The company needs to prepare a strategy to market its products in order to penetrate the international market. Market competition is so much a challenge for entrepreneurs. In this case, one of the companies that is able to survive with intense competition and successfully penetrate the international market is PT. Indofood Makmur is a company engaged in food and beverage processing. The brand name used by PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, is Indomie. first time comes with Chicken Broth Flavor only. In Indonesia, the term "Indomie" is commonly used as a generic term that refers to instant noodles. This study aims to describe the marketing strategy used by Indomie products in entering international marketing. In this research, the writer uses descriptive qualitative method where the data collection technique used is literature study. The results showed that the strategy used by Indomie products to enter the international market was by implementing the 3A strategy, namely Acceptability (Product), Availability (Place), and Affordability (Price). With the distinctive taste of the archipelago spread throughout Indonesia, Indomie has been recognized by consumers that Indomie is an original product from Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh marketing mix terhadap keputusan pembelian konsumen pada PT. Halal Network International. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi sebanyak 1.225 responden dengan batas toleransi sebesar 10% yang dihitung dengan rumus slovin maka di peroleh jumlah sampel sebanyak 100 responden, dengan teknik pengumpulan sampel menggunakan random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden yaitu Masyarakat Desa Harapan Makmur Selatan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu marketing mix (7P), dan variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel product, price, place, promotion, physical evidence, dan process secara persial berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, namun variabel people secara persial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Latar Belakang : Sumber daya manusia memiliki peran dalam kelangsungan hidup jangka panjang bisnis yang mengandalkan modal manusia sebagai aset utama. Sumber daya manusia perusahaan, seperti pekerjanya, membutuhkan lingkungan kerja yang menyenangkan agar dapat berfungsi dengan baik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mencoba mengevaluasi seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Metode : Pada penelitian ini metode yang dilakukan berupa metode kuantitatif dengan melakukan survey menggunakan kuesioner sebagai instrument utama dalam mengumpulkan data secara primer yang di bagikan kepada 41 responden. Hasil : Pada penelitian berupa sebanyak 85,37% pegawai setuju dengan pernyatan bahwa lingkungan kerja yang tidak nyaman menyebabkan menurunnya kinerja pada pegawai.    Kesimpulan : Dalam hal ini diharapkan pada pihak dinas koperasi dan umkm kota Medan dapat lebih memperhatikan serta meningkatkan lingkungan kerja agar mendapati pekerjaan yang optimal dari para pegawai.

The biggest challenge that must be faced for a country is to reduce unemployment in the country. Various efforts are made by the government to reduce unemployment, efforts in the form of community empowerment, providing more knowledge of entrepreneurship, and instilling an entrepreneurial spirit in each individual. The purpose of this study is to find out how influential entrepreneurial subjects have on students' entrepreneurial interest in management majors. The research method conducted in the form of a purposive sampling method with a data collection tool is a questionnaire distributed to 80 respondents. The results can be found in this study that the entrepreneurship courses taught in the 7th semester in the management study program are very influential on the interest of students to become an entrepreneur judging from intrinsic factors and extrinsic factors.