Latar Belakang: Pada tahun 2016, lebih dari 1,9 miliar manusia dewasa berusia diatas 18 tahun menderita kelebihan berat badan dan >650 juta diantaranya menderita obesitas. Menurut hasil riset kesehatan dasar atau Riskesdas 2018 tingkat obesitas pada orang dewasa di Indonesia meningkat menjadi 21,8 persen. Prevalensi ini meningkat dari hasil Riskesdas 2013 yang menyebut bahwa angka obesitas di Indonesia hanya mencapai 14,8 persen. Hasil: Obesitas dapat menimbukan keadaan yang dinamakan stres oksidatif yaitu merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan radikal bebas yang tidak diimbangi oleh peningkatan antioksidan di dalam tubuh. Terdapat beberapa kondisi pada obesitas yang dapat memicu stress oksidatif, diantaranya: Hiperglikemik, hiperlipidemia, chronic low grade inflammation, hiperleptinemia, peningkatan aktifitas otot, dan disfungsi endotelial. Kesimpulan: Stres oksidatif pada obesitas menyebabkan kerusakan sel yang memegang peranan penting dalam pathogenesis penyakit-penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes mellitus, kanker, dan proses penuaan
Istilah antibiotik mencakup semua antimikroba yang digunakan dalam pengobatan dan profilaksis infeksi bakteri. Antibiotik merupakan obat yang sering diresepkan untuk pasien namun sering terjadi penggunaan yang tidak tepat dan berakibat terjadinya resistensi terhadap kuman. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang tepat sehingga menyebabkan resistensi antibiotik. Saat ini, pengetahuan masyarakat tentang resistensi antibiotik sangat rendah. Hasil penelitian yang dilakukan WHO dari 12 negara termasuk Indonesia, sebanyak 53-62% berhenti minum antibiotik ketika merasa sudah sembuh. Resistensi antibiotik saat ini menjadi ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat global, sehingga WHO mengkoordinasi kampanye global untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku masyarakat terhadap antibiotik. Metode Yang digunakan adalah memberikan penyuluhan Sosialisasi Penggunaan Antibiotik dan Efek Penyalahgunaan Antibiotik Guna Pengendalian Resistensi Antibiotik di Desa Sanrobone Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Target luaran untuk enambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai Penggunaan Antibiotik dan Efek Penyalahgunaan Antibiotik, memberikan bahan ajar seperti banner, poster, leaflet bergambar yang mudah dimengerti dan dapat dipergunakan setelah kegiatan ini. Berdasarkar dari data hasil kuesioner (pre dan post test) pada peserta, didapatkan peningkatan pemahaman tentang Penggunaan Antibiotik dan Efek Penyalahgunaan Antibiotik Guna Pengendalian Resistensi Antibiotik. Dimana jumlah jawaban benar meningkat pada hasil pre-test (evaluasi). Dari hasil evaluasi tersebut, kami tim pengabdian kepada masyarakat menyimpulkan keberhasilan kegiatan ini, dimana masyarakat jadi lebih mengetahui apa itu antibiotik, bagaimana penggunaannya sehingga tidak menimbulkan resistensi dikemudan hari.
Tubuh manusia memerlukan kolesterol untuk terus memproduksi sel-sel yang sehat. Kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung seseorang, karena timbunan lemak pada pembuluh darah. Timbunan lemak ini akan menghambat aliran darah dalam arteri, sehingga jantung bisa tidak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang dibutuhkan. Hiperkolesterolemia tidak menunjukkan gejala apa pun. Satu-satunya cara untuk mendeteksi hiperkolesterolemia adalah dengan tes darah. Upaya skrining hiperkolesterolemia membutuhkan partisipasi dari semua pihak, baik dokter pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar hiperkolesterolemia dapat dikendalikan. Sebagian besar masyarakat enggan untuk melakukan skrining hiperkolesterolemia. Penyebab keengganan tersebut beragam, mulai dari aspek biaya, keterjangkauan ke lokasi pemeriksaan, keterbatasan sarana prasarana maupun aspek waktu. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memfasilitasi hal tersebut. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan Sosialisasi Bahaya Hiperkolesterolemia Pada Tubuh Dan Pemeriksaan Kadar Kolesterol Di Desa Paddingin Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Target luaran yang diinginkan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai Bahaya Hiperkolesterolemia Pada Tubuh, memberikan bahan ajar seperti banner, poster, leaflet bergambar yang mudah dimengerti dan dapat dipergunakan setelah kegiatan ini.
Latar belakang: Penyakit Paru Obstruktif Akut (PPOK) merupakan penyakit kronis yang berdampak pada derajat kesehatan pasien jangka panjang, salah satunya mempengaruhi status Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang. Perubahan tersebut dapat terjadi pada pasien yang menderita Penyakit Paru Obstruktif Akut (PPOK). Hubungan penting antara nutrisi dan PPOK ialah melalui efek katabolisme, salah satunya dengan melihat status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Indeks Massa Tubuh (IMT) Terhadap Kapasitas Vital Paksa (KVP) pada pasien PPOK. Metode: metode penelitian cross sectional dengan pendekatan retrospektif dan menggunakan data sekunder berupa rekam medik yang diambil dari Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2021. Hasil: Berdasarkan uji chi square antara hubungan IMT terhadap KVP diperoleh bahwa, nilai p-value Pearson Chi Square sebesar 0,864 artinya lebih besar dari tingkat signifikansi 5% (0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kapasitas Vital Paksa (KVP) pasien PPOK (p=0,864).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.