Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perhatian orang tua terhadap siswa, prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa, dan pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa di SD Negeri 161/II Bukit Sari. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif dengan teknik penganalisisan data deskriptif kuantitatif, uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan linearitas untuk uji hipotesis dilakukan analisis regresi linier sederhana. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhatian orang tua siswa dalam kategori tinggi. Sedangkan prestasi belajar siswa SD Negeri 161/II Bukit Sari Kabupaten Bungo tergolong dalam kategori sedang. Hasil perhitungan dari analisis Uji T diperoleh thitung > ttabel (2,309 > 1,682) menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Dan hasil perhitungan dari analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai Fhitung = 5,330 dan Ftabel = 4,067 dengan nilai signifikansi 0,026 < 0,05. Jadi Fhitung > Ftabel (5,330 > 4,067) sehingga dapat diartikan bahwa Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Dengan demikian diharapkan orang tua dapat memberikan perhatian dan bimbingan belajar serta suri tauladan yang baik bagi anak, meskipun perhatian orang tua sudah baik namun orang tua juga harus mempertahankan bentuk perhatiannya seperti memenuhi kebutuhan belajar, memberi pengawasan saat belajar, memberi reward dan hukuman serta menciptakan suasana belajar yang nyaman sehingga anak bisa mendapatkan prestasi belajar sesuai dengan yang diharapkan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media audiovisual pada materi shalat terhadap minat dan hasil belajar peserta didik. Lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bukittinggi. Data diperoleh dari penyebaran angket, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Single Group Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Untuk uji hipotesis peneliti menggunakan uji t-Test dan uji Manova Multivariate. Hasil uji Manova Multivariate menunjukkan nilai Sig 0,000 < 0,05 maka didapatkan kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media audiovisual pada materi salat terhadap minat dan hasil belajar peserta didik di SMP Negeri 6 Bukittinggi.
Curriculum 13 requires the use of student-based methods. However, at SD Negeri 161/II Bukit Sari, it turns out that teachers tend to continue to use the lecture method. This study aims to determine the reason PAI teachers still use the lecture method, as one of the general methods in learning. The research method used is qualitative with a case study approach. To obtain data in the field which aims to describe and answer the problems being studied, and in the research process, the authors need to use data collection methods, namely the observation method by observation and the interview method consisting of Islamic religious education teachers, school principals, homerooms and students. To strengthen research data, researchers also take data through documentation. All interview data were analyzed by collecting data, reducing data, presenting data, and ending with the conclusion. The data validation technique was carried out by researchers using source triangulation, which was done by checking the data that had been obtained through several sources. The results of this study indicate that there are 6 reasons teachers still use the lecture method: First, the method used in schools is the lecture method combined with discussion, question and answer methods, and assignments. Second, this lecture method is an effective and easy method to apply. Third, the condition of the class during the learning process is conducive. Fourth, the facilities provided at the school are adequate, but if the student-based method is applied, it cannot run well because the media and other aids are not sufficient. Fifth, while using the lecture method students feel happy and easy to understand the material. Sixth, students' behavior and responses during the learning process are good.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode pembelajaran yang digunakan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tiumang, Kabupaten Dharmasraya. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini adalah metode pembelajaran yang digunakan guru dalam meningkatkan minat belajar peserta didik yang bervariatif. Variasi metode yaitu metode ceramah, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas, demonstrasi, keteladanan, nasihat, penghargaan (reward) dan hukuman (punishment), serta metode belajar di luar kelas. Metode pembelajaran yang bervariatif ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam.
This study aims to reveal about the pillars of education in the perspective of Imam al-Syathiby. This research is library research where the authors explore the opinion of Imam al-Syathiby in the book al-Muwafaqat fi Ushul al-Syari’ah that related with education. After the data is collected, it is processed by qualitative approach method. The instrument in this study is the author himself. From this study it can be concluded that the concept of education according to Imam al-Syathiby has four pillars; first, materials (science), second, teacher, third, method and forth, student. Every pillar in education must be paid attention proportionally. If not, education will not work properly. The further impact is that the goodness of human life both in the world and in the hereafter will not be realized. In this world human will be miserable, in the hereafter they will be misfortune.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang pilar pendidikan dalam perspektif Imam al-Syathiby. Penelitan ini berbentuk library research dimana penulis mengeksplorasi pendapat Imam al-Syathiby dalam kitab al-Muwafaqat fi Ushuli al-Syari`ah yang berkaitan dengan pendidikan.Setelah data terkumpul, diolah dengan metode pendekatan kualitatif. Adapun instrument dalam penelitian ini adalah penulis sendiri. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan menurut Imam al-Syathiby memiliki empat pilar, yaitu, materi (ilmu), guru, metode dan murid. Setiap pilar dalam pendidikan tersebut harus mendapatkan perhatian sesuai dengan porsinya. Jika tidak, maka pendidikan tidak akan berjalan dengan baik. Dampak lebih jauhnya adalah tidak akan terwujudnya kemashlahatan pada kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Di dunia manusia akan sengsara di akhirat nanti manusia akan celaka.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.