunakan Microsoft Word, dalam pengajuan surat yang dilakukan perubahan dalam satu file word dan masih belum memanfaatkan fitur Mail Merge yang ada di Microsoft Excel, sehingga apabila ada pengajuan surat lainnya akan menghilangkan histori surat sebelumnya, kondisi tersebut menyulitkan kepala tata usaha atau sekretaris Prodi tidak bisa memonitoring pengajuan surat oleh mahasiswa atau dosen. Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem monitoring pengajuan surat berbasis web yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Penelitian ini menggunakan metodologi R&D (Research and Development) dengan model pengembangan Scrum. Desain sistem yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan prosedural yaitu flowchart, data flow diagram dan entity relationship diagram. Sistem berbasis web ini dapat membantu memudahkan kepala tata usaha dalam memonitoring pengajuan surat yang diajukan mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pengujian eksternal diperoleh nilai 78,3% yang dapat disimpulkan bahwa aplikasi tersebut dikategorikan layak untuk digunakan dalam monitoring pengajuan surat di Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid Paiton.

ABSTRAK Mengenal dan menghafal tokoh pahlawan nasional merupakan suatu pengetahuan dasar yang begitu penting bagi anak usia dini, karena hal tersebut sebagai pondasi awal tumbuhnya rasa nasionalisme bagi anak. Model pembelajaran saat ini masih sangat konvensional Metode pembelajaran sejarah pada umumnya masih menggunakan metode hafalan dengan cara membaca buku dan mendengarkan ceramah dari guru. Dampak pelajaran seperti ini mengakibatkan anak menjadi kurang bersemangat mengikuti pelajaran dan mudah cepat bosan, kemudian anak juga merasa susah untuk mengingat materi yang begitu banyak. Melihat dari persoalan tersebut maka perlu untuk dibuat aplikasi berbasis mobile yang dapat mempermudah dan menyenangkan anak usia dini dalam menghafal tokoh tokoh pahwalawan nasional. Pada penilitian ini akan membahas tentang pengembangan game edukasi pengenalan pahlawan nasional dengan model aksi petualangan. Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa banyak siswa yang senang belajar sambil bermain, siswa juga mengapresiasi adanya game edukasi pengenalan dari tokoh pahlawan nasional dengan model aksi petualangan sebagai media tambahan dalam belajar menghafal tokoh pahlawan.

Desa Pakuniran merupakan salah satu desa di Kabupaten Probolinggo yang memiliki sumber daya alam berupa pohon pisang yang melimpah. Pohon pisang ini hanya dimanfaatkan buahnya untuk dijual secara langsung atau dibuat sebagai keripik, sedangkan batang dan pelepah pisang dianggap sampah dan dibuang begitu saja. Hal ini sangat disayangkan karena jika diolah dengan baik batang dan pelepah pisang dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi warga desa Pakuniran. Oleh karena itu mahasiswa Universitas Nurul Jadid memberikan sosialisasi dan pelatihan untuk membuat olahan dari batang dan pelepah pisang ini Sehingga terbentuklah kelompok ibu-ibu rumah tangga yang dapat memproduksi dan memasarkan produk olahan dari batang dan pelepah pisang berupa jus batang pisang dan keripik pelepah pisang serta menghasilkan hand sanitizer alami dari pelepah pisang untuk meningkatkan upaya masyarakat untuk mencegah virus covid-19.

3) ABSTRAK Pengembangan aplikasi android dalam penelitian ini untuk menjadi media belajar hitung cepat matematika bagi siswa sekolah mengah atas. Salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan saat ini adalah aplikasi android. Alasan menggunakan aplikasi android sebagai media pembelajaran merupakan tuntutan dari revolusi industry 4.0 dalam segala bidang termasuk pendidikan. Android adalah sebuah system operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup system operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka [1]. Hasil observasi pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Nurul Jadid diperoleh fakta bahwa 20 siswa dari 26 siswa merasa tidak menyukai matematika karena prosedur pemecahan masalahnya rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R & D), dikarenakan penelitian ini mengembangkan aplikasi android.Model pengembangan system yang digunakan adalah model waterfall (air terjun). Hasil penelitian ini adalah telah dihasilkan aplikasi android hitung cepat matematika sebagai media belajar siswa sekolah menengah atas.

Public service is an important thing that must be considered in the development of an autonomous region, because it is directly related to the welfare of the community as well as in accordance with basic reforms in the field of government. However, community services in the Sumberanyar village, especially in terms of complaints such as complaints about social assistance, infrastructure and other complaints are still done manually and have not used an adequate system, where the Sumberanyar village community needs to come to the village office to convey their aspirations and complaints and in Sumberanyar village there is no means to convey aspirations and complaints so that public aspirations or complaints cannot be carried out optimally and data on community complaints are not well documented. Therefore, it is necessary to have an application that can make it easier for the community to make complaints, the Android-based information system for community service in Sumberanyar village, Paiton district, is a solution to overcome the problems that have been described. This application was built using the Waterfall SLDC (Software Development Life Cycle) model, from the results of this study it was concluded that the application is very suitable for use by the public to make complaints and convey aspirations and all features in the application can be used properly.