Abstract. Praja RN, Yudhana A, Haditanojo W, Oktaviana V. 2021. Short Communication: Antimicrobial properties in cloacal fluid of olive ridley sea turtle (Lepidochelys olivacea). Biodiversitas 22: 3671-3676. There were several speculations regarding the main purpose of sea turtle cloacal fluid, such as lubrication during egg deposition, which could help reduce egg speed as they are dropped in nesting sand, or contain antimicrobial properties to protect their eggs from pathogenic microorganisms. However, the exact purpose of this fluid which is mucous-like in consistency remains unknown. This study aimed to identify antimicrobial properties in the cloacal fluid of olive ridley sea turtles. Cloacal fluid samples were collected during nesting season in Banyuwangi City coastal areas, East Java Province, Indonesia. Moreover, the Kirby-Bauer diffusion disk method recorded antimicrobial properties and tested against several bacterial colonies collected from sand in natural nesting chambers. This preliminary study also concluded that antimicrobial properties were recorded when presented against several bacteria colonies from natural nesting sands namely Escherichia coli, Salmonella spp., and Bacillus spp. Furthermore, the present study should be expanded to include other bacteria and fungi colonies. In addition, results from the present study could be used to develop methods in creating antibiotics similar to those found naturally in natural nesting areas to prevent microorganism contamination and globally increase hatchling success, which has a greater impact to support sea turtle conservation efforts as endangered species.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kondisi lingkungan dalam aspek pH, suhu dan kelembaban antara sarang alami dengan sarang semi alami terhadap presentase daya tetas dan masa inkubasi telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di kawasan Pantai Boom Banyuwangi. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling berupa 20 telur Penyu Lekang yang berasal dari satu induk yang sama. Telur Penyu Lekang yang di inkubasi pada sarang alami dan sarang semi alami masing-masing berjumlah 10 butir. Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif, dengan melakukan observasi terhadap kondisi lingkungan antara sarang alami dengan semi alami. Uji t independent digunakan untuk membandingkan presentase daya tetas. Analisis dilakukan dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan presentase daya tetas pada sarang alami berbeda sangat nyata dengan sarang semi alami, sedangkan masa inkubasi tidak dapat diambil data. Presentase daya tetas pada sarang alami lebih baik dibandingkan dengan sarang semi alami. Sarang semi alami memiliki pH yang lebih asam dibandingkan pH pada sarang alami. Simpulan penelitian ini terdapat perbedaan kondisi lingkungan pada aspek pH, suhu, dan kelembaban antara sarang alami dan sarang semi alami yang mempengaruhi masa inkubasi dan daya tetas telur Penyu Lekang.
Banyuwangi sebagai Kabupaten terluas di Jawa Timur memiliki kawasan konservasi dan tempat penangkaran penyu, salah satunya adalah penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) yang sering ditemukan bertelur di kawasan pantai Boom Banyuwangi. Infeksi jamur merupakan salah satu faktor yang menyebabkan telur penyu gagal menetas, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk isolasi dan identifikasi jenis jamur yang terdapat pada cangkang telur penyu Lekang yang gagal menetas. Sampel cangkang telur penyu Lekang dengan kriteria gagal menetas diambil secara acak dari sarang. Isolasi dilakukan di kawasan penangkaran penyu di pantai Boom Banyuwangi dan identifikasi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Prodi Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, PSDKU Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan dua jenis jamur yang teridentifikasi, yaitu Fusarium spp. dan Aspergillus spp. dari cangkang telur penyu Lekang yang gagal menetas.
Penelitian ini bertujuan mengetahui persentase keberhasilan penetasan telur penyu lekang (Lepidoehelys olivacea) pada sarang semi alami Banyuwangi sea Turtle Foundation (BSTF) di Pantai Boom Banyuwangi. Data diperoleh dari observasi dan rekap data milik BSTF. Persentase keberhasilan penetasan diperoleh dari total telur penyu lekang selama periode bertelur tahun 2018. Persentase penetasan telur penyu lekang pada sarang semi alami BSTF periode tahun 2018 adalah 75%. Total telur penyu yang diinkubasikan adalah 4495 butir, total telur yang menetas adalah 3392 butir, dan jumlah telur yang gagal menetas adalah 1103 butir.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri Escherichia coli dalam telur yang gagal menetas dari penyu Lekang (Lepidoehelys olivacea) di sarang semi-alami, pantai Boom, Banyuwangi. Bakteri diisolasi dari 12 kuning telur penyu yang gagal menetas dan dari induk penyu yang berbeda. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel random berstrata. Kontaminasi E. coli dideteksi dengan menggunakan uji pendugaan, uji konfirmasi, dan uji biokimia IMVIC, berdasarkan Standar Nasional Indonesia 01-2332.1-2015 tentang cara uji mikrobiologi-bagian 1: Penentuan coliform dan E. coli pada produk perikanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 3 sampel atau 25% dari total sampel terkontaminasi E. coli, yaitu sampel B1, B3, dan C3. Berdasarkan Most Probability Number (MPN) Jumlah E. coli pada masing masing sampel adalah sampel B1 sejumlah 3 MPN/g, B3 sejumlah 7,2 MPN/g dan C3 sejumlah 9,2 MPN/g. E. coli bukan bakteri utama yang menyebabkan kegagalan penetasan telur penyu di sarang semi-alami, pantai Boom, Banyuwangi. Namun pada pengujian sampel ditemukan bakteri golongan koliform fekal pada sebagian besar sampel yaitu 8 sampel atau 66,67%, koliform non fekal sebanyak 1 sampel atau 8,33% dan non koliform sebanyak 3 sampel atau 25% dari total 12 sampel. Sumber kontaminasi E. coli diduga berasal dari induk penyu, lingkungan sarang semi-alami, dan pekerja Banyuwangi Sea Turtle Foundation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.