Abstrak: Menjamurnya sektor informal secara perlahan mempengaruhi penggunaan ruang dan berpengaruh pada bentuk morfologi Kampung Sekayu dilihat dari perubahan arah sirkulasi maupun pergerakan dan perubahan ruang untuk interaksi. Model perubahan/ penyesuaian Kampung Sekayu ditampilkan dalam bentuk matriks, diagram, dan mapping dengan menggunakan simbol yang diadaptasi dari teori Zahnd (2008) dimana sebelumnya dilakukan analisis kuantitatif untuk mengetahui kategori perubahan yang terjadi. Dengan bertitik tolak pada teori Lazarus (1984) mengenai penyesuaian, maka dari hasil penelitian ini terlihat bahwa aktivitas warga di Kampung Sekayu merupakan bentuk adaptasi karena warga berusaha menjadi bagian dari berkembangnya sektor perdagangan formal yang cukup pesat. Setiap aktivitas membutuhkan ruang sebagai wadah. Dalam hal ini, perubahan ruang yang terjadi di Kampung Sekayu merupakan bentuk adjustment karena beberapa ruang yang tersedia (seperti ruang publik) difungsikan untuk mendukung usaha yang dilakukan dalam hal ini usaha oleh PKL dan tukang parkir.
Keywords : Penyesuaian Diri, Sektor Perdagangan Formal, Adaptasi dan AdjustmentAbstract: The Growing up of Informal Sector is slowly affected space use and the morphological forms Kampung Sekayu, views of the circulation or movement changes and changes in space for. The model changes of Kampung Sekayu shown in matrix form, diagrams, and mapping by using symbols was adapted from Zahnd theory (2008) which were previously done uantitative analysis to know the category changes.Based on the theory of Lazarus (1984) about the adjustment, the results of this study shows that the activities of people in Kampung Sekayu is an adaptation because people trying to be part of the formal trade sector that grows rapidly. Each activity requires space as a container. In this case, the changes is happening in Kampung Sekayu is a form of adjustment due to some space available (such as public space) is intended to support the work done by street vendors and parking attendants.
Kinerja karyawan harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi kemajuan organisasi dan tujuan yang hendak dicapai. Kedisiplinan dan motivasi dalam bekerja akan mempengaruhi kinerja yang dihasilkan. Data diolah dengan analisis jalur menggunakan software SmartPLS dan termasuk penelitian kuantitatif. Seluruh karyawan LAZNAS Yatim Mandiri Surabaya menjadi populasi penelitian ini dengan sampel sejumlah 70 responden. Teknik sampel jenuh adalah teknik sampling penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menyebar kuesioner dan observasi. Penelitian ini dilakukan untuk (1) membuktikan pengaruh antara kepemimpinan situasional dan motivasi kerja, (2) membuktikan pengaruh antara kepemimpinan situasional dan kinerja, (3) membuktikan pengaruh antara disiplin kerja terhadap motivasi, (4) membuktikan pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja, (5) membuktikan pengaruh antara motivasi kerja dan kinerja. Uji analisis menunjukkan hasil adanya pengaruh positif Kepemimpinan Situasional dan Motivasi Kerja dengan T statistic senilai 3.114 (signifikan); Adanya pengaruh positif Kepemimpinan Situasional dan Kinerja dengan T statistic senilai 0.831 yang berarti tidak signifikan dan H0 diterima H1 ditolak; Adanya pengaruh positif Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja dengan T statistic senilai 2.341 (signifikan); Adanya pengaruh positif Disiplin Kerja dan Kinerja dengan T statistic senilai 3.557 (signifikan); Adanya pengaruh positif Motivasi Kerja dan Kinerja dengan T statistic senilai 1.231 yang berarti tidak signifikan dan H0 diterima H1 ditolak.
Kata Kunci: Kepemimpinan Situasional, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan
Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, disiplin kerja, lingkungan kerja terhadap motivasi dan kinerja karyawan Rumah Sakit Anwar Medika jl. Raya bypass krian km. 33 balongbendo – sidoarjo. Model penelitian ini mengunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil analisis menunjukkan gaya kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi dan kinerja karyawan. Variabel disiplin kerja tidak berpengaruh terhadap motivasi tetapi berpengaruh kinerja karyawan, sedangkan untuk variabel lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi dan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Motivasi berpengaruh siginifikan terhadap kinerja karyawan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.