Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan campur kode bahasa sanger dialek siau dalam penggunaan Bahasa Indonesia di Desa Buhias Kecamatan Siau Timur Selatan Kabupaten Siau Tagulandang Biaro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah informan bahasa Sanger dialek Siau yang berdomisili di desa Buhias Kecamatan Siau Timur Selatan. Untuk mengumpulkan data, teknik yang digunakan adalah teknik rekam, teknik catat, teknik simak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Campur kode dalam bentuk kata bahasa Sanger dialek Siau dalam penggunaan bahasa Indonesia adalah 71,44% campur kode dalam bentuk frasa bahasa Sanger dialek Siau dalam penggunaan bahasa Indonesia adalah 28,55%. 2) Dari segi bentuk tuturan (1) aparat desa bercampur kode kata bahasa Sanger dialek Siau 33,33 % dan frasa 66,66 % dalam penggunaan bahasa Indonesia. Pada tuturan (2) ibu-ibu rumah tangga bercampur kode kata bahasa Sanger dialek Siau 73,33 % dan frasa 26,66 % dalam penggunaan bahasa Indonesia. Pada tuturan (3) aparat desa dan masyarakat bercampur kode kata bahasa Sanger dialek Siau 81,25 % dan frasa 18,75 % dalam penggunaan bahasa Indonesia. Pada tuturan (4) Ibu-ibu rumah tangga bercampur kode kata bahasa Sanger dialek Siau 81,81 % dan frasa 18,18 % dalam penggunaan bahasa Indonesia. (5) Remaja bercampur kode kata bahasa Sanger dialek Siau 87,5 % dan frasa 12,5 % dalam penggunaan bahasa Indonesia. 3) Dari segi makna tuturan memuat tindak tutur mengundang, memuat tindak tutur menyatakan, memuat ajakan, memuat tindak tutur bertanya.