Penelitian ini menyoroti pentingnya Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam meningkatkan mutu pendidikan, dengan fokus pada kelas I sekolah dasar. HOTS mencakup kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan kreatif, yang dianggap esensial dalam pendidikan tingkat tinggi. Guru dianggap kunci keberhasilan dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berbasis HOTS memiliki variasi. Ranah kognitif tingkat mengaplikasikan (C3) dinilai rendah, sementara ranah kognitif tingkat menganalisis (C4) dan tingkat mengevaluasi (C5) dinilai sedang. Meskipun demikian, soal Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia kelas I dianggap sudah sesuai dengan kriteria HOTS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Temuan ini memberikan pandangan mendalam tentang tantangan dan potensi dalam mengimplementasikan HOTS di tingkat dasar. Implementasi strategi pembelajaran yang lebih mendalam dan pengembangan kemampuan guru dapat menjadi langkah kunci untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam ranah HOTS.