2017
DOI: 10.30989/mik.v6i3.249
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Untitled

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Prognosis dari kanker payudara erat kaitannya dengan pada stadium berapa kanker tersebut ditegakkan. Diagnosis yang lebih awal akan membantu mengurangi mortalitas akibat kanker payudara, oleh karena itu beberapa program skrining dan diagnostik awal dikembangkan untuk mendeteksi kanker payudara di stadium awal [5]. Di Indonesia, breast self examination atau pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), clinical breast examination (CBE) atau pemeriksaan payudara klinis (SADANIS), dan mammografi dijadikan acuan untuk skrining kanker payudara [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prognosis dari kanker payudara erat kaitannya dengan pada stadium berapa kanker tersebut ditegakkan. Diagnosis yang lebih awal akan membantu mengurangi mortalitas akibat kanker payudara, oleh karena itu beberapa program skrining dan diagnostik awal dikembangkan untuk mendeteksi kanker payudara di stadium awal [5]. Di Indonesia, breast self examination atau pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), clinical breast examination (CBE) atau pemeriksaan payudara klinis (SADANIS), dan mammografi dijadikan acuan untuk skrining kanker payudara [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masalah tersebut adalah rendahnya kesadaran siswa mengenai kesehatan seksual dan perilaku seksual yang sehat, pandangan yang masih menganggap normal perilaku seks yang menyimpang, sikap yang masih cenderung mendukung praktik-praktik Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE) Vol. 4 pelecehan seksual dan kurangnya keberanian dalam diri untuk menolak kekerasan seksual. Selain itu masih kurangnya serta peran institusi sekolah dalam mengatur regulasi penanganan kasus kekerasan di asrama 3. Hal inilah yang kemudian menyebabkan banyak anak berisiko menjadi korban kekerasan seksual.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Faktor yang lain adalah rendahnya kesadaran anak dan guru mengenai konsep seksualitas yang sehat dan ketidakmampuan membedakan antara perilaku seksual yang normal dan menyimpang [3]. Faktor terakhir adalah sikap yang masih cenderung mendukung praktik-praktik pelecehan seksual dan kurangnya keberanian dalam diri untuk menolak [4].…”
unclassified