Analisa Potensi Kecelakaan Kerja Pada Pt. PLN (Persero) Sumbawa Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (Hazop)

Abstract

Human Resources (HR) is an important element in a company. For this reason, HR must be properly maintained as an invaluable asset in the company. A good company will provide facilities to maintain the safety and comfort of HR. Companies usually will provide guidelines for working in a company that have been standardized so that the job becomes easy to do. These guidelines are often referred to as occupational health and safety (K3) guidelines. One of the companies implementing K3 is PT. PLN (Persero) Sumbawa. Such a great threat can occur in this company due to the vast work field that there are several high work risks such as falling from a height or being electrocuted. Due to high hazards, risk management is needed which includes hazard identification to determine risks that give rise to occupational accident hazards, analyze potential hazards, assess risks, and make recommendations to reduce the occurrence of work accidents. So it is necessary to conduct research to identify and suggest improvements to working conditions to minimize hazards. This study uses the Hazard and Operability Study (HAZOP), which is a method used to identify and analyze hazards so that the processes that take place in a system can run smoothly and safely.

Analisis keselamatan dan kesehatan kerja pada PT Avia Cahya Raya menggunakan hazard identification risk assessment and control

“…Keselamatan kerja adalah upaya karyawan dan pekerja untuk mencegah kesalahan dan cedera kerja. Berdasarkan penjabaran dari pengertian tentang keselamatan kerja di atas, maka keselamatan kerja bisa disimpulkan sebagai upaya yang dilakukan untuk menjaga kondisi dan lingkungan kerja tetap setabil sehingga dapat terhindar dari kecelakaan kerja [8].…”

Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard And Operability (HAZOP) Pada Proyek Pembangunan Perumahan Oleh PT. XYZ

“…Kecelakaan di tempat kerja dapat p-ISSN : 2528-3561 e-ISSN : merugikan perusahaan secara signifikan, sehingga menimbulkan beban keuangan seperti biaya kompensasi dan pembayaran asuransi kecelakaan. Selain itu, terdapat biaya tidak langsung yang terkait dengan insiden ini, seperti penurunan produktivitas karena hilangnya waktu kerja dan penghentian sementara proses produksi [5]. Penerapan K3 mencakup sikap proaktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.…”

Occupational Health and Safety Analysis Using HIRA and FTA Methods in the Silo Department of PT. XYZ

“…Kecelakaan kerja adalah suatu peristiwa yang tidak terduga dan sering kali tidak diantisipasi, yang dapat mengakibatkan hilangnya waktu, harta benda, atau bahkan hilangnya nyawa, yang terjadi dalam suatu proses kerja industri atau berkaitan dengannya [3]. Kecelakaan dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi suatu usaha, baik dari segi biaya langsung, seperti biaya yang berkaitan dengan kompensasi dan asuransi kecelakaan, maupun biaya tidak langsung, termasuk hilangnya waktu kerja dan gangguan sementara pada proses produksi [4]. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan langkah proaktif yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bercirikan keselamatan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.…”