Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Mekanisme Koping Pada Odha Dengan Pendekatan Teori Adaptasi Callista Roy

Abstract

Pendahuluan : Dampak negatif yang ditimbulkan oleh individu yang hidup dengan HIV/AIDS adalah masalah fisik, psikososial dan emosional, sehingga ODHA perlu untuk meningkatkan mekanisme koping kearah adaptif. Roy menjelaskan ada 3 stimulus yang dapat mempengaruhi mekanisme koping yaitu stimulus fokal, stimulus kontektual,stimulus residual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan mekanisme koping berdasarkan Teori Adaptasi Roy.Metode : Desain penelitian menggunakan analitik korelasional pendekatan cross sectional,30 responden dipilih dengantehnik purposive sampling.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil :Hasil penelitian menunjukan stimulus fokal, stimulus kontektual, adan stimulus residual berhubungan dengan mekanisme koping pada ODHA, sebagian besar responden memiliki mekanisme koping negatif sebanyak 18 responden (60.0%) dan mekanisme koping positif sebanyak 12 responden (40.0%). Analisis dan Diskusi : Berdasarkan hasil analisa menunjukan ada hubungan stimulus fokal p-value = 0.018 dan stimulus kontektual p-value = 0.004, sedangkan stimulus residual tidak ada hubungannya dengan mekanisme koping pada ODHA di KDS friendship plus Kota Kediri.Selama bergabung dalam kelompok dukungan sebaya ODHA mempunyai wadah untuk mencurahkan perasaan dan emosi serta dapat berkomunikasi sosial dengan baik, sehingga adanya stimulus fokal dan kontektual dari KDS dapat menstimulasi respon kognator dan regulator yang dapat mempengaruhi fungsi fisiologis sehingga mampu beradaptasi secara adaptif.

Development of the Mind-Body-Spiritual (MBS) Nursing Care Model for Coronary Heart Disease Patients

“…These findings are inconsistent with the previous theory that the desired adaptive response, spirituality, was not only influenced by focal stimuli, but also the contextual and residual stimuli. The results of Siyoto, Peristiowati, & Agustin (2016) showed focal stimulus, contextual stimulus, and residual stimulus related to the coping mechanism in people living with HIV. Several studies have also shown that spirituality is related to coping of cancer patients in Iran (Abuatiq, 2015;Rezaei, Adib-Hajbaghery, Seyedfatemi, & Hoseini, 2008), and African-American respondents subjected to racist treatment (Cooper, Thayer, & Waldstein, 2014).…”

Studi Kualitatif Strategi Koping Penderita HIV AIDS di Kota Bandung

“…Dampak sosial yang muncul akibat stigma pada penderita HIV AIDS dapat memunculkan berbagai persoalan yaitu memburuknya kondisi fisik akibat ketidakmampuan mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan dan terbatasnya akses ekonomi (Dahlui et al, 2015;Mutumba et al, 2015;Priharwanti & Raharjo, 2018) Disamping permasalahan fisik, psikologis dan sosial, permasalahan lain yang teridentifikasi adalah permasalahan spiritual. Penelitian yang dilakukan di RSUP RS Haji Adam Malik Medan mengungkapkan bahwa permasalahan spiritual yang dialami oleh ODHA adalah menyalahkan Tuhan, menolak beribadah, beribadah tidak sesuai dengan ketentuan, gangguan dalam beribadah maupun distress spiritual (Tanjung, 2016 (Siyoto et al, 2016). Apabila ODHA mengalami tekanan mental yang tinggi maka akan berisiko terhadap masalah fisik, psikis, sosial, dan spritual yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan serta dukungan sosial yang tersedia.…”