This study aims to determine the Effect of Competence, Internal Control System, Role of Village Apparatus and Quality of Financial Statement Presentation on Village Government Accountability in Managing Village Fund Allocation (ADD) (Empirical Study in Nagari district of Solok). The data in this study used primary data obtained from the village apparatus. The sampling technique used random sampling method. The sample used in this study were 24 nagari in the district of Solok and the respondents were village officials who worked in the Wali Nagari office as many as 72 village officials. The village apparatus consists of the Village Head, Secretary, and Treasurer. Data analysis using multiple regression analysis. The results of this study indicate that (1) Competence has a positive and significant effect on Village Government Accountability in Managing Village Fund Allocations (ADD), (2) Internal Control System has a positive and significant impact on Village Government Accountability in Managing Village Fund Allocations (ADD), (3) The role of Village Apparatus has a positive and significant effect on Village Government Accountability in Managing Village Fund Allocations (ADD), (4) Quality of Financial Statement Presentation has a positive and significant impact on Village Government Accountability in Managing Village Fund Allocations (ADD).
ABSTRAKMasyarakat Kota Pontianak rata-rata menggunakan sistem cubluk sebagai tempat penampungan limbah tinja. Penampungan limbah tinja seperti ini dapat mencemari air tanah. Model dari sistem pengolahan limbah tinja yang digunakan yaitu septik tank yang terbuat dari bahan fiber dan dilengkapi dengan filter. Sistem pengolahan limbah tinja ini dibuat hanya berupa prototype yaitu dalam skala kecil atau skala laboratorium. Dalam penulisan ini dilakukan penelitian terhadap efisiensi media filter yang digunakan di dalam prototype septik dengan waktu detensi yang berbeda yaitu 1 hari, 2 hari dan 3 hari. Penelitian ini dilakukan dengan menguji sampel air limbah setelah melewati media filter selama 1 hari, 2 hari dan 3 hari. Pembuatan prototype septik tank ini dilakukan di Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Efisiensi pengolahan lanjutan dengan filter yang telah dihitung menunjukkan bahwa waktu detensi 3 hari merupakan waktu detensi terbaik dengan memiliki nilai efisiensi hingga 92,86% dalam menurunkan kadar bakteri E.Coli. Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik bahwa effluent standar parameter BOD 56 mg/L untuk waktu detensi 3 hari telah memenuhi baku mutu effluent standar Air Limbah Domestik. Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air bahwa stream standar untuk parameter Nitrat belum memenuhi baku mutu kelas air yang paling rendah (kelas IV) yang diperuntukkan untuk pengairan.Kata-kata kunci : Air limbah tinja, Prototype septik tank, Efisiensi Media Filter
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan sebagian besar penularannya berasal dari gigitan nyamuk Aedes, baik aedes aegypti ataupun aedes albopictus, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut disertai dengan adanya perdarahan dalam yang memiliki kecederungan untuk menimbulkan syok atau kejang-kejang dan dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan faktor pengetahuan, sikap, tindakan dan ketersediaan plafon dan kawat kassa dengan kejadian DBD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey observasional analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian menggunakan 100 responden sebagai sampel penelitian, yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dan selanjutnya dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan (ρvalue = 0.000), hubungan sikap (ρvalue = 0.013), hubungan tindakan (ρvalue = 0.000), hubungan ketersediaan kawat kassa (ρvalue = 0.000), dan hubungan keberadaan plafon (ρvalue = 0.014), Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan tingkat pengetahuan, sikap, tindakan, ketersediaan kawat kassa dan keberadaan plafon dengan kejadian DBD pada masyarakat Kecamatan Baruga. Untuk itu diperlukan partisipasi masyarakat serta peran Puskesmas Lepo lepo dalam meningkatkan upaya untuk pencegahan penyakit DBD pada masyarakat di Kecamatan Baruga.
Ulvan merupakan polisakarida bersulfat utama dari rumput laut Ulva yang memiliki aktivitas biologis penting. Umumnya ulvan diekstrak menggunakan suhu tinggi dan dengan rentang waktu yang lama, oleh karena itu diperlukan metode ekstraksi alternatif yang dapat menghasilkan ulvan yang memiliki kualitas yang baik namun tetap mendukung konsep efisiensi energi. Salah satu metode green extraction yang dapat mengurangi penggunaan pelarut organik dan energi yang tinggi selama ekstraksi adalah dengan bantuan gelombang ultrasonik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan waktu, suhu dan jenis pelarut dengan bantuan ultrasonik yang paling baik dalam menghasilkan rendemen dan karakteristik ulvan yang sesuai dibandingkan dengan ulvan yang diekstraksi dengan metode konvensional atau tanpa bantuan ultrasonikasi. Pada penelitian tahap awal digunakan kombinasi antara jenis pelarut (akuades, HCl dan NaOH) dengan kondisi ekstraksi suhu rendah (50, 60, dan 70℃) selama 45 dan 90 menit dengan bantuan ultrasonik. Rendemen tertinggi ulvan diperoleh dari ekstraksi menggunakan NaOH pada suhu 70℃ selama 90 menit dengan bantuan ultrasonik sebesar 16,90±0,45%. molekul dan viskositas ulvan yang dihasilkan dengan berbantu ultrasonik menunjukkan penurunan nilai dibandingkan dengan tanpa ultrasonikasi. Hasil Fourier-transform infrared spectroscopy mengkonfirmasi pita serapan grup sulfat yang merupakan residu gula rhamnose pada panjang gelombang 1125 cm-1 dan C-O-S pada 983 cm-1. Ulvan yang diekstrak dengan sonikasi menunjukkan kandungan sulfat 39, 58 dan 53% untuk masing- masing pelarut akuades, HCl dan NaOH. Perlakuan ultrasonikasi memberikan pengaruh pada kandungan sulfat 2-14% lebih tinggi dibandingkan dengan sulfat yang dihasilkan dari metode konvensional.
This study aims to determine the effect of communication, human resource competence, resistance to change and leadership commitment to the readiness of the apparatus in managing village funds during the pandemic. The population of this research is all Nagari apparatus in XX Koto District. The sample used is 72 respondents with total sampling technique. This study uses quantitative methods by distributing questionnaires directly. This study was tested using multiple regression analysis. The results obtained from this study indicate that communication and resistance to change have no significant effect on the readiness of village officials in managing village funds during the pandemic, while human resource competence and leadership commitment have a significant positive effect on the readiness of village officials in managing village funds during the pandemic.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.