Omnibus Law is the merging of several different rules into one law. RUU Cipta Kerja is one part of the Omnibus Law that attracts attention because it is considered detrimental to society. This caused a lot of rejection and protests from the society. The protest was held directly in the form of demonstrations in various regions of Indonesia and also in Twitter through #BatalkanOmnibusLaw. The purpose of this research is to find out the analysis of communication networks and identify influential actors in #BatalkanOmnibusLaw on Twitter. This research uses Social Network Analysis (SNA) methods and Computer-mediated Communication theory. Data is collected through Twitter from August 1-October 31, 2020. The process of analyzing and retrieving data is using Netlytic.org and Gephi software. The results showed that there were 62 actors with 153 interactions. Proximity between actors is worth 3, meaning close proximity and easy interaction between actors. The interactions created between actors are very few, uneven ,and the interactions that occur only one way. The #BatalkanOmnibusLaw is centered on ten actors, the most dominant account is @fraksirakyatid. Based on degree centrality analysis, closeness centrality, betweenness centrality, and eigenvector centrality the most influential actors in #BatalkanOmnibusLaw network are @fraksirakyatid and @walhinasional. Keywords: #BatalkanOmnibusLaw, Twitter, Actor, Communication Network
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi penyebaran citra merek @sayurbox di media sosial Twitter dan untuk mengetahui aktor utama dalam penyebaran citra merek tersebut, guna mengetahui bagaimana hubungan antar aktor dalam penyebaran brand citra merek @sayurbox. Social Network Analysis mempelajari struktur hubungan yang mengaitkan individu dengan sosial lain dan ketergatungan dalam perilaku atau sikap yang berhubungan dengan susunan hubungan sosial. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan nodes, atau disebut vertices dan ties atau edges, links atau connections. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Peneliti mengambil sampel followers yang mengikuti akun Twitter @sayurbox dan data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian ini dapat terbentuk dari 120 aktor dengan jumlah interaksi yang menyebarkan brand image sebanyak 215 interaksi yang dilakukan di media sosial Twitter. Dari visualisasi jaringan interaksi, penyebaran citra merek @sayurbox di media sosial Twitter memiliki pola interaksi yang belum sepenuhnya terhubung dan masih terfragmentasi menjadi interaksi penyebaran citra merek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya pada komunitas Grunge di Bekasi. Komunitas Grunge adalah komunitas musik sub genre dari rock alternative. Grunge ini pertama kali muncul di Amerika pada pertengahan 1980-an. Contoh band beraliran Grunge ini adalah Nirvana dan Pearl Jam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu sosial yang pada dasarnya bergantung pada pengamatan manusia dan wilayah serta terminologinya. Dari data dan hasil penelitian yang dilakukan pada komunitas musik Grunge di Bekasi, ternyata komunikasi antarbudaya itu penting agar terjalin komunikasi yang baik dan menjaga hubungan budaya yang berbeda tetap selalu baik-baik saja, tanpa ada kesalahpahaman. Meskipun banyak kendala dalam komunikasi jika kita belajar untuk belajar tentang budaya lain sambil berkomunikasi satu sama lain kemudian memahami apa tujuan tertentu.
The purpose of the study is to analyze the Baode manuscript, as part of the local wisdom value of the Banggai Tribe through Semiotic Theory. This research is qualitative research, using a critical paradigm through semiotic analysis of the Baode manuscript, which is also called the twilight song as part of the local wisdom of the Banggai Nation. The Baode manuscript is divided into nine parts, each of which represents a signifier and a signified. The results of the show that the original Banggai tribe is what is currently called the Sea-Sea. From this, Sea Sea tribe was born and spread the Banggai Tribe known today. Thus, calling Sea-Sea is the same as calling the Banggai Tribe. The difference is only in their domicile. Therefore, it can be concluded that Baode is one of the non-material local wisdom of the Banggai tribe, whose existence is still preserved by the Banggai community. Baode is a shared identity that build collective awareness, even though they live apart by distance and time as well as the beliefs they hold.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi penyebaran citra merek @sayurbox di media sosial Twitter dan untuk mengetahui aktor utama dalam penyebaran citra merek tersebut, guna mengetahui bagaimana hubungan antar aktor dalam penyebaran brand citra merek @sayurbox. Social Network Analysis mempelajari struktur hubungan yang mengaitkan individu dengan sosial lain dan ketergatungan dalam perilaku atau sikap yang berhubungan dengan susunan hubungan sosial. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan nodes, atau disebut vertices dan ties atau edges, links atau connections. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Peneliti mengambil sampel followers yang mengikuti akun Twitter @sayurbox dan data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian ini dapat terbentuk dari 120 aktor dengan jumlah interaksi yang menyebarkan brand image sebanyak 215 interaksi yang dilakukan di media sosial Twitter. Dari visualisasi jaringan interaksi, penyebaran citra merek @sayurbox di media sosial Twitter memiliki pola interaksi yang belum sepenuhnya terhubung dan masih terfragmentasi menjadi interaksi penyebaran citra merek. Kata Kunci: Citra Merek, Interaksi, Social Network Analysis, Media Sosial, Penyebaran Informasi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.