Gambir is a specific plant for Indonesia with the central area of West Sumatra Province. Gambir plant processed products are widely used for medicines, cosmetics and dyes. Gambir production has been going on for more than a century in the central villages of West Sumatra Province, but there are still many problems in gambir production that are detrimental to gambir farmers. The problems felt by gambir farmers so far include the fluctuating price of processed gambir products and tend to be cheap. The low price of processed farmers' gambir is because the production process is traditional and mixes with other ingredients so it is not hygienic. Furthermore, the low price of processed gambir products is because they are only sold to collectors in village markets (monopsony market structure). Seeing the above problems, the solution as well as the wishes of the community, first is training and assistance for pure and hygienic gambier processing. Both training and assistance in selling pure products through online media to get more consumers.
Kajian permasalahan pada penelitian ini mengenai problematika yang dihadapi guru dalam penggunaan media pembelajaran. Tujuan penelitian ialah untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalalm menggunakan media berbasis teknologi, media apa yang dipakai guru dalam proses belajar mengajar, dan problematika apa yang dihadapi guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni dengan menggambarkan objek penelitian sebagaimana adanya. Subjek penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Guru PAI dan Siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dalam memeriksa keabsahan data yang penulis dapat di lapangan, maka penulis menggunakan teknik triangulasi yakni; triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Guru mampu mengiringi perkembangan zaman dalam menggunakan media berbasis teknologi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, hanya saja mereka tidak menerapkan kemampuan yang mereka miliki pada proses belajar mengajar. Kedua, Pada perangkat pembelajaran, guru Pendidikan Agama Islam sudah menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi meskipun belum bervariasi, namun pada kenyataan di lapangan mereka hanya mengajar secara konvensional. Ketiga, Problematika yang dihadapi guru tidak selalu berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa. Guru dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik meski tidak sepenuhnya di support dengan media pembelajaran.
Perkembangan usaha pada jamur pada saat ini sudah tersebar luas di seluruh Indonesia. Namun sistem pemasaran jamur tiram putih ini masih bermasalah. Jamur tiram putih segar tidak dapat bertahan lama maka pemasarannya keluar daerah mengalami masalah. Seterusnya kebanyakan petani masih mengandalkan pengumpul untuk menjual produksi mereka. Tujuan dari penelitian ini 1) ntuk mengetahui saluran pemasaran jamur tiram di Kecamata Payakumbuh utara, dan 2) untuk mengetahui besarnya marjin pemasaran dan farmer share. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, jumlah responden 30 orang di Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Hasil penelitian menemukan: 1) Saluran pemasara jamur tiram memiliki 3 mekanisme yaitu: Petani ke konsumen, petani ke pedagang pengumpul lanjut ke konsumen, terakhir petani ke pedagang pengumpul terus ke pedagang pengecer lanjut ke konsumen. Saluran pemasaran jamur ini petani ada yang menjual hasil pertanian nya ke konsumen langsung dan ada yang menjual nya melalui pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. 2) Margin pemasaran jamur tiram di kecamatan payakumbuh utara adalah Rp. 3.000/kg. Artinya terdapat perbedaan selisih harga yang tidah terlalu jauh dari petani dengan konsumen akhir. Besar kecilnya nilai farmer share ini dipengaruhi oleh harga jual di tingkat petani dan harga beli di tingkat konsumen. Rata–rata farmer share di saluran ini adalah 82% (efisien).Kata Kunci : Jamur Tiram, Metode Deskriptif Kuantitatif
Hasil belajar bidang fiqih banyak dipengaruhi oleh berbagai aspek, seperti halnya motivasi siswa dalam mendalami ajaran agama yang dianutnya baik untuk kebutuhan bermasyarakat maupun pribadinya, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh dari penghasilan orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil pembelajaran bidang Fiqih. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif, populasi penelitian berjumlah 177 orang, dari total populasi tersebut peneliti mengambil sampel sebanyak 123 orang. Data peelitian menunjukkan bahwa penghasilan orang tua mempengaruhi hasil belajar peserta didik sebesar 55%, sementara variable X2 yakni motivasi mempengaruhi sebesar 45%, dari hasil analisis diketahui bahwa X1 dan X2 sama-sama memberikan pengaruh terhadap Y (hasil belajar bidang fiqih).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.