Latar belakang penelitian ini ialah pesatnya perkembangan teknologi yang identik dengan adanya era disrupsi. Dimana era ini menuntut proses pembelajaran agar mampu mengintegrasikan pemanfaatan media teknologi pada proses kegiatan belajar mengajar IPS di SD kelas tinggi melalui pengembangan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai peran dari pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi dalam mengembangkan literasi digital bagi peserta didik khususnya pada proses belajar mengajar materi IPS SD kelas tinggi. Pendekatan studi literatur merupakan metode yang dipakai pada penelitian yang dilakukan. Dimana penelitian ini bersumber dari beberapa jurnal yang relevan dengan topik bahasan dalam lingkup Peran Media Pembelajaran yang berbasis Teknologi dalam Pembelajaran IPS di SD Kelas Tinggi dan Literasi digital. Hasil penelitian yang di dapat dari penelitian yang dilakukan ialah, pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran IPS di SD kelas tinggi berpengaruh terhadap paradigma pembelajaran IPS yang mampu meningkatkan motivasi, hasil belajar dan literasi digital pada peserta didik.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21 sangatlah penting keterampilan seperti HOTS. Di Indonesia, dalam penerapannya di lapangan HOTS belum sepenuhnya dicapai, dikarenakan pelaksanaan model pembelajaran yang sulit diingat oleh guru dalam sintaksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran RADEC untuk meningkatkan HOTS pada pembelajaran IPS di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review yaitu penelaahan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah HOTS dalam pembelajaran IPS menjadi suatu hal yang snagat penting yang harus dikembangkan oleh guru, dikarenakan pada Abad 21 HOTS menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting dimiliki siswa untuk menjawab tantangan abad 21. Salah satu model pembelajaran yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan HOTS adalah RADEC yang dimulai dari Read-Answer-Discuss-Explain-Create. Tahapan tersebut jelas dapatmebangun HOTS karena dalam model pembelajaran RADEC siswa dituntut untuk menganalisis dan mencipta.
Fenomena krisis budaya seharusnya diselesaikan Pelestarian Kebudayaan berupa upaya perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan yang dinamis. Tidak hanya masalah global yang menjadi pemicu amnesia budaya melainkan faktor diri individu yang seharusnya sadar dan Action pada kalangan anak sekolah dasar yaitu senang dengan budaya asing seperti perfilman, buku bacaan, makanan dan gaya penampilan sudah menjadi perkembangan era modern saat ini. Bentuk strategi literasi dalam konteks budaya lokal yaitu media literacy sebagai kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi dan mengkomunikasikan pesan dalam pelbagai bentuknya. Salah satunya media literacy berupa Big Book yang dibuat untuk bahan bacaan anak sekolah dasar dalam konteks budaya lokal. A. PENDAHULUANMasyarakat Indonesia melahirkan segala perbedaan dan keunikan masing-masing. Tanpa disadari masyarakat pun melahirkan sebuah kebudayaan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat, mata pencaharian, pakaian dan sebagainya. Hal tersebut menjadikan bangsa Indonesia kaya akan budaya. Taylor (Ranjabar, 2006) mengatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan lain, serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.Kemajuan jaman menciptakan segala inovasi dan perkembangan teknologi dan informasi di masyarakat. Kebudayaan modern pun tidak lepas dirasakan oleh masyarakat Indonesia sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab adanya krisis budaya nasional, masyarakat mulai gengsi dan malu untuk mempertahankan dan menggunakan hasil budaya dari negara sendiri yaitu negara Indonesia. Korban modernisasi yang salah dan efek westernisasi sepertinya masyarakat Indonesia bangga terhadap kebudayaan asing dibandingkan budaya sendiri. Hoed (2016) dalam bukunya "Krisis Budaya" memaparkan salah satu bukti fenomena terjadinya amnesia kebudayaan yang merupakan gejala kehilangan makna karena lupa akan tonggak kebudayaan berupa benda, manusia, peristiwa, bahasa dan gagasan. Indonesia dikatakan multikultural tapi tidak memahami budaya yang beragam melainkan hanya paham akan banyak budaya yang ada tanpa memaknai pentingnya budaya.Bertemali dengan pernyataan di atas, fenomena krisis budaya seharusnya diselesaikan dengan efektif dari segala aspek agar masyarakat paham akan pentingnya kebudayaan.
This research aims to describe flood disaster mitigation to improve students' understanding of flood disaster preparedness. This research uses literature study methods. Data collection and information is carried out by reading, recording, and processing research materials based on written work from research results both that have been and have not been published. The results show that. Flood mitigation learning in schools can be done through learning in schools such as thematic learning, the use of comic media, extracurricular scouts, and seminars. Children with Special Needs also needs to be taught about disaster mitigation. Children with Special Needs also has the same right as other children to be able to learn about how to protect themselves and save themselves when disasters occur. Basic education also needs to teach about the formation of self-concept
This study aims to determine the use of learning media in improving students' critical thinking skills in social studies learning in the Higher Class. This type of research is a literature study with a descriptive qualitative research type with library research from research journals in previous years to be used as research subjects. This research is sourced from several journals that are relevant to the topic of the discussion on Learning Media on Social Studies Critical Thinking Skills for Elementary School Students. The results obtained are the use of learning media is very effective and efficient in its use, depending on what learning media is used and the selection of learning media in accordance with the provisions of the social studies material being taught adds to the usefulness of the use of learning media.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.