This study aims to determine the factors influencing parents to give children gadgets. This research method is a systematic review using several online databases, ProQuest, EBSCOhost, Scopus, and Google scholar. The results showed that 11 articles were reviewed and found three main themes: socio-economic status, knowledge, and parenting patterns related to giving gadgets to children. In conclusion, this article shows that giving gadgets to children is influenced by the family's socio-economic status, parenting patterns with permissive and authoritarian parenting styles, and parents' knowledge of gadget use. Keywords: Children, Gadgets, Knowledge, Parenting, Socio-Economic Family
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik kasar anak melalui kegiatan senam irama pada anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hidayah 85 Ambulu Jember. Kemampuan motorik kasar sangat diperlukan oleh anak untuk melangsungkan kehidupannya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hidayah 85 Ambulu yang berjumlah 23 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya meningkatkan motorik kasar melalui kegiatan senam irama di TK Al-Hidayah 85 Ambulu Jember mengalami peningkatan pada semua aspek penilaian disetiap siklus yang telah dilakukan. Adapun upaya yang dilakukan untuk meningkatkan motorik kasar melalui kegiatan senam irama di TK Al-Hidayah 85 Ambulu adalah dengan gerakan melompat dua kaki, mengangkat kedua tangan, dan menggerakkan kekiri dan kekanan.
The increasing ease of internet access leads to good opportunities for marketplace growth. The marketplace's popularity is gaining among many people, especially Generation Z, and makes the marketplace becomes their primary solution for online shopping. According to the massive amount of generation Z and their lives that get used to sophisticated technology, this generation can become the critical marketplace consumer in the upcoming years. This research examines the selection of generation Z’s preferences towards the marketplace using the AHP-TOPSIS approach. The selection was based on three criteria: service quality, information, and price. AHP approach was applied to calculate each criterion's weight, while TOPSIS was used to obtain the alternative ranking of marketplaces. The result shows that service quality becomes the most influential criterion for selecting marketplace platforms. The weight of each criterion is service quality of 0.425, information quality of 0.280, and price of 0.295. Shopee is chosen as the most suitable marketplace platform for Generation Z. The proposed model of this research can allow the business players to effectively select the suitable marketplace for selling their products targeted to Generation Z.
Pengurus organisasi siswa yang terdiri dari siswa senior pada MANJ Paiton Probolinggo merupakan SDM yang cukup potensial. Penting untuk diberikan layanan pendampingan dalam rangka membantu mengimplementasi seluruh program pendidikan dan kualitas pendidikan madrasah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sumber data didapatkan dari Kepala Madrasah, Pembina, dan pendamping OSIM MANJ (Purpose sampling) namun juga mempertimbangan perkembangan data sehingga tidak mengabaikan model snowball sampling. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, observasi, dan teknik wawancara, sedangkan teknis analisis datanya dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, mendisplay data, dan mengambil kesimpulan dikuatkan dengan trianggulasi sebagai Teknik keabsahan data yang kemudian dianalisis dengan teori Kamaruddin Sellang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendampingan bagi pengurus organisasi dalam meningkatkan kualitas layanan organisasi adalah dengan cara identifikasi masalah dengan teknik survey lapangan dan dan FGD (Focus Group Discussion), implementasi analisis SWOT dengan teknik analisis SWOT dan telaah literatur, dan melakukan tindakan-tindakan kontributif. Adapun tindakan kontributif tersebut adalah pendampingan dalam penyusunan program kerja organisasi, pendampingan dalam dinamika dan sharing urusan keorganisasian, pendampingan dalam evaluasi kerja pengurus organisasi, pendampingan dalam kegiatan efektifitas kedisiplinan siswa dalam berbagai kegiatan, dan pelaksanaan mini workshop tentang kepemimpinan dan manajemen.
Artikel ini menguraikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui pembiasaan (habituasi) nilai-nilai keagamaan melalui kegiatan rohani sehat milenial. Salah satu upaya pengabdian yang dilakukan adalah pelaksanaan kegiatan pembacaan DITABERHAMAN (Diba'iyah, Tahlil, Berzanji, Hataman Qur'an, Manaqib). Partisipan pengabdian adalah para mahasiswi di Asrama Pondok Mahasiswi (POMASI) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Hasil PKM ini meningkatnya kemampuan mahasiswi POMASI dalam memimpin bacaan DITABERHAMAN dan menghayati isi yang terkandung pada bacaan tersebut. Kegiatan PKM berbasis keshalehan ritual ini dapat menciptakan dan mengkonstruksi keshalehan sosial mereka
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.