Untuk mencapai kemandirian daerah, pemerintah daerah harus mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efisien dan efektif. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan kebijakan desentralisasi melalui otonomi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh PAD, Dana Perimbangan dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kinerja Keuangan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Ruang lingkup yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi APBD Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2015 – 2017, terutama menekankan pada variabel PAD, Dana Perimbangan, Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Modal dan Kinerja Keuangan. Analisis dan hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SPSS 24. Metode analisis data pada pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) PAD berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan yang berarti kenaikan PAD akan meningkatkan kinerja keuangan pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, (2) Dana Perimbangan berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan yang berarti kenaikan Dana Perimbangan akan menurunkan kinerja keuangan pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, (3) Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan yang berarti kenaikan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, tidak selalu diikuti oleh kenaikan kinerja keuangan dari pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Timur dan (4) Belanja Modal berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan yang berarti belanja modal meningkat pada suatu daerah, tidak serta merta dapat meningkatkan kinerja keuangan pemerintah daerah dalam jangka waktu singkat.
The purpose of this research to examine how managerial ownership relate to risk taking, debt policy and dividend policy. This research is based on the previous research by Chen and Steiner (1999), which found that risk tobe a significant and positive determinant of the level managerial ownership while managerial ownership is also significant and positive determinant of the level of risk. Chen and Steiner observed evidence of subtituons-monitoring effects between managerial ownership and debt policy, managerial ownership and dividend policy, and between managerial ownership and institutional ownership. The research is focused on manufacturing companies listed in BEJ for periode 1993-1996.The method of data collection is done by using pooling method and give 103 firm year observation. This research uses a non linear simultaneous equation methodology with use the statistical method two stage least square. The result of this research shows that risk tobe a significant and negative determinant of the level of managerial ownership while managerial ownership is also significant and negative determinant of the level of risk. The result not supports the argument that managerial ownership helps to resolve the agency conflicts between stock holder and manager. The result also indicate that there is not subtitutability between debt and managerial ownership dan between dividend and managerial ownership, but this research evidence of subtitutions-monitoring effect between managerial ownership and institutional ownership.
Penelitian ini menguji hubungan antara kebijakan keuangan (kebijakan hutang, kebijakan investasi, dan kebijakan dividen) dan manajemen laba yang dimoderasi oleh variabel kontekstual seperti mekanisme internal Tata Kelola Perusahaan. Secara khusus, penelitian ini menguji apakah variabel moderator mempengaruhi hubungan antara kebijakan keuangan dan manajemen laba. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan terdaftar di Bursa Efek Kuala Lumpur (KLSE) yang memberikan laporan keuangan tahunan dari tahun 2004 sampai 2010, Analisis data pada penelitian ini didasarkan pada data 2005–2010. Teori yang mendasari adalah teori keagenan. Hasil menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI dan KLSE, tiga kebijakan (kebijakan hutang utang, dividen dan kebijakan investasi kebiajakan) berpengaruh terhadap manajemen laba (sebelum dampak GCG). GCG menyebabkan perbedaan dalam hasil perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan KLSE. Hasil untuk perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia setelah dampak dari GCG bahwa hanya kebijakan dividen dan kebijakan investasi yang mempengaruhi manajemen laba. Sebaliknya hasil kontras untuk perusahaan yang terdaftar di KLSE setelah dampak dari acara GCG bahwa hanya kebijakan kebijakan utang dan investasi yang mempengaruhi manajemen laba. Hasil untuk perusahaan yang terdaftar di KLSE ini menunjukkan bahwa manajemen yang lebih over-investasi, karena dana internal lebih banyak digunakan untuk investasi dan pembayaran utang.
Education is very important to reduce the percentage rate of the number of unbanked people. This research was conducted by focusing and convincing many people about the importance of financial behavior in reducing financial inclusion in developing countries, such as Indonesia. The number of samples are use 500 respondents. The analysis method uses the Partial Least Square (PLS) method and structural equation model (SEM) based on variance. This research found that financial behavior and financial literacy have a positive and significant influence on financial inclusion. Intellectual capital also detected capable of intervening a strong relationship between financial behavior and financial literacy on financial inclusion. This discovery contributing is very important for stakeholders who want to improve financial access for all unbanked people in developing countries through the concept of financial behavior. There needs to cooperation from various elements, such as the central bank of each country, academics, practitioners, digital financial institutions, and social elements of the community to foster good financial behavior with each other, so that financial inclusion can be resolved in a directed manner.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.