2016
DOI: 10.33364/konstruksi/v.12-1.283
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Daerah Rawan Banjir Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Pulau Bangka)

Abstract: Pemetaan daerah rawan banjir merupakan salah satu cara pengendalian banjir secara non-struktural. Analisa daerah rawan banjir pada penelitian ini menggunakan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan tiga parameter yaitu (1) Curah Hujan, (2) Kelerengan dan (3) Penggunaan Lahan. Analisa curah hujan menggunakan metode Gumbel menghasilkan curah hujan rencana periode ulang 25 tahun adalah 157,302 mm, ini termasuk dalam kategori rendah di wilayah Indonesia, dan metode Isohyet menghasilkan penyebaran curah huj… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
9
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
9
0
3
Order By: Relevance
“…Indonesia merupakan slaah satu Negara yang sering terjadi bencana banjir. Menurut Hendi Hamdani, 2014, dari 324 seluruh beencana yang terjadi di Indonesia, menurut frekuensinya banjir terjadi seratus delapan kali atau 33,3% dari seluruh bencana. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang sering etrjadi banjir, salah satunya yaitu terjadi di Kabupaten Jmeber.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia merupakan slaah satu Negara yang sering terjadi bencana banjir. Menurut Hendi Hamdani, 2014, dari 324 seluruh beencana yang terjadi di Indonesia, menurut frekuensinya banjir terjadi seratus delapan kali atau 33,3% dari seluruh bencana. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang sering etrjadi banjir, salah satunya yaitu terjadi di Kabupaten Jmeber.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nonetheless, the calculation can be seen in the following formula: This method is the best way to calculate the previous three polygons. The method process considers differences in rainfall regions, then forms a polygon in a particular area [24].…”
Section: Figure 3 Isohyet Technique [23]mentioning
confidence: 99%
“…[89][90][91][92] Most of GIS approach in the study collaborated with AHP (Analytic Hierarchy Process) method. 93,94 Similarly, Ulfa, et al presented the results of their study with the use of APH in geological research for urban land-use in Indonesia. 95 The third topic in this cluster was related to the environmental monitoring and assessment [96][97][98] and monitoring, policy, and law for urban planning [99][100][101] (Figure 6).…”
Section: Research Topic Interests In Urban Geologymentioning
confidence: 99%