Analisis butir soal penilaian akhir semester muatan pembelajaran IPS di kelas 5: Ditinjau dari kompetensi abad 21

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kesesuaian soal Penilaian Akhir Semester yang masih dipertanyakan, karena pembuatan naskah soal tidak dilaksanakan oleh guru yang bersangkutan dan tidak dilakukan kegiatan analisis butir soal sebelum diujikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil analisis kesesuaian soal Penilaian Akhir Semester mata pelajaran IPS kelas 5 dengan kompetensi dasar dan materi IPS, juga mendeskripsikan hasil analisis ditinjau dari kompetensi abad 21 pada aspek kompetensi berpikir kritis dan komunikasi tertulis. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan desain analisis isi. Sumber data penelitian adalah naskah soal Penilaian Akhir Semester mata pelajaran IPS kelas 5 semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi wacana, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah Penilaian Akhir Semester mata pelajaran IPS kelas 5 semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 tidak semuanya memiliki kesesuaian dengan kompetensi dasar dan materi IPS. Keterampilan abad 21 pada kompetensi berpikir kritis dan komunikasi tertulis dalam butir soal tidak sama rata untuk setiap indikator. Pada keterampilan berpikir kritis indikator yang termuat paling tinggi yaitu menyimpulkan (inference), sedangkan pada keterampilan komunikasi tertulis indikator bahasa yang memiliki muatan paling tinggi.

Implikasi Tes Objektif tipe Multiple Choice dalam PAS kelas 8 di SMP Muhammadiyah PK Kota Barat

“…Metode Kualitatif merupakan suatu pendekatan penelitian ilmiah yang bertujuan untuk mendalami pemahaman terhadap suatu fenomena dalam konteks sosial secara alami. Pendekatan ini menekankan pada proses interaksi komunikasi yang lebih mendalam antara peneliti dengan fenomena yang menjadi fokus penelitian (Agustina et al, 2022). Metode penelitian ini, bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam mengenai implikasi multiple choice dalam pelaksanaan penilaian akhir semester.…”

“…Soal seharusnya menantang peserta didik dalam pengerjaannya; soal yang monoton dapat membuat anak bosan dan kurang mendorong pemikiran mendalam. Isbandiyah dan Sanusi menegaskan bahwa penggunaan soal HOTS dapat mendorong siswa untuk berpikir luas dan mendalam tentang materi yang telah dipelajari selama proses pembelajaran (Agustina et al, 2022) PAS. Multiple choice yang terkait pada bentuk soal dengan jenis multiple choice campuran yang di dalamnya terdapat jenis HOTS yang dapat dijelaskan sebagai bentuk dalam berpikir kritis, proses berpikir reflektif yang difokuskan pada pengambilan keputusan terkait dengan keyakinan atau tindakan yang akan diambil.…”

Studi Deskriptif Dimensi Pengetahuan, Level Kognitif, dan Jenjang Afektif Butir Soal Ujian Sekolah Mata Pelajaran IPS SD Kota Bengkulu Tahun Pelajaran 2021/2022

“…Soal ujian sekolah mata pelajaran IPS sudah dikategorikan dalam soal HOTS namaun belum diketahui proporsi level kognitif secara rinci. Terdapat beberapa penelitian yang relevan, yaitu: (1) Rahmadhani et al, (2021), analisis kualitas butir soal ujian mata pelajaran IPA berdasarkan dimensi pengetahuan faktual dan konseptual; (2) Agustina et al, (2022), analisis butir soal muatan IPS ditinjau dari keterampilan Abad ke-21; (3) Yusnia., Badeni., (2021), analisis butir soal ujian sekolah mata pelajaran IPS SD.…”

Application of the Project-Based Learning Model to Improve Student Learning Outcomes in Min 5 Medan

“…Skills that are very important and needed today contain 21 st century competencies or what is often referred to as 4C competencies (Critical thinking, Creative, Collaboration, and Communication). These competencies were designed by the Ministry of Education and Culture in schools to instill character education because by fostering character, students can think critically, and creatively, communicate and collaborate in the 21st century (Agustina et al, 2022). For this reason, educators must strengthen the academic foundation for students in the 21 st century.…”