Penelitian dilakukan di bulan Desember 2018 di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan dan perbedaan kesegaran ikan cakalang pada tiga lokasi yang berbeda yaitu tempat pelelangan ikan, gudang supplier/pengumpul dan kios ikan nelayan di PPP Pondokdadap. Penentuan tingkat kesegaran ikan dilakukan dengan metode organoleptik. Pengujian organoleptik merupakan cara atau teknik pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama dalam menilai mutu ikan hidup dan produk perikanan yang masih dalam keadaan segar utuh. Setelah ikan mati terjadi perubahan pada ikan yang mengarah pada pembusukan yang berlangsung dengan cepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesegaran ikan pada tiga lokasi berbeda memiliki perbedaan namun ikan cakalang masih dalam kategori ikan segar.
Yogurt dipercaya sebagai makanan bioaktif fungsional. Rumput laut sendiri mengandung berbagai senyawa bioaktif dengan manfaat kesehatan sehingga banyak dimanfaatkan untuk produk susu salah satunya adalah yogurt. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik fisikokimia dan organoleptik dari yogurt dengan penambahan rumput laut. Penelitian ini dirancang dengan rancangan percobaan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan penambahan rumput laut 0%, 5%, 10% dan 15% dengan respon pH, sineresis dan viskositas serta uji organoleptik dengan atribut rasa, tekstur, kesukaan dan aroma. Rumput laut memberikan pengaruh yang nyata (p<0.05) terhadap pH, Sineresis dan viskositas. Nilai pH mulai 4.08±0.11 - 4.34±0.09, nilai sineresis berkisar 11.9±1.14% - 36.44±0.98% dan nilai viskositas berkisar 2.56±0.93 mPa.s - 194.68±4.27 mPa.s. Penerimaan panelis menunjukkan bahwa perlakuan penambahan rumput laut berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap rasa, aroma dan kesukaan, namun tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap tekstur yogurt. Uji hedonik menunjukkan bahwa panelis cenderung menyukai yogurt dengan penambahan rumput laut sebanyak 5%.
Dunia kelautan dan perikanan Indonesia memiliki potensi berlimpah. Namun, dalam pengelolaannya banyak yang belum menyentuh sisi pengolahan hasil kelautan dan perikanan bernilai tambah yang dapat memberi dampak signifikan terhadap kesejahteraan pelaku usaha di sektor ini. Politenik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo sebagai salah satu satuan pendidikan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan memilik tugas untuk membina taruna untuk mampu menjadi lulusan yang bernilai tambah, salah satunya melalui pendekatan kewirausahaan. Pada tahun 2020, di tengah pandemi Virus Corona, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan kelompok kewirausahaan taruna yang dipersiapkan menuju festival nasional kewirausahaan di tingkat pusat. Pemberdayaan dilaksanakan dengan metode coaching virtual terhadap tiga kelompok kewirausahaan terpilih yaitu Sukmarula, Kristalida, dan Thembox. Ketiga kelompok kewirausahaan ini didampingi selama 4 sesi bersama coach bisnis untuk meningkatan kualitas produk, pemasaran, dan penjualan. Pada akhir coaching virtual, ketiga kelompok kewirausahaan memberikan dampak yang signifikan mulai dari penjualan produk yang dioptimalkan melalui kanal daring dan juga prestasi meraih juara dua dan tiga nasional serta juara favorit dalam festival kompetisi nasional kewirausahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang dikombinasikan dengan kewirausahaan dapat menghasilkan manfaat yang luar biasa terhadap lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penambahan kolagen dan karaginan pada karakteristik fisikokimia dan organoleptik pada sari buah pedada jenis pedada. Rancangan penelitian yang digunakan yakni RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan kolagen yang digunakan 2% dan karaginan 0,1, 0,3, 0,5, 0,7 dan 0,9%. Penambahan kolagen dan karaginan berpengaruh secara nyata terhadap viskositas, dan total endapan namun tidak berpengaruh nyata terhadap pH dan total padatan terlarut. Rerata nilai viskositas sari buah pedada berkisar 1,9 mPa.s sampai dengan 62,90 mPa.s. Rerata padatan terlarut adalah 16,33 sampai dengan 16,66 °Brix, rerata pH adalah 2.86 sampai dengan 2.93 dengan total endapan berkisar antara 0,96 sampai dengan 1,84 cm. Pengujian secara organoleptik, menunjukkan bahwa pemberian jumlah karaginan berpengaruh terhadap rasa dan warna serta memberikan pengaruh tidak beda nyata pada parameter uji tekstur dan kesukaan. Panelis lebih menyukai sari buah pedada perlakuan 0,5% dengan rasa yang segar sedikit asam, tekstur yang cair dan warna kuning kecoklatan khas buah pedada.
Salah satu sertifikasi ekolabel untuk industri pengolahan udang adalah Best Aquaculture Practices dari Global Aquaculture Alliance (GAA-BAP). Indonesia sebagai salah satu produsen udang terbesar dunia, maka berkepentingan dalam penerapan ekolabel GAA-BAP melalui dukungan regulasi dan mendorong perbaikan penerapan ekolabel yang lebih baik di industri pengolahan udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji regulasi yang mendukung penerapan ekolabel GAA-BAP dan menganalisis kondisi aktual dalam memenuhi persyaratan ekolabel GAA-BAP. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan studi kasus pada industri pengolahan udang beku yaitu PT. XYZ Sidoarjo. Metode analisis dalam mengkaji regulasi ekolabel GAA-BAP adalah metode yuridis empiris. Sedangkan metode analisis kondisi aktual dengan cara penilaian kesesuaian di lokasi studi kasus dibandingkan sub-sub klausul standar persyaratan ekolabel GAA-BAP serta penyusunan rekomendasi perbaikan. Hasil yang didapat dari penelitian adalah industri pengolahan udang sudah mematuhi dan menjalankan regulasi yang berlaku di Indonesia dan regulasi internasional khususnya negara-negara tujuan ekspor. Hasil penilaian kesesuaian menunjukkan bahwa PT. XYZ sudah memenuhi 100% sub klausul kepemilikan hak, 100% sub klausul sistem manajemen mutu, 75% sub klausul manajemen karyawan, 100% sub klausul manajemen limbah dan lingkungan, 93% sub klausul manajemen keamanan pangan, 90% sub klausul manajemen verifikasi, 100% sub klausul sistem ketertelusuran, dan 96% sudah memenuhi persyaratan tambahan. Rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan adalah peningkatan pengawasan fasilitas keselamatan kerja karyawan, melaksanakan program pelatihan penanganan bahan kimia berbahaya, mengimplementasikan prosedur ketahanan pangan, melaksanakan pengujian internal sesuai persyaratan GAA-BAP secara rutin, melakukan audit internal yang mencakup audit sosial dan lingkungan, serta menjamin instalasi limbah dalam kondisi baik untuk operasional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.