2022
DOI: 10.20961/alchemy.18.2.52508.234-241
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Bakteri Patogen

Abstract: <p>Penyakit manusia dapat disebabkan oleh kontribusi bakteri yang menyebabkan infeksi. Penggunaan tanaman sebagai pengobatan tradisional memainkan peran penting dalam kesehatan karena dianggap sebagai salah satu sumber yang paling menjanjikan untuk penemuan agen antimikroba baru yang minim efek samping. Bunga telang mulai dilirik masyarakat Indonesia sebagai bunga dengan berbagai macam manfaat bagi kesehatan manusia salah satunya sebagai antibakteri, namun sayangnya belum diketahui seberapa jauh manfaat … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 7 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Lengkuas merah (Alpinia purpurata) memiliki aktivitas antijamur, antioksidan, dan antibakteri (Sujono et al, 2019;Mardhiyyah et al, 2021;Hidayati et al, 2023); Ketepeng (Senna alata) diketahui juga memiliki aktivitas antijamur dan antibakteri (Legaspi & Maramba-Lazarte, 2020;Zakaria et al, 2022). Sementara itu, bunga telang telah diteliti memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan (Purwanto et al, 2022;Febrianti et al, 2022). Secara spesifik, ketiga bahan alam tersebut juga diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli (Yacob & Endriani, 2010;Fioni, 2021;Putri, Susilowati, & Mudyantini, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Lengkuas merah (Alpinia purpurata) memiliki aktivitas antijamur, antioksidan, dan antibakteri (Sujono et al, 2019;Mardhiyyah et al, 2021;Hidayati et al, 2023); Ketepeng (Senna alata) diketahui juga memiliki aktivitas antijamur dan antibakteri (Legaspi & Maramba-Lazarte, 2020;Zakaria et al, 2022). Sementara itu, bunga telang telah diteliti memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan (Purwanto et al, 2022;Febrianti et al, 2022). Secara spesifik, ketiga bahan alam tersebut juga diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli (Yacob & Endriani, 2010;Fioni, 2021;Putri, Susilowati, & Mudyantini, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…yang semakin tinggi menunjukkan semakin rendah aktivitas antioksidan pada ekstrak bunga telang sedangkan nilai 𝐼𝐶 !" yang semakin rendah menunjukkan semakin tinggi aktivitas antioksidan [10]. Tabel 3.…”
Section: Cunclassified
“…Pounded leaves of the telang flower are employed in treating festering wounds, while when boiled and combined with other plants, it proves beneficial in addressing vaginal discharge, as documented by Febrianti in 2022. 20 Febrianti et al (2022) observed that ternate Blue Pea plant extract (TBPE) is rich in secondary metabolites such as flavonoids, phenols, saponins, alkaloids, and tannins. These compounds confer antibacterial properties and offer additional benefits, including antifungal, antioxidant, anticancer, analgesic, and wound healing effects.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…These compounds confer antibacterial properties and offer additional benefits, including antifungal, antioxidant, anticancer, analgesic, and wound healing effects. 20 The antibacterial potential of the Ternate Blue Pea plant prompts further exploration, particularly in the context of the native Ternate island in North Maluku plants, specifically as an antibacterial and antibiofilm agent. While research on the Ternate Blue Pea bioactivity is extensive, there remains a significant gap, particularly in its role as an antibacterial and antibiofilm agent against Staphylococcus aureus (SA), one of a causative agent of periodontal disease (PD).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%