Aliansi pertahanan trilateral yang melibatkan Australia, Inggris dan Amerika Serikat (AS) (AUKUS) dalam pengadaan kapal selam bertenaga nuklir memicu reaksi dari negara-negara di sekitar kawasan, termasuk Indonesia sebagai negara paling strategis di Indo-Pasifik. Sebagai salah satu kekuatan poros di Indo-Pasifik, Indonesia sendiri berada di posisi dilema diantara dua poros kekuatan besar, AUKUS dan Tiongkok yang saling berkontestasi pengaruh. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana tantangan kebijakan luar negeri Indonesia atas rivalitas geopolitik yang menempatkan Tiongkok berhadapan dengan AUKUS. Guna menjawab pertanyaan itu, tulisan ini meminjam pendekatan dilema tahanan sebagai alat analisis untuk mengurai persoalan yang dihadapi oleh Indonesia dalam menentukan preferensi politik luar negerinya atas pembentukan aliansi pertahanan trilateral AUKUS. Tulisan ilmiah ini disajikan dengan menggunakan metode analisis deskriptif yang diolah dari studi kepustakaan. Hasilnya menunjukkan bahwa Indonesia ada di posisi yang dilematis dalam mempertahankan kepentingan nasionalnya dan terperangkap ke dalam potensi pembelotan dan tekanan dari pihak-pihak yang sedang bersaing.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.