Karya Ilmiah Penugasan Akhir ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi kelembagaan petani, (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penumbuhan kelembagaan ekonomi petani, (3) mengetahui strategi penumbuhan kelembagaan ekonomi petani, (4) menyusun rancangan penyuluhan tentang strategi penumbuhan kelembagaan ekonomi petani, (5) mengetahui sikap petani terhadap strategi penumbuhan kelembagaan ekonomi petani dan (6) mengetahui analisis rancangan penyuluhan tentang strategi penumbuhan kelembagaan ekonomi petani di Kecamatan Junrejo. Kegiatan KIPA dilaksanakan di Kecamatan Junrejo Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel responden 96 orang menggunakan simple random sampling. Data yang diambil adalah data primer dan sekunder dimana pengumpulannya melalui wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner. Hasil Karya Ilmiah Penugasan Akhir menunjukan (1) kelembagaan petani telah berjalan dengan baik sesuai dengan perannya sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi, (2) faktor yang berpengaruh terhadap penumbuhan kelembagaan ekonomi petani adalah motivasi dan komunikasi, (3) koperasi pertanian merupakan hasil dari perumusan strategi penumbuhan kelembagaan ekonomi petani, (4) materi penyuluhan yang disuluhkan adalah koperasi pertanian sebagai strategi penumbuhan kelembagaan ekonomi petani dengan menggunakan metode diskusi dan penyebaran folder yang dibantu media penyuluhan berupa folder, file presentasi powerpoint dan video, (5) petani memberikan sikap menerima terhadap kegiatan penyuluhan yang diberikan dan (6) rancangan penyuluhan yang disusun sesuai dengan karakteristik responden.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pelatihan, menyusun rancangan pelatihan, mendeskripsikan implementasi pelatihan, menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kompetensi penyuluh pertanian tentang pelatihan pengoperasian drone di UPTD Pertanian Wilayah VIII Gumukmas Kabupaten Jember. Dengan adanya pelatihan diharapkan penyuluh dapat meningkatkan kompetensinya dalam mengoperasikan drone. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian dan pengembangan dengan pendekatan ADDIE. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di UPTD Pertanian Wilayah VIII Gumukmas Kabupaten Jember dengan responden berjumlah 32 penyuluh pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan pelatihan bagi penyuluh di UPTD Pertanian Wilayah VIII Gumukmas adalah materi regulasi penerbangan drone, mengenal drone dan remot kontrol, menerbangkan drone, dan teknik/cara memotret foto dan merekam video dari drone. Rancangan pelatihan dilakukan melalui lima proses yakni analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Implementasi pelatihan pengoperasian drone bertempat di ruang pertemuan UPTD Pertanian Wilayah VIII Gumukmas secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan menggunakan media power point dan buku saku pelatihan. Penyampaian materi dilakukan dengan ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi. Hasil analisis regresi linier sederhana menyatakan bahwa pelatihan memiliki pengaruh nyata terhadap kompetensi penyuluh di UPTD Pertanian Wilayah VIII Gumukmas. Dengan demikian, pelatihan pengoperasian drone dapat meningkatkan kompetensi penyuluh dalam mengoperasikan drone di UPTD Pertanian Wilayah VIII Gumukmas Kabupaten Jember.
This study aims to (1) determine the perceptions of farmers about coconut shell liquid smoke technology and (2) determine the factors that influence it. The research method used a descriptive quantitative approach with a survey method. Sampling using saturated samples with some 34 people. Data analysis was performed with descriptive data analysis and multiple linear regression analysis to measure the X factor (age, business experience, business income, cosmopolitan expectations, and interests) to factor Y (Perception). The results of the study showed that farmers with positive/good perceptions of coconut shell liquid smoke technology were 53%, while farmers who had negative perceptions were 47%. The analysis results obtained multiple linear regression equation Y = (4.179) + (-0,119) X1 + (0.208) X2 + (0.114) X3 + (1,475) X4 + (0.297) X5 + (0.490) X6 with R of 0.547 and R2 equal to 0.859. The results of the model summary explain the summary of the model consisting of multiple correlation values (R), 0.927. This shows that there is a high relationship between the variable x (age, business experience, business income, cosmopolitan, hopes, and interests) and the farmers' perceptions of coconut shell liquid smoke technology. The t-test results show the t-count value of the cosmopolitan factor (4.142) and the factor of interest (2.114)> t-table (2.051) at the significance level of α 5%. The factors that influence farmers' perceptions of liquid smoke technology are cosmopolitan and interest. In general, breeders have good perceptions of liquid smoke technology, so that the application of liquid smoke technology in animal husbandry can be applied repeatedly to suppress environmental pollution due to the odor generated by laying chicken manure.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.